Ikan arwana, terutama spesies yang dikenal sebagai arwana biasa atau Osteoglossum bicirrhosum, adalah salah satu ikan hias air tawar paling populer dan disegani di dunia akuarium. Dikenal juga sebagai "ikan naga" karena penampilannya yang megah dan sisiknya yang besar berkilauan, arwana telah lama menjadi simbol kemakmuran dan keberuntungan dalam budaya Asia. Meskipun banyak varietas arwana yang kini dibudidayakan dengan harga fantastis, arwana biasa tetap menjadi fondasi dan pilihan populer bagi banyak penghobi.
Arwana biasa berasal dari perairan Amerika Selatan, khususnya daerah aliran sungai Amazon dan Orinoco. Di habitat aslinya, ikan ini mendiami perairan yang tenang, seperti rawa-rawa, danau kecil, dan daerah banjir hutan (Igapó). Mereka adalah predator oportunistik yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat permukaan air, siap menerkam mangsa yang jatuh atau berenang di dekatnya.
Secara fisik, arwana biasa memiliki tubuh yang panjang dan pipih ke samping, didukung oleh sirip punggung dan dubur yang memanjang hingga menyatu dengan sirip ekor. Ciri khas yang paling menonjol adalah sepasang barbel (kumis) kecil di bagian dagunya, yang membantu mereka mendeteksi pergerakan di permukaan air. Warna dasarnya cenderung keperakan atau keemasan kusam, berbeda dengan varian super red atau golden manaquin yang memiliki warna lebih intens.
Memelihara arwana biasa membutuhkan komitmen yang serius karena ukuran dewasa mereka yang bisa mencapai lebih dari 90 sentimeter. Kebutuhan utama mereka adalah ruang gerak yang memadai.
Arwana adalah karnivora sejati. Di alam liar, makanan mereka sangat bervariasi, mulai dari serangga, ikan kecil, katak, hingga hewan pengerat kecil. Di lingkungan akuarium, pola makan harus mencerminkan kebutuhan protein tinggi mereka. Berikan pakan hidup atau beku seperti ikan kecil (misalnya ikan mas atau guppy yang sudah dipastikan bebas penyakit), udang, cacing darah, atau pelet berkualitas tinggi yang diformulasikan untuk ikan predator besar. Pemberian pakan yang bervariasi penting untuk memastikan nutrisi lengkap dan mencegah kebiasaan makan yang buruk.
Arwana biasa cenderung teritorial, terutama saat mereka mendekati kematangan. Mereka umumnya lebih tenang dibandingkan beberapa spesies arwana Asia, namun tetap bisa menjadi agresif terhadap ikan lain yang ukurannya lebih kecil atau warnanya mencolok. Pemilihan ikan pendamping harus dilakukan dengan hati-hati. Ikan yang cocok biasanya adalah ikan yang berbadan keras, besar, dan hidup di zona air yang berbeda (misalnya ikan sapu-sapu besar atau lele tertentu). Hindari ikan yang rentan menggigit sirip, seperti sumatranya atau beberapa jenis tetra.
Memelihara arwana biasa adalah sebuah investasi waktu dan sumber daya, namun bagi penggemar sejati, menyaksikan keanggunan dan gerakannya yang anggun di dalam akuarium yang terawat baik adalah pengalaman yang sangat memuaskan. Mereka adalah salah satu ikan purba yang membawa aura klasik ke dalam dekorasi akuatik modern.