Ikan Arwana yang mempesona.
Ikan arwana, yang sering dijuluki sebagai "ikan naga" atau "sang raja akuarium", merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar paling diminati di dunia. Keindahan sisiknya yang besar dan berkilau, bentuk tubuhnya yang memanjang anggun, serta gerakannya yang elegan saat berenang menjadikannya primadona di kalangan para penghobi ikan. Namun, tahukah Anda bahwa di balik pesona arwana terdapat keragaman jenis yang memukau? Memahami berbagai arwana jenis yang ada adalah langkah awal yang penting bagi siapa pun yang tertarik untuk memelihara ikan eksotis ini.
Salah satu jenis arwana yang paling ikonik dan dicari adalah Arwana Super Red (Scleropages formosus). Sesuai namanya, ikan ini memiliki ciri khas warna merah yang memukau, terutama pada bagian sirip, ekor, dan tubuh bagian bawahnya saat dewasa. Gradasi warnanya bisa bervariasi dari merah ceri hingga merah darah. Arwana Super Red berasal dari perairan air tawar di Asia Tenggara, khususnya Indonesia (Kalimantan). Karena kelangkaannya dan keindahannya, ikan ini termasuk yang paling mahal di pasaran. Habitat aslinya yang kini terancam punah membuat budidaya dan penangkaran menjadi sangat penting. Pemeliharaannya membutuhkan akuarium yang luas karena ikan ini dapat tumbuh sangat besar, mencapai panjang lebih dari 70 cm.
Masih dari kelompok arwana Asia, Arwana Banjar Merah (Scleropages formosus var. Banjarensis) juga memiliki daya tarik tersendiri. Berbeda dengan Super Red, warna merah pada Banjar Merah tidak seintens. Ciri utamanya adalah warna oranye keemasan pada bagian ujung sirip dan ekor, serta sedikit warna merah muda pada bagian bawah tubuhnya. Sisiknya cenderung berwarna hijau keperakan dengan aksen kemerahan. Arwana jenis ini dianggap lebih 'terjangkau' dibandingkan Super Red, namun tetap menawarkan keindahan yang menawan. Ukuran dewasanya juga tidak kalah besar, sehingga tetap membutuhkan akuarium yang memadai.
Arwana Golden Red adalah varian lain dari arwana Asia yang memiliki warna dasar keemasan. Ikan ini seringkali memiliki warna keemasan yang sangat pekat di seluruh sisiknya, dengan sedikit aksen merah terutama pada bagian pinggiran sisik dan sirip. Ada beberapa sub-varian dari Golden Red, salah satunya yang terkenal adalah Golden Red Irian (jika ada persilangan dengan varietas lain yang ditemukan di Irian). Keindahan kilau keemasannya menjadikannya favorit banyak penghobi. Pertumbuhan warnanya yang gradual dari kecil hingga dewasa juga menjadi daya tarik tersendiri.
Meskipun sering disebut 'platinum' karena warnanya yang sangat pucat dan berkilau, Arwana Platinum sebenarnya merujuk pada varian albino atau mutasi genetik yang menyebabkan hilangnya pigmen pada ikan arwana Asia. Ikan ini memiliki warna putih mutiara yang sangat mencolok dan terkesan mewah. Karena kelangkaannya yang ekstrem dan keunikan genetiknya, Arwana Platinum termasuk jenis yang paling mahal dan sulit didapatkan. Pemeliharaannya memerlukan perhatian khusus terhadap kualitas air dan lingkungan akuarium.
Berbeda dengan arwana Asia yang disebutkan di atas, Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum) berasal dari Amerika Selatan. Seperti namanya, ikan ini memiliki warna dasar perak mengkilap dengan corak kebiruan yang samar. Sisiknya relatif lebih kecil dibandingkan arwana Asia. Arwana Silver lebih umum ditemukan di pasaran dan harganya relatif lebih terjangkau. Meskipun tidak semahal arwana Asia, pesonanya sebagai predator air tawar yang lincah dan aktif tetap membuatnya menarik. Ikan ini membutuhkan akuarium yang sangat besar karena dapat tumbuh hingga hampir satu meter panjangnya.
Satu lagi jenis arwana dari Amerika Selatan adalah Arwana Pino atau Black Arowana (Osteoglossum ferreirai). Sesuai namanya, ikan ini memiliki warna dasar hitam keabu-abuan, seringkali dengan bercak-bercak putih atau oranye di bagian ujung siripnya saat masih muda. Saat dewasa, warna hitamnya semakin pekat dan menawan. Arwana Pino juga merupakan predator aktif yang membutuhkan ruang gerak yang luas. Perbedaan warna dan corak pada siripnya membedakannya dari Arwana Silver, menjadikannya pilihan menarik bagi penghobi yang mencari sesuatu yang sedikit berbeda.
Memelihara berbagai arwana jenis di atas membutuhkan komitmen yang serius. Pertama, ukuran akuarium adalah faktor krusial. Arwana membutuhkan ruang gerak yang sangat luas, bahkan untuk ukuran juvenile. Akuarium berukuran minimal 150 cm panjangnya seringkali direkomendasikan untuk arwana dewasa. Kualitas air yang prima juga mutlak diperlukan, dengan sistem filtrasi yang kuat dan pergantian air rutin. Suhu air yang stabil, biasanya antara 24-28 derajat Celsius, juga penting. Pemberian pakan yang bervariasi, mulai dari pelet khusus, ikan kecil, udang, hingga serangga, akan mendukung kesehatan dan pertumbuhan optimal mereka. Penting untuk diingat bahwa arwana adalah ikan karnivora.
Selain itu, lingkungan akuarium perlu disesuaikan. Arwana adalah ikan yang agresif terhadap ikan lain, jadi biasanya mereka dipelihara sendiri (soliter) atau dengan ikan lain yang berukuran sama besar dan sama-sama agresif. Hiasan akuarium sebaiknya tidak terlalu banyak dan tajam untuk menghindari cedera pada ikan. Pengetahuan mendalam tentang arwana jenis yang Anda pilih, serta kesiapan untuk menyediakan perawatan jangka panjang, adalah kunci keberhasilan dalam memelihara ikan yang luar biasa ini.
Dengan berbagai jenis dan keindahannya yang tak terbantahkan, arwana terus memikat hati para penggemar ikan hias di seluruh dunia. Memahami karakteristik unik dari setiap arwana jenis akan membantu Anda dalam memilih dan merawat sang raja akuarium ini dengan baik, memastikan ia tumbuh sehat dan mempesona.