Ikan arwana, sering dijuluki sebagai 'ikan naga', telah lama menjadi primadona di kalangan penggemar akuarium hias di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu varian yang paling menarik dan sering dicari adalah Arwana Golden Black. Meskipun namanya menyertakan kata 'Golden' (emas), ciri khas utama ikan ini adalah perpaduan warna dasar hitam pekat yang mewah, sering kali dihiasi dengan kilauan sisik emas yang muncul seiring bertambahnya usia dan kualitas perawatannya.
Secara ilmiah, Arwana Golden Black (sering diklasifikasikan dalam spesies Scleropages aurem atau varian lokal dari Asia Tenggara) memiliki bentuk tubuh yang kokoh dan sisik yang besar. Keunikan warna hitam dasarnya menjadikannya kontras sempurna ketika dipelihara dalam akuarium dengan latar belakang tertentu. Ikan ini populer bukan hanya karena penampilannya yang elegan, tetapi juga karena reputasinya sebagai pembawa keberuntungan dalam budaya Feng Shui, terutama ketika sisiknya mulai memancarkan warna emasnya.
Ilustrasi: Siluet Arwana Golden Black dengan aksen emas.
Memelihara Arwana Golden Black membutuhkan komitmen tinggi. Ikan ini dapat tumbuh sangat besar, sehingga ukuran akuarium adalah faktor krusial pertama. Untuk arwana dewasa, disarankan menggunakan tank minimal ukuran 200x80x60 cm. Semakin besar, semakin baik untuk meminimalkan stres pada ikan.
Kualitas air harus dijaga ketat. Arwana Golden Black sangat sensitif terhadap perubahan kimia air. Parameter idealnya meliputi suhu air antara 25 hingga 29 derajat Celsius, tingkat pH netral hingga sedikit asam (sekitar 6.5 hingga 7.5), dan amonia serta nitrit harus nol. Penggantian air secara rutin (minimal 25% setiap minggu) dengan air yang sudah di-dechlorinasi adalah wajib.
Pencahayaan juga memengaruhi penampilan sisik. Meskipun mereka menyukai suasana yang agak teduh (karena warna gelap mereka), pencahayaan yang tepat diperlukan untuk memunculkan kilau emas pada sisik mereka. Namun, hindari cahaya langsung yang terlalu intensif.
Diet adalah kunci utama untuk memastikan Arwana Golden Black Anda mencapai potensi warna terbaiknya. Meskipun ikan ini adalah karnivora oportunistik, pola makannya harus seimbang. Pakan hidup seperti jangkrik, belalang, udang segar, atau ikan kecil (yang dipastikan bebas penyakit) menjadi favorit mereka.
Untuk memaksimalkan warna emas, beberapa penghobi menambahkan suplemen yang kaya karotenoid, meskipun peran karotenoid pada varian Golden Black tidak sejelas pada varian Merah. Yang terpenting adalah variasi pakan. Memberikan pelet berkualitas tinggi secara berkala juga penting untuk memastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Jangan pernah memberikan pakan yang sudah mati atau busuk, karena ini dapat memicu penyakit pencernaan.
Arwana Golden Black, terutama yang memiliki garis keturunan bagus (bloodline) dan pertumbuhan sisik yang merata, memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasar ikan hias. Mereka seringkali menjadi incaran kolektor karena perpaduan antara kegelapan misterius dan kilau kemewahan emas. Harga sangat bervariasi tergantung ukuran, kesehatan, dan sertifikat keaslian (jika ada).
Memelihara ikan jenis ini bukan sekadar hobi, tetapi juga investasi jangka panjang. Perlu diingat, kesabaran adalah sifat utama seorang pemelihara arwana. Perkembangan warna dan ukuran membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun, menyaksikan evolusi seekor 'naga' hitam yang perlahan memancarkan kemilau emas di dalam akuariumnya adalah pengalaman yang tak ternilai bagi para pencinta ikan hias di Indonesia.