Gatal, atau dalam istilah medis dikenal sebagai pruritus, adalah sensasi yang sangat mengganggu dan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan. Sensasi ini memicu keinginan untuk menggaruk, yang seringkali hanya memberikan kelegaan sesaat sebelum rasa gatal kembali, bahkan mungkin lebih parah. Dalam dunia medis, penanganan gatal berfokus pada zat atau metode yang dapat meredakan sensasi tersebut, yang dikenal sebagai agen antipruritik.
Secara harfiah, antipruritik berasal dari dua kata: 'anti' yang berarti melawan atau menahan, dan 'pruritus' yang berarti gatal. Jadi, antipruritik adalah segala sesuatu, baik itu obat-obatan, krim, lotion, atau perawatan lain, yang dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan rasa gatal. Agen antipruritik bekerja dengan berbagai cara, tergantung pada penyebab dan jenis gatal yang dialami.
Sebelum memahami cara kerja antipruritik, penting untuk mengetahui berbagai penyebab gatal:
Penanganan gatal sangat bergantung pada penyebabnya. Namun, secara umum, agen antipruritik dapat dikategorikan sebagai berikut:
Ini adalah jenis antipruritik yang paling umum, terutama untuk gatal akibat alergi. Antihistamin bekerja dengan menghalangi aksi histamin, senyawa kimia yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi dan bertanggung jawab atas gejala seperti gatal, kemerahan, dan pembengkakan.
Obat ini merupakan anti-inflamasi yang sangat efektif untuk mengatasi gatal yang disebabkan oleh peradangan, seperti eksim atau dermatitis kontak. Kortikosteroid topikal tersedia dalam berbagai kekuatan (lemah, sedang, kuat) dalam bentuk krim, salep, lotion, atau gel. Penggunaan jangka panjang atau pada area kulit yang luas harus di bawah pengawasan dokter untuk menghindari efek samping.
Untuk gatal yang disebabkan oleh kulit kering, emolien dan pelembap adalah pilihan utama. Produk ini membantu mengunci kelembaban di kulit, memperbaiki lapisan pelindung kulit, dan mengurangi kekeringan serta rasa gatal. Pilihlah produk yang bebas pewangi dan hipoalergenik jika kulit Anda sensitif.
Senyawa seperti mentol dan kamper dapat memberikan sensasi dingin pada kulit yang meredakan rasa gatal. Produk yang mengandung bahan-bahan ini sering ditemukan dalam lotion atau krim pasca-paparan sinar matahari atau untuk gigitan serangga.
Dalam kasus gatal yang parah atau kronis dan tidak merespon pengobatan awal, dokter mungkin meresepkan obat lain seperti:
Selain menggunakan agen antipruritik, ada beberapa kebiasaan yang dapat membantu mengelola rasa gatal:
Gatal yang tidak kunjung hilang, sangat parah, disertai gejala lain seperti demam, penurunan berat badan, ruam yang meluas, atau tanda-tanda infeksi, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Dokter akan membantu mendiagnosis penyebab gatal dan merekomendasikan terapi antipruritik yang paling sesuai untuk Anda.