Arem-arem kentang wortel adalah salah satu jajanan pasar tradisional Indonesia yang kaya rasa dan mengenyangkan. Berbeda dengan lemper yang menggunakan ketan, arem-arem dibuat dari beras biasa yang dimasak setengah matang, kemudian dibungkus daun pisang bersama isian gurih. Kombinasi kentang dan wortel memberikan tekstur lembut dan rasa manis alami yang sangat disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Jajanan ini sangat cocok dinikmati sebagai pengganjal lapar di pagi hari atau teman minum teh di sore hari.
Mengapa Memilih Isian Kentang dan Wortel?
Isian sayuran seperti kentang dan wortel adalah pilihan klasik dalam pembuatan arem arem kentang wortel. Kentang memberikan tekstur yang padat dan creamy setelah dimasak dengan bumbu, sementara wortel menambahkan sedikit rasa manis alami dan warna cerah yang menggugah selera. Perpaduan ini memastikan isian tidak terlalu kering dan tetap nikmat meskipun sudah didinginkan. Bumbu dasar yang digunakan biasanya meliputi bawang merah, bawang putih, sedikit merica, dan terkadang ditambahkan daun salam atau lengkuas untuk aroma yang lebih wangi.
Langkah Praktis Membuat Arem-Arem
Membuat arem-arem memang memerlukan ketelitian, terutama saat membungkusnya. Namun, jika Anda mengikuti langkah-langkah berikut, Anda bisa menghasilkan arem-arem yang rapi dan lezat.
Bahan Utama Beras:
- 500 gram beras kualitas baik (cuci bersih)
- 750 ml air (atau sesuai kebutuhan untuk menanak nasi pera)
- 1 sendok teh garam
- 2 lembar daun salam
Bahan Isian Gurih:
- 2 buah kentang ukuran sedang, potong dadu kecil
- 1 buah wortel besar, potong dadu kecil
- 50 gram daging ayam cincang (opsional)
- Bumbu halus: 3 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 1/2 sendok teh merica
- 1/2 sendok teh gula
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menumis
- Daun pisang secukupnya untuk membungkus (sebelumnya layukan di atas api sebentar)
Proses Memasak yang Mudah
Kunci kelezatan arem arem kentang wortel terletak pada nasi yang tidak terlalu lembek (agak pera) dan isian yang berbumbu medok.
1. Memasak Nasi:
Masak beras bersama air, garam, dan daun salam seperti memasak nasi biasa, namun pastikan hasilnya tidak terlalu lembek. Setelah matang, biarkan dingin sebentar.
2. Membuat Isian:
Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam cincang (jika menggunakan) dan masak hingga berubah warna. Kemudian masukkan potongan kentang dan wortel. Tambahkan sedikit air agar sayuran empuk saat dimasak. Bumbui dengan garam dan gula. Masak hingga air menyusut dan isian tanak sempurna. Koreksi rasa.
3. Pembentukan dan Pembungkusan:
Ambil sekitar 2-3 sendok nasi yang sudah agak dingin, pipihkan di atas telapak tangan atau di atas potongan daun pisang. Letakkan 1-2 sendok isian di tengah nasi. Lipat daun pisang hingga isian tertutup rapat membentuk lonjong. Sematkan ujung-ujungnya.
4. Pengukusan Akhir:
Kukus arem-arem yang sudah dibungkus selama kurang lebih 20-30 menit agar tekstur nasi lebih menyatu dan daun pisang memberikan aroma khas. Setelah matang, dinginkan sebelum disajikan.
Variasi dan Tips Tambahan
Untuk menambah cita rasa, Anda bisa memasukkan potongan kecil telur puyuh rebus ke dalam isian. Jika Anda ingin tekstur yang lebih kaya, tambahkan sedikit santan saat menanak nasi atau saat menumis isian. Meskipun hidangan ini populer sebagai makanan ringan, tidak jarang arem arem kentang wortel juga dijadikan bekal praktis karena mudah dibawa dan tidak mudah basi asalkan dibungkus rapat menggunakan daun pisang. Aroma dari daun pisang yang terkuak saat arem-arem dikukus atau dihangatkan adalah salah satu daya tarik utamanya yang sulit ditiru oleh wadah plastik manapun. Menggunakan beras pera sangat disarankan agar arem-arem tidak hancur saat dibentuk.
Dengan bahan yang mudah didapat dan proses yang relatif sederhana, resep arem-arem ini sangat layak dicoba di rumah Anda. Selamat mencoba menciptakan kembali kelezatan jajanan tradisional ini!