Pertanyaan mengenai kapan air susu ibu (ASI) akan mulai diproduksi dan keluar adalah salah satu kekhawatiran utama bagi banyak ibu baru. Proses laktasi adalah perjalanan biologis yang menakjubkan, namun waktu mulainya produksi ASI bisa bervariasi antar individu. Memahami tahapan ini sangat penting untuk memberikan nutrisi terbaik bagi bayi sejak awal kehidupan.
Secara umum, produksi ASI dimulai jauh sebelum bayi lahir, namun ASI yang keluar dalam jumlah banyak baru terjadi setelah persalinan. ASI pertama yang dihasilkan sering disebut sebagai **kolostrum**. Kolostrum ini biasanya berwarna kuning pekat dan sangat kental.
Jadi, umur berapa ASI keluar? Produksi kolostrum sudah terjadi sejak usia kehamilan memasuki trimester kedua, sekitar minggu ke-16 hingga ke-20. Beberapa ibu bahkan mungkin mengalami rembesan kolostrum saat hamil tua. Namun, keluarnya ASI dalam jumlah yang signifikan dan siap untuk diminum bayi biasanya terjadi **setelah proses persalinan selesai.**
Kolostrum adalah makanan super bagi bayi baru lahir karena kaya akan antibodi, protein, dan nutrisi penting lainnya yang melindungi sistem kekebalan tubuh bayi yang masih rentan.
Teks alt: Ilustrasi sederhana yang menunjukkan proses ASI keluar setelah persalinan.
Setelah kolostrum dikonsumsi oleh bayi selama beberapa hari pertama, tubuh ibu akan memulai transisi menuju produksi ASI matang (mature milk). Proses ini sering disebut sebagai 'ASI masuk'.
Umumnya, ASI mulai terasa lebih banyak dan lebih encer antara hari ke-3 hingga hari ke-5 pasca persalinan. Beberapa ibu mungkin merasakan sensasi penuh atau sedikit nyeri pada payudara selama periode ini. Hal ini menandakan bahwa kelenjar susu telah terisi penuh dengan volume ASI yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin meningkat.
Penting untuk diingat bahwa ASI yang masuk tidak selalu terlihat sebagai 'banjir' ASI. Produksi ASI bersifat responsif terhadap permintaan (supply and demand). Semakin sering dan efektif bayi menyusu, semakin banyak ASI yang diproduksi tubuh.
Meskipun ada rentang waktu umum, beberapa faktor dapat mempercepat atau menunda proses keluarnya ASI dalam jumlah banyak:
Jika setelah 5 hari pasca melahirkan Anda merasa produksi ASI sangat sedikit, jangan panik, tetapi tetap perlu diperhatikan.
Fokus utama pada minggu pertama adalah memastikan bayi mendapatkan kolostrum sebanyak mungkin. Jika bayi tampak puas, cukup buang air kecil (basah minimal 6 popok per hari), dan tidak kehilangan banyak berat badan, maka ASI kemungkinan sudah cukup. Jika ragu, segera konsultasikan dengan dokter anak atau konsultan laktasi.
Secara ringkas, kolostrum sudah ada sejak di akhir kehamilan. Namun, ASI dalam volume yang cukup untuk menunjang tumbuh kembang bayi umumnya mulai memproduksi dalam jumlah signifikan antara hari ke-3 sampai hari ke-5 setelah bayi lahir, didorong oleh stimulasi menyusui yang efektif.