Kaligrafi geometris Islami sebagai simbol keagungan Asmaul Husna Kaligrafi geometris Islami sebagai simbol Asmaul Husna

Mengenal Asmaul Husna: 99 Nama Indah Allah Beserta Latin, Arti, dan Doa

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik. Setiap nama mencerminkan sifat-sifat keagungan, kesempurnaan, dan kemuliaan-Nya. Mengenal, memahami, dan berdoa dengan menyebut Asmaul Husna merupakan salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an: "Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu." (QS. Al-A'raf: 180). Artikel ini akan membahas 99 Asmaul Husna secara lengkap, mulai dari tulisan latin, arti, penjelasan mendalam, hingga contoh doa yang bisa kita panjatkan.

  1. 1. Ar-Rahman الرحمن

    Arti: Yang Maha Pengasih.

    Penjelasan: Sifat Ar-Rahman mencakup kasih sayang Allah yang universal, diberikan kepada seluruh makhluk-Nya di dunia ini tanpa terkecuali, baik yang beriman maupun yang tidak. Kasih sayang ini terwujud dalam bentuk rezeki, kesehatan, udara untuk bernapas, dan segala nikmat kehidupan duniawi. Ini adalah bukti cinta Allah yang tak terbatas, yang mendahului murka-Nya. Merenungkan nama ini membuat hati kita lapang dan sadar betapa besarnya rahmat Allah yang kita terima setiap detiknya.

    Contoh Doa: "Ya Rahman, limpahkanlah kasih sayang-Mu kepada kami di dunia dan akhirat. Jadikanlah kami hamba-Mu yang pandai bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan."
  2. 2. Ar-Rahim الرحيم

    Arti: Yang Maha Penyayang.

    Penjelasan: Berbeda dengan Ar-Rahman, sifat Ar-Rahim adalah kasih sayang khusus yang Allah berikan hanya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak. Ini adalah bentuk rahmat abadi berupa surga, ampunan, dan ridha-Nya. Kasih sayang ini adalah balasan atas ketaatan dan kesabaran mereka selama hidup di dunia. Memahami Ar-Rahim memotivasi kita untuk senantiasa beriman dan bertakwa, demi meraih kasih sayang-Nya yang paling istimewa.

    Contoh Doa: "Ya Rahim, kami memohon kasih sayang-Mu yang khusus di hari kiamat nanti. Masukkanlah kami ke dalam surga-Mu bersama orang-orang yang Engkau cintai."
  3. 3. Al-Malik الملك

    Arti: Yang Maha Merajai / Menguasai.

    Penjelasan: Allah adalah Al-Malik, Raja yang sesungguhnya. Kekuasaan-Nya mutlak, abadi, dan tidak terbatas oleh apapun. Semua raja dan penguasa di dunia ini hanyalah ciptaan-Nya yang diberi sedikit kekuasaan sementara. Kerajaan-Nya meliputi langit, bumi, dan segala isinya. Dengan menyadari sifat ini, kita akan terhindar dari kesombongan dan merasa rendah di hadapan-Nya, mengakui bahwa hanya Dia-lah pemilik segala sesuatu.

    Contoh Doa: "Ya Malik, Engkaulah Raja di atas segala raja. Hindarkanlah hati kami dari sifat sombong dan jadikanlah kami tunduk hanya kepada kekuasaan-Mu."
  4. 4. Al-Quddus القدوس

    Arti: Yang Maha Suci.

    Penjelasan: Kesucian Allah (Al-Quddus) berarti Dia terbebas dari segala bentuk kekurangan, cela, aib, dan sifat-sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Dia suci dari keserupaan dengan makhluk-Nya. Sifat ini mengajarkan kita untuk senantiasa mensucikan Allah dari pikiran-pikiran buruk dan menyadarkan kita untuk berusaha menyucikan hati, pikiran, dan perbuatan kita dari hal-hal yang kotor dan tercela.

