Arwana Bisa Dicampur? Pertimbangan Utama
Ikan Arwana (Scleropages) dikenal sebagai salah satu ikan hias air tawar paling elegan dan mahal. Karena ukurannya yang besar saat dewasa dan sifat teritorialnya yang kuat, pertanyaan mendasar bagi setiap penggemar adalah: arwana bisa dicampur dengan ikan lain atau tidak?
Jawabannya tidak sederhana 'ya' atau 'tidak'. Keputusan untuk mencampur Arwana dengan ikan lain sangat bergantung pada beberapa faktor krusial: spesies Arwana itu sendiri, ukuran akuarium, usia dan ukuran ikan pendamping, serta temperamen spesifik ikan Arwana Anda. Kegagalan mempertimbangkan faktor-faktor ini sering berujung pada stres, cedera, atau bahkan kematian pada penghuni akuarium.
Ilustrasi Komunitas Akuarium yang Tepat
Faktor Penentu Kesuksesan Pencampuran
Jika Anda ingin mencoba mencampur Arwana, pahami dulu tiga pilar utama kompatibilitas:
1. Ukuran dan Skala Akuarium
Ini adalah faktor non-negosiasi. Arwana (terutama Arwana Merah atau Jardini) bisa mencapai panjang lebih dari 60 cm. Mereka memerlukan ruang gerak horizontal yang sangat luas. Akuarium minimal 150 cm panjangnya seringkali merupakan titik awal yang aman untuk satu Arwana dewasa. Jika Anda memasukkan ikan lain, volume air harus jauh lebih besar untuk mengakomodasi kebutuhan teritorial Arwana sekaligus menjaga kualitas air tetap stabil.
2. Temperamen dan Agresi
Arwana Asia (termasuk Arwana Merah) cenderung lebih agresif dibandingkan Arwana Silver atau Arwana Hijau (Indo/Kalimantan). Arwana yang baru dibeli atau masih muda biasanya lebih tenang, namun saat mendekati kedewasaan, naluri predator dan teritorialnya akan meningkat drastis.
3. Kesamaan Kebutuhan Lingkungan
Semua ikan pendamping harus berbagi parameter air yang sama dengan Arwana, yaitu air yang hangat (sekitar 24°C - 30°C) dan pH netral hingga sedikit asam. Hindari mencampur dengan ikan yang membutuhkan suhu dingin atau air sangat keras/basa.
Rekomendasi Ikan Pendamping yang "Mungkin" Kompatibel
Ketika mempertimbangkan arwana bisa dicampur, kita mencari ikan yang: (a) terlalu besar untuk dimakan, (b) berenang di zona air yang berbeda (bukan zona Arwana), dan (c) tidak agresif terhadap sirip Arwana.
- Ikan Berbasis Dasar (Bottom Dwellers): Jenis ikan pembersih seperti Pleco ukuran besar (misalnya Pleco Bristlenose atau Pleco umum berukuran besar, asalkan cukup besar untuk dihindari). Hindari ikan dasar kecil seperti Corydoras yang mudah disambar.
- Ikan Sedang (Mid/Top Level): Jika Arwana masih remaja, beberapa jenis Patin (seperti Patin Albino) atau Ikan Sapu-sapu (yang sudah besar) bisa dicoba, namun harus selalu dipantau.
- Ikan Besar & Cepat: Beberapa penggemar berhasil mencampur Arwana dengan ikan besar yang perenang cepat dan bukan pemangsa, seperti beberapa jenis Cichlid Amerika Selatan yang besar (misalnya Green Terror atau Midas dalam akuarium super besar), tetapi ini sangat berisiko dan memerlukan pemisahan zona yang jelas.
Ikan yang Mutlak Harus Dihindari
Ada beberapa ikan yang hampir selalu menimbulkan masalah jika digabungkan dengan Arwana:
- Ikan Kecil: Semua ikan yang ukurannya muat di mulut Arwana pasti akan menjadi mangsa, termasuk neon tetra, guppy, dan molly.
- Ikan Bersirip Panjang/Indah: Ikan seperti Oscar atau Ikan Mas sering kali memiliki sirip yang menarik perhatian Arwana untuk dicicipi atau digigit.
- Ikan Agresif Teritorial: Ikan yang terlalu teritorial seperti Cichlid Afrika atau beberapa jenis Barb dapat mengganggu Arwana, menyebabkan Arwana stres atau membalas dengan kekerasan.
Kesimpulan Pencampuran
Skenario paling aman adalah memelihara Arwana sendirian (species-only tank). Jika Anda benar-benar ingin mencobanya, pastikan akuarium sangat besar, semua ikan sudah berukuran mendekati dewasa (untuk menghindari dimakan), dan lakukan pengawasan intensif. Ingat, Arwana adalah predator puncak. Jika Anda melihat tanda-tanda stres atau perkelahian, segera pisahkan ikan tersebut. Keindahan Arwana sepadan dengan perhatian penuh terhadap lingkungannya.