Panduan Penyimpanan ASI: Asi Setelah Diperah Tahan Berapa Jam?

Sebagai seorang ibu menyusui, memahami cara menyimpan Air Susu Ibu (ASI) perah adalah kunci untuk memastikan bayi Anda selalu mendapatkan nutrisi terbaik. Salah satu pertanyaan paling umum yang sering muncul adalah, "ASI setelah diperah tahan berapa jam?" Jawabannya sangat bergantung pada di mana ASI tersebut disimpan—apakah di suhu ruangan, kulkas, atau freezer.

4 Jam Suhu Ruangan 6 Bulan+ Freezer

Ilustrasi pedoman penyimpanan ASI.

Panduan Durasi Penyimpanan ASI Perah

Waktu aman ASI bertahan sangat bergantung pada lingkungan penyimpanan. Pedoman ini umumnya berlaku untuk ASI yang baru diperah (bukan ASI sisa pemberian pada bayi).

1. Suhu Ruangan (Sekitar 15°C hingga 25°C)

Jika Anda baru saja memerah ASI dan akan segera diberikan kepada bayi, Anda bisa menyimpannya di wadah bersih pada suhu ruangan. ASI setelah diperah tahan berapa jam pada suhu ini? Umumnya, ASI segar dapat bertahan hingga 4 jam di suhu ruangan standar (sekitar 25°C).

Jika suhu ruangan lebih dingin (mendekati 15°C), ASI bisa bertahan hingga 24 jam, namun ini jarang terjadi di iklim tropis. Untuk keamanan maksimal, ikuti aturan 4 jam.

2. Lemari Es (Kulkas Biasa, 4°C)

Kulkas adalah tempat penyimpanan yang ideal untuk ASI dalam jangka waktu beberapa hari. ASI perah yang diletakkan di bagian dalam kulkas (bukan di pintu, karena suhunya sering berubah) dapat bertahan hingga 3 hingga 5 hari. Beberapa sumber bahkan menyebutkan hingga 8 hari jika kulkas Anda stabil dan selalu tertutup rapat.

Penting untuk memastikan wadah tertutup rapat dan ASI tidak bersentuhan dengan makanan mentah lainnya.

3. Freezer (Kulkas Pembeku, -18°C atau lebih dingin)

Untuk penyimpanan jangka panjang, freezer adalah pilihan terbaik. ASI dapat disimpan di freezer selama 6 hingga 12 bulan. Namun, untuk menjaga kualitas nutrisi terbaik, banyak ahli merekomendasikan untuk menggunakannya dalam waktu 6 bulan.

Jika Anda menggunakan freezer yang sering dibuka tutup, durasi optimal mungkin lebih pendek, sekitar 3 hingga 6 bulan.

Ringkasan Cepat Durasi ASI Perah

Suhu Ruangan (0-4 Jam): Aman untuk segera diberikan.

Kulkas (3-5 Hari): Penyimpanan jangka pendek.

Freezer (6-12 Bulan): Penyimpanan jangka panjang.

Tips Penting Saat Menyimpan ASI

Memahami berapa lama asi setelah diperah tahan berapa jam hanyalah satu bagian. Cara penyimpanan juga sangat krusial.

a. Wadah yang Tepat

Selalu gunakan kantong ASI khusus atau wadah plastik keras yang aman untuk makanan bayi (food-grade) yang memiliki tutup kedap udara. Jangan mengisi wadah hingga penuh jika Anda berencana membekukannya, sisakan sedikit ruang karena ASI akan mengembang saat membeku.

b. Pelabelan Wajib

Setiap wadah ASI wajib diberi label yang jelas. Cantumkan tanggal dan jam perahan dilakukan. Ini sangat penting agar Anda selalu menggunakan ASI yang paling lama terlebih dahulu (prinsip FIFO: First In, First Out).

c. Cara Mencairkan ASI Beku

Jangan pernah mencairkan ASI beku dengan microwave karena dapat menciptakan kantong panas yang berbahaya bagi bayi. Cara terbaik adalah memindahkan ASI dari freezer ke kulkas semalaman, atau memegang kantong ASI di bawah air hangat yang mengalir.

Setelah ASI dicairkan, ia harus segera digunakan. ASI yang sudah dicairkan dan dihangatkan tidak boleh dibekukan kembali. ASI cair (yang tadinya beku) hanya bertahan 1-2 jam pada suhu ruangan.

Kesimpulan

Jadi, menjawab pertanyaan utama: ASI setelah diperah tahan berapa jam paling singkat adalah 4 jam pada suhu ruangan. Namun, untuk penyimpanan yang lebih lama dan menjaga kualitas nutrisi, pindahkan segera ke kulkas (hingga 5 hari) atau freezer (hingga 6 bulan). Selalu perhatikan kebersihan saat memerah dan menyimpan untuk menjamin ASI terbaik bagi si kecil.

🏠 Homepage