    Contoh Doa: "Ya Quddus, sucikanlah hati, lisan, dan perbuatan kami dari segala hal yang tidak Engkau ridhai. Bimbinglah kami menuju kebersihan jiwa dan raga."
  5. 5. As-Salam السلام

    Arti: Yang Maha Memberi Kesejahteraan.

    Penjelasan: As-Salam berarti Allah adalah sumber dari segala kedamaian dan keselamatan. Dia selamat dari segala aib dan kekurangan, dan Dia pula yang memberikan rasa aman dan damai kepada makhluk-Nya. Berdzikir dengan nama As-Salam dapat menenangkan hati yang gelisah dan memohon perlindungan dari segala marabahaya. Nama ini juga menginspirasi kita untuk menjadi penebar kedamaian di muka bumi.

    Contoh Doa: "Ya Salam, anugerahkanlah kedamaian dalam hati kami, keluarga kami, dan negeri kami. Selamatkanlah kami dari segala fitnah dan bencana."
  6. 6. Al-Mu'min المؤمن

    Arti: Yang Maha Memberi Keamanan.

    Penjelasan: Allah Al-Mu'min adalah Dia yang memberikan rasa aman di hati para hamba-Nya. Dia yang membenarkan janji-janji-Nya kepada para nabi dan orang-orang beriman. Keamanan sejati hanya datang dari-Nya, melindungi dari rasa takut, kekhawatiran, dan ancaman. Mengimani sifat ini membuat kita hanya bertawakal kepada-Nya, karena Dialah pelindung terbaik dari segala ketakutan dunia dan akhirat.

    Contoh Doa: "Ya Mu'min, berikanlah rasa aman dalam jiwa kami dari segala ketakutan duniawi dan azab di akhirat. Teguhkanlah iman kami kepada-Mu."
  7. 7. Al-Muhaymin المهيمن

    Arti: Yang Maha Memelihara / Mengawasi.

    Penjelasan: Al-Muhaymin berarti Allah adalah pemelihara, pengawas, dan penjaga segala sesuatu. Tidak ada satu pun perbuatan, ucapan, atau bahkan lintasan hati makhluk-Nya yang luput dari pengawasan-Nya. Dia menjaga alam semesta agar berjalan sesuai aturan-Nya. Kesadaran akan sifat ini akan mendorong kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap tindakan, karena kita tahu Allah senantiasa mengawasi.

    Contoh Doa: "Ya Muhaymin, peliharalah kami dari perbuatan maksiat, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Jagalah iman dan Islam kami hingga akhir hayat."
  8. 8. Al-'Aziz العزيز

    Arti: Yang Maha Perkasa.

    Penjelasan: Keperkasaan Allah (Al-'Aziz) adalah keperkasaan yang mutlak, tidak terkalahkan oleh siapapun dan apapun. Dia mampu melakukan apa saja yang Dia kehendaki tanpa ada yang bisa menghalangi. Sifat ini memberikan kekuatan kepada orang-orang beriman bahwa mereka memiliki sandaran yang Maha Kuat, sehingga tidak perlu takut kepada selain-Nya. Keperkasaan-Nya juga berarti Dia mampu mengalahkan musuh-musuh-Nya dan menolong hamba-Nya yang taat.

    Contoh Doa: "Ya 'Aziz, berikanlah kami kekuatan dan kemuliaan untuk taat kepada-Mu, dan lindungilah kami dari kezaliman orang-orang yang memusuhi-Mu."
  9. 9. Al-Jabbar الجبار

    Arti: Yang Memiliki Mutlak Kegagahan.

    Penjelasan: Al-Jabbar memiliki makna bahwa kehendak Allah pasti terjadi dan tidak ada yang dapat menolaknya. Dia-lah yang "memaksa" segala sesuatu untuk tunduk pada ketetapan-Nya. Sifat ini juga berarti Dia mampu memperbaiki keadaan hamba-Nya yang lemah, menyambung yang putus, dan mencukupkan yang kurang. Bagi orang yang sombong, Al-Jabbar adalah penakluk yang gagah. Bagi orang yang lemah, Al-Jabbar adalah penolong yang perkasa.

    Contoh Doa: "Ya Jabbar, perbaikilah segala urusan kami yang rusak, kuatkanlah kelemahan kami, dan tundukkanlah hawa nafsu kami kepada kehendak-Mu."
  10. 10. Al-Mutakabbir المتكبر

    Arti: Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran.

    Penjelasan: Kesombongan dan kebesaran hanyalah milik Allah semata. Al-Mutakabbir adalah Dia yang Maha Besar dari segala sesuatu, yang tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Sifat sombong bagi manusia adalah tercela, namun bagi Allah adalah sebuah kesempurnaan karena Dia memang Maha Besar. Merenungkan nama ini mengajarkan kita untuk rendah hati, karena hanya Allah-lah yang berhak atas segala keagungan.

    Contoh Doa: "Ya Mutakabbir, bersihkanlah hati kami dari penyakit sombong, riya', dan 'ujub. Jadikanlah kami hamba yang senantiasa merasa kecil di hadapan kebesaran-Mu."
  11. 11. Al-Khaliq الخالق

    Arti: Yang Maha Pencipta.

    Penjelasan: Al-Khaliq adalah Dzat yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan, dengan ukuran dan bentuk yang sempurna sesuai kehendak-Nya. Setiap detail di alam semesta, dari galaksi yang maha luas hingga partikel terkecil, adalah bukti kehebatan-Nya sebagai Sang Pencipta. Mengakui Allah sebagai Al-Khaliq berarti kita meyakini bahwa tidak ada pencipta lain selain Dia.

    Contoh Doa: "Ya Khaliq, Engkau yang telah menciptakan kami dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Jadikanlah kami hamba yang selalu mensyukuri penciptaan-Mu dan menggunakan tubuh ini untuk beribadah kepada-Mu."
  12. 12. Al-Bari' البارئ

    Arti: Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan).

    Penjelasan: Al-Bari' adalah pencipta yang mengadakan ciptaan-Nya tanpa cacat, dengan keseimbangan dan keserasian yang sempurna. Jika Al-Khaliq adalah tahap perencanaan dan penciptaan awal, Al-Bari' adalah tahap pelaksanaan dan pembentukan yang harmonis. Dia menciptakan manusia dengan organ-organ yang berfungsi selaras. Nama ini menunjukkan kesempurnaan dalam setiap karya cipta-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Bari', sembuhkanlah kami dari segala penyakit dan pulihkanlah kami dari segala cacat. Sempurnakanlah penciptaan kami sebagaimana Engkau menyempurnakan segala sesuatu."
  13. 13. Al-Mushawwir المصور

    Arti: Yang Maha Membentuk Rupa.

    Penjelasan: Al-Mushawwir adalah Dzat yang memberikan rupa dan bentuk yang berbeda-beda pada setiap makhluk-Nya. Tidak ada dua manusia yang benar-benar identik, sidik jari setiap orang berbeda. Ini adalah bukti kekuasaan Allah dalam membentuk rupa. Dia-lah seniman teragung yang membentuk janin di dalam rahim dengan rupa yang Dia kehendaki. Nama ini membuat kita takjub akan keanekaragaman ciptaan-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Mushawwir, baguskanlah rupa kami sebagaimana Engkau telah membaguskan akhlak kami. Jadikanlah kami ridha dengan bentuk yang telah Engkau tetapkan untuk kami."
  14. 14. Al-Ghaffar الغفار

    Arti: Yang Maha Pengampun.

    Penjelasan: Al-Ghaffar menunjukkan bahwa Allah adalah Dzat yang terus-menerus memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang berbuat dosa lalu bertaubat. Kata "Ghaffar" memiliki makna pengampunan yang berulang-ulang. Tidak peduli seberapa besar atau seberapa sering dosa yang dilakukan, pintu ampunan-Nya selalu terbuka bagi mereka yang kembali kepada-Nya dengan tulus. Ini memberikan harapan besar bagi para pendosa.

    Contoh Doa: "Ya Ghaffar, kami telah banyak berbuat dosa. Ampunilah kami, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
  15. 15. Al-Qahhar القهار

    Arti: Yang Maha Memaksa.

    Penjelasan: Al-Qahhar adalah Dzat yang menundukkan dan mengalahkan segala sesuatu dengan keperkasaan-Nya. Seluruh makhluk, baik yang taat maupun yang durhaka, berada di bawah kekuasaan-Nya. Kematian adalah salah satu bukti nyata sifat Al-Qahhar, di mana tidak ada satu makhluk pun yang bisa lari darinya. Mengingat nama ini membuat kita takut untuk menentang perintah-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Qahhar, tundukkanlah musuh-musuh kami dan hawa nafsu kami yang selalu mengajak kepada keburukan. Jadikanlah kami hamba yang patuh pada perintah-Mu."
  16. 16. Al-Wahhab الوهاب

    Arti: Yang Maha Pemberi Karunia.

    Penjelasan: Al-Wahhab adalah Dzat yang senantiasa memberi tanpa pamrih dan tanpa meminta balasan. Pemberian-Nya sangat luas, mencakup nikmat iman, ilmu, harta, kesehatan, dan lain-lain. Dia memberi kepada siapa saja yang Dia kehendaki, bahkan tanpa diminta sekalipun. Berdoa dengan nama ini adalah cara memohon anugerah dan karunia yang besar dari-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Wahhab, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi Karunia. Berikanlah kami ilmu yang bermanfaat dan rezeki yang halal."
  17. 17. Ar-Razzaq الرزاق

    Arti: Yang Maha Pemberi Rezeki.

    Penjelasan: Ar-Razzaq adalah Dzat yang menjamin rezeki bagi seluruh makhluk-Nya, dari manusia hingga binatang melata di dalam tanah. Rezeki Allah bukan hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, ketenangan jiwa, keluarga yang harmonis, dan hidayah. Meyakini sifat ini akan menghilangkan kekhawatiran berlebih tentang urusan dunia dan membuat kita fokus beribadah, karena rezeki kita telah dijamin oleh-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Razzaq, bukakanlah untuk kami pintu-pintu rezeki dari langit dan bumi. Cukupkanlah kami dengan rezeki yang halal dan berkah dari-Mu."
  18. 18. Al-Fattah الفتاح

    Arti: Yang Maha Pembuka Rahmat.

    Penjelasan: Al-Fattah adalah Dzat yang membuka segala sesuatu yang tertutup. Dia membuka pintu rahmat, pintu rezeki, pintu ilmu, pintu solusi atas masalah, dan pintu kemenangan. Jika Allah membuka sesuatu untukmu, tidak ada yang dapat menutupnya. Sebaliknya, jika Dia menutupnya, tidak ada yang bisa membukanya. Nama ini memberi harapan bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya atas izin Allah.

    Contoh Doa: "Ya Fattah, bukakanlah untuk kami segala pintu kebaikan, pintu ilmu, dan pintu rahmat-Mu. Berikanlah kami jalan keluar dari setiap kesulitan yang kami hadapi."
  19. 19. Al-'Alim العليم

    Arti: Yang Maha Mengetahui.

    Penjelasan: Ilmu Allah (Al-'Alim) meliputi segala sesuatu, tanpa batas ruang dan waktu. Dia mengetahui apa yang telah terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan terjadi. Dia mengetahui yang tampak dan yang gaib, yang terucap maupun yang tersembunyi di dalam hati. Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa sepengetahuan-Nya. Kesadaran ini membuat kita senantiasa jujur dan ikhlas dalam beramal.

    Contoh Doa: "Ya 'Alim, Engkau mengetahui segala isi hati kami. Luruskanlah niat kami hanya untuk mencari ridha-Mu. Anugerahkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat."
  20. 20. Al-Qabidh القابض

    Arti: Yang Maha Menyempitkan.

    Penjelasan: Al-Qabidh adalah Dzat yang menyempitkan atau menahan rezeki, rahmat, atau bahkan nyawa, sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Penyempitan ini bukanlah bentuk kebencian, melainkan bisa jadi sebagai ujian, teguran, atau cara untuk menghindarkan hamba dari kesombongan. Memahami sifat ini mengajarkan kita untuk sabar dan introspeksi diri ketika menghadapi kesulitan atau kekurangan.

    Contoh Doa: "Ya Qabidh, jika Engkau menyempitkan rezeki kami, maka lapangkanlah kesabaran di hati kami dan jangan biarkan kami berputus asa dari rahmat-Mu."
  21. 21. Al-Basith الباسط

    Arti: Yang Maha Melapangkan.

    Penjelasan: Al-Basith adalah kebalikan dari Al-Qabidh. Dia-lah yang melapangkan rezeki, melapangkan hati, dan memberikan kelapangan dalam segala urusan bagi siapa yang Dia kehendaki. Kelapangan ini adalah anugerah yang harus disyukuri, bukan untuk membuat lalai. Allah Maha Bijaksana dalam mengatur kapan harus menyempitkan (Qabidh) dan kapan harus melapangkan (Basith) urusan hamba-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Basith, lapangkanlah rezeki kami, lapangkanlah dada kami untuk menerima kebenaran, dan mudahkanlah segala urusan kami."
  22. 22. Al-Khafidh الخافض

    Arti: Yang Maha Merendahkan.

    Penjelasan: Al-Khafidh adalah Dzat yang merendahkan derajat orang-orang yang sombong, durhaka, dan menentang syariat-Nya. Perendahan ini bisa terjadi di dunia maupun di akhirat. Sifat ini menjadi pengingat bagi kita agar tidak berlaku sewenang-wenang dan takabur, karena Allah mampu menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki dalam sekejap.

    Contoh Doa: "Ya Khafidh, lindungilah kami dari sifat sombong yang dapat merendahkan derajat kami di hadapan-Mu. Janganlah Engkau hinakan kami di dunia dan di akhirat."
  23. 23. Ar-Rafi' الرافع

    Arti: Yang Maha Meninggikan.

    Penjelasan: Ar-Rafi' adalah Dzat yang meninggikan derajat hamba-hamba-Nya yang beriman, berilmu, dan bertakwa. Peninggian derajat ini bisa berupa kemuliaan di mata manusia, kedudukan yang baik, maupun tingkatan yang tinggi di surga kelak. Ini memotivasi kita untuk senantiasa mencari ilmu dan meningkatkan ketakwaan, karena kemuliaan sejati hanya datang dari Allah.

    Contoh Doa: "Ya Rafi', tinggikanlah derajat kami di dunia dan di akhirat karena iman dan ilmu kami. Muliakanlah kami dengan ketaatan kepada-Mu."
  24. 24. Al-Mu'izz المعز

    Arti: Yang Maha Memuliakan.

    Penjelasan: Al-Mu'izz adalah Dzat yang memberikan 'izzah (kemuliaan, kehormatan, dan kekuatan) kepada siapa yang Dia kehendaki. Kemuliaan hakiki adalah kemuliaan yang bersumber dari ketaatan kepada-Nya. Barangsiapa mencari kemuliaan dari selain Allah, maka ia akan terhina. Sifat ini mengajarkan bahwa sumber segala kehormatan adalah Allah semata.

    Contoh Doa: "Ya Mu'izz, muliakanlah kami dengan Islam dan iman. Jangan biarkan kami mencari kemuliaan dari selain Engkau, yang hanya akan berujung pada kehinaan."
  25. 25. Al-Mudzill المذل

    Arti: Yang Maha Menghinakan.

    Penjelasan: Al-Mudzill adalah Dzat yang mampu menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki, terutama mereka yang berpaling dari-Nya dan berbuat zalim. Kehinaan ini adalah balasan atas kesombongan dan kedurhakaan mereka. Sifat ini, bersama Al-Mu'izz, menunjukkan bahwa kemuliaan dan kehinaan berada sepenuhnya dalam genggaman kekuasaan Allah.

    Contoh Doa: "Ya Mudzill, kami berlindung kepada-Mu dari kehinaan di dunia dan azab di akhirat. Janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang Engkau hinakan."
  26. 26. As-Sami' السميع

    Arti: Yang Maha Mendengar.

    Penjelasan: Pendengaran Allah (As-Sami') tidak seperti makhluk-Nya. Pendengaran-Nya meliputi segala suara, baik yang diucapkan dengan lisan, yang dibisikkan, maupun yang hanya terlintas di dalam hati. Tidak ada batasan jarak atau volume bagi-Nya. Kesadaran ini membuat kita menjaga lisan kita dari perkataan sia-sia dan meyakini bahwa setiap doa kita pasti didengar oleh-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Sami', Engkau Maha Mendengar setiap doa dan rintihan kami. Kabulkanlah permohonan kami dan jagalah lisan kami dari perkataan yang Engkau benci."
  27. 27. Al-Bashir البصير

    Arti: Yang Maha Melihat.

    Penjelasan: Penglihatan Allah (Al-Bashir) menembus segala sesuatu, tidak terhalang oleh gelapnya malam atau dinding yang tebal. Dia melihat semut hitam di atas batu hitam di tengah malam yang kelam. Dia melihat perbuatan kita yang terang-terangan maupun yang kita sembunyikan. Keyakinan akan sifat ini akan menumbuhkan rasa malu untuk berbuat maksiat saat sendirian.

    Contoh Doa: "Ya Bashir, Engkau Maha Melihat segala perbuatan kami. Jauhkanlah kami dari perbuatan dosa, terutama saat kami sendirian dan merasa tidak ada yang melihat."
  28. 28. Al-Hakam الحكم

    Arti: Yang Maha Menetapkan Hukum.

    Penjelasan: Al-Hakam adalah hakim yang paling adil. Hukum dan ketetapan-Nya adalah yang terbaik dan paling sempurna. Hukum-Nya di dunia (syariat) dan keputusan-Nya di akhirat (pengadilan) adalah puncak keadilan yang tidak akan pernah salah atau zalim. Sifat ini menuntun kita untuk ridha dan tunduk pada hukum-hukum Allah, baik yang kita pahami hikmahnya maupun tidak.

    Contoh Doa: "Ya Hakam, jadikanlah kami orang yang ridha dengan segala ketetapan dan hukum-Mu. Berikanlah kami kebijaksanaan untuk memahami keadilan di balik setiap keputusan-Mu."
  29. 29. Al-'Adl العدل

    Arti: Yang Maha Adil.

    Penjelasan: Keadilan Allah (Al-'Adl) adalah keadilan yang mutlak. Dia tidak pernah berbuat zalim sedikit pun kepada hamba-Nya. Setiap balasan, baik pahala maupun siksa, akan diberikan sesuai dengan perbuatan, tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan. Keadilan-Nya sempurna, menempatkan segala sesuatu pada tempatnya yang semestinya.

    Contoh Doa: "Ya 'Adl, kami berlindung kepada-Mu dari perbuatan zalim dan dizalimi. Jadikanlah kami pribadi yang mampu berbuat adil dalam perkataan dan perbuatan."
  30. 30. Al-Lathif اللطيف

    Arti: Yang Maha Lembut.

    Penjelasan: Al-Lathif memiliki dua makna utama: (1) Kelembutan-Nya yang ilmunya menjangkau hal-hal yang paling tersembunyi dan detail. (2) Kasih sayang-Nya yang lembut kepada hamba-Nya, di mana Dia memberikan pertolongan dan jalan keluar dari arah yang tidak disangka-sangka. Pertolongan-Nya datang dengan cara yang halus dan seringkali tidak kita sadari.

    Contoh Doa: "Ya Lathif, berikanlah kami kelembutan-Mu dalam menghadapi cobaan. Tunjukkanlah kepada kami jalan keluar dari setiap masalah dengan cara-Mu yang penuh hikmah."
  31. 31. Al-Khabir الخبير

    Arti: Yang Maha Mengetahui Rahasia.

    Penjelasan: Al-Khabir adalah Dzat yang pengetahuannya mencakup hal-hal yang paling dalam dan tersembunyi. Dia mengetahui hakikat segala perkara. Jika Al-'Alim terkait pengetahuan secara umum, Al-Khabir lebih spesifik pada pengetahuan akan isi dan rahasia. Sifat ini meyakinkan kita bahwa Allah mengetahui niat dan motivasi di balik setiap amal perbuatan kita.

    Contoh Doa: "Ya Khabir, Engkau mengetahui apa yang tersembunyi di dalam dada kami. Bersihkanlah hati kami dari niat yang buruk dan ikhlaskanlah amalan kami semata-mata karena-Mu."
  32. 32. Al-Halim الحليم

    Arti: Yang Maha Penyantun.

    Penjelasan: Al-Halim adalah Dzat yang tidak tergesa-gesa dalam menghukum hamba-Nya yang berbuat dosa. Dia memberikan waktu dan kesempatan untuk bertaubat. Kesantunan-Nya begitu besar, Dia tetap memberikan rezeki kepada orang yang mendurhakai-Nya. Sifat ini mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang sabar, tidak mudah marah, dan pemaaf.

    Contoh Doa: "Ya Halim, berikanlah kami sifat penyantun dan kesabaran dalam menghadapi orang lain. Jangan jadikan kami orang yang lekas marah dan pendendam."
  33. 33. Al-'Azhim العظيم

    Arti: Yang Maha Agung.

    Penjelasan: Keagungan Allah (Al-'Azhim) meliputi segala aspek, baik Dzat, sifat, maupun perbuatan-Nya. Tidak ada satu pun yang dapat menandingi keagungan-Nya. Langit dan bumi terasa kecil di hadapan kebesaran-Nya. Mengingat nama ini dalam dzikir, seperti dalam kalimat "Subhanallahil 'Azhim", akan menumbuhkan rasa takjub dan pengagungan yang mendalam kepada Allah.

    Contoh Doa: "Ya 'Azhim, agungkanlah Islam di hati kami. Jangan biarkan hati kami mengagungkan dunia dan isinya melebihi pengagungan kami kepada-Mu."
  34. 34. Al-Ghafur الغفور

    Arti: Yang Maha Pengampun.

    Penjelasan: Serupa dengan Al-Ghaffar, Al-Ghafur juga berarti Maha Pengampun. Namun, Al-Ghafur lebih menekankan pada kualitas dan kuantitas ampunan-Nya yang sangat luas. Dia mengampuni segala jenis dosa, besar maupun kecil, selama hamba-Nya mau bertaubat. Nama ini memberikan harapan dan ketenangan bagi jiwa yang terlanjur berlumur dosa.

    Contoh Doa: "Ya Ghafur, ampunilah segala dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan dosa kaum muslimin. Sesungguhnya ampunan-Mu lebih luas dari dosa kami."
  35. 35. Asy-Syakur الشكور

    Arti: Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai).

    Penjelasan: Asy-Syakur adalah Dzat yang membalas amal kebaikan hamba-Nya dengan balasan yang berlipat ganda. Dia menghargai setiap amalan, sekecil apapun itu. Allah tidak menyia-nyiakan usaha hamba-Nya yