Mengenal Anakan Arwana Golden Red
Arwana Golden Red, atau sering disebut sebagai Red Tail Golden (RTG), adalah salah satu varietas ikan hias air tawar yang sangat diminati di kalangan penghobi. Memelihara ikan ini dari fase anakan memerlukan perhatian khusus karena pada tahap ini, mereka sangat rentan terhadap perubahan lingkungan. Anakan arwana Golden Red menawarkan potensi besar untuk tumbuh menjadi ikan dewasa yang memukau dengan sisik keemasan dan sirip kemerahan yang indah.
Memilih anakan yang berkualitas adalah langkah awal kesuksesan. Cari bibit yang aktif bergerak, tidak menunjukkan cacat fisik seperti sirip yang rusak atau bentuk mulut yang tidak proporsional. Warna sisik yang sudah mulai terlihat jelas menunjukkan potensi warna yang akan berkembang seiring bertambahnya usia. Kesehatan mata yang jernih tanpa selaput juga menjadi indikator penting.
Persiapan Akuarium untuk Anakan
Tahap awal pemeliharaan anakan sangat krusial. Mereka membutuhkan ruang yang steril dan stabil. Untuk anakan dengan ukuran di bawah 10 cm, akuarium berukuran 40x30x30 cm sudah cukup memadai, meskipun menyediakan ruang lebih luas selalu lebih baik. Hindari penggunaan substrat (kerikil atau pasir) pada tahap awal karena dapat mengganggu kualitas air dan berpotensi melukai ikan. Gunakan dasar kaca yang bersih.
Kualitas air harus dijaga ketat. Parameter yang ideal adalah suhu antara 26°C hingga 28°C. Gunakan filter yang baik, namun pastikan arus air tidak terlalu deras karena anakan arwana mudah stres oleh arus kencang. Penggantian air parsial rutin (minimal 20% setiap dua hari sekali) sangat disarankan untuk menjaga kestabilan kadar amonia dan nitrit yang rendah.
Nutrisi dan Pemberian Pakan
Pakan adalah kunci pertumbuhan optimal. Anakan arwana Golden Red adalah karnivora sejati. Pada fase ini, mereka membutuhkan pakan hidup yang kaya protein dan bergizi seimbang. Beberapa pilihan pakan terbaik meliputi:
- Jangkrik/Ulat Hongkong (sebagai pakan utama): Pastikan jangkrik telah "dibersihkan" perutnya (diberi pakan bergizi) sebelum diberikan.
- Cacing Tubifex: Berikan dalam porsi kecil dan pastikan kebersihannya karena cacing ini mudah membawa kuman.
- Pelet Khusus Arwana (sebagai pelengkap): Beberapa pelet apung berkualitas tinggi dapat mulai diperkenalkan untuk melatih ikan memakan pakan buatan.
Frekuensi pemberian pakan harus sering namun dalam porsi sedikit, terutama pada minggu-minggu pertama pemindahan. Beri makan 3 hingga 4 kali sehari. Jangan pernah meninggalkan sisa pakan di dasar akuarium karena akan cepat merusak kualitas air.
Menghindari Stress dan Penyakit
Stres pada anakan arwana seringkali menjadi penyebab utama timbulnya penyakit. Hindari perubahan mendadak pada suhu air, pH, atau pencahayaan. Pencahayaan yang terlalu terang juga dapat membuat ikan terkejut dan menabrak kaca. Sebaiknya, gunakan pencahayaan yang tidak terlalu intensif pada awalnya.
Waspadai penyakit umum seperti white spot atau infeksi jamur. Jika anakan tampak lesu, nafsu makan menurun, atau terlihat bercak putih, segera lakukan karantina dan sesuaikan parameter air. Penggunaan obat kimia sebaiknya menjadi pilihan terakhir, utamakan perbaikan lingkungan hidupnya terlebih dahulu.
Memelihara anakan arwana Golden Red adalah investasi kesabaran. Dengan perawatan yang konsisten, kebersihan akuarium yang terjaga, dan nutrisi yang tepat, anakan tersebut akan bertransformasi menjadi ikan arwana dewasa yang membanggakan.