Arwana Golden Red, atau yang dikenal juga sebagai Red Tail Golden (RTG), adalah salah satu spesies ikan hias air tawar paling diminati di Indonesia. Dengan sisik emas yang memancar dan sirip kemerahan yang elegan, ikan ini seringkali menjadi primadona di akuarium. Memelihara anakan Arwana Golden Red adalah investasi jangka panjang yang memerlukan pemahaman dan perawatan khusus agar ikan tumbuh sehat dan mencapai potensi warna terbaiknya.
Ilustrasi visual Arwana Golden Red
Memilih Anakan yang Berkualitas
Kualitas anakan sangat menentukan potensi warna dan kesehatan ikan di masa depan. Saat membeli arwana golden red anakan, perhatikan beberapa aspek krusial. Pertama, pastikan sirip dan ekornya utuh, tidak ada cacat fisik seperti sirip kuncup atau bengkak. Mata ikan harus terlihat jernih, bulat, dan tidak menonjol (mata udang).
Warna sisik pada anakan mungkin belum sepenuhnya terbentuk, namun Anda bisa melihat potensi warna dasarnya. Cari sisik yang rata dan memiliki kilauan emas yang konsisten. Hindari anakan yang terlalu kurus atau menunjukkan perilaku lesu. Pemberian sertifikat keaslian (jika membeli dari breeder terpercaya) juga merupakan nilai tambah untuk menjamin garis keturunan ikan.
Persiapan Akuarium untuk Anakan
Anakan arwana membutuhkan lingkungan yang stabil dan aman. Ukuran tank yang terlalu besar justru bisa membuat anakan stres dan sulit mencari makan. Untuk anakan berukuran 5-10 cm, akuarium berukuran minimal 80x40x40 cm sudah memadai.
Parameter Air Ideal:
- Suhu: Idealnya antara 26°C hingga 28°C. Gunakan pemanas yang andal.
- pH: Netral hingga sedikit asam, sekitar 6.5 hingga 7.5.
- Kualitas Air: Air harus selalu bersih dan bebas klorin. Lakukan pergantian air secara rutin (sekitar 20-30% per minggu).
Filterasi yang baik sangat penting. Karena arwana Golden Red cenderung menghasilkan kotoran cukup banyak, gunakan sistem filterasi yang kuat, namun pastikan aliran air tidak terlalu deras karena bisa mengganggu pergerakan anakan yang masih rentan. Jangan gunakan substrat atau dekorasi tajam yang berisiko melukai ikan. Banyak penghobi memilih dasar akuarium kosong (kosongan) saat memelihara anakan untuk memudahkan pembersihan.
Nutrisi dan Pemberian Pakan
Tahap anakan adalah masa pertumbuhan cepat, sehingga kebutuhan protein tinggi harus dipenuhi. Pemberian pakan yang beragam sangat dianjurkan untuk menunjang perkembangan warna.
Jenis Pakan Utama:
- Jangkrik: Beri jangkrik ukuran kecil yang sudah dijemur atau dikeringkan sebentar untuk mengurangi risiko bakteri. Jangkrik adalah pakan yang baik untuk memicu pertumbuhan sirip.
- Udang Kupas: Sumber protein hewani yang sangat baik, bantu mempertegas warna emas.
- Cacing Darah (Bloodworm) atau Cacing Sutra: Boleh diberikan sesekali, terutama saat ikan masih sangat kecil, namun jangan jadikan ini makanan utama karena kandungan lemaknya tinggi.
Frekuensi pemberian pakan untuk arwana golden red anakan biasanya 2 hingga 3 kali sehari dalam porsi kecil yang habis dalam waktu 5 menit. Hindari pemberian pakan berlebihan (overfeeding), karena sisa makanan akan mengotori air dan berpotensi menyebabkan penyakit.
Mengatasi Masalah Pertumbuhan Warna (Color Breaking)
Salah satu tantangan terbesar dalam memelihara Golden Red adalah memastikan sisik emasnya naik dengan sempurna (color breaking). Hal ini sangat dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Jika Anda melihat sisik di baris 5 atau 6 mulai menunjukkan kilauan emas (scaling), pertahankan kualitas air dan suhu yang stabil. Paparan sinar matahari pagi (bukan siang terik) selama 1-2 jam sehari juga dipercaya dapat membantu proses pencerahan warna.
Pemeliharaan yang konsisten, pemberian pakan yang tepat, dan manajemen air yang cermat adalah kunci utama untuk memastikan bahwa arwana golden red anakan yang Anda pelihara dapat tumbuh menjadi ikan dewasa yang menawan dan berharga. Kesabaran adalah bagian tak terpisahkan dari hobi aquascaping arwana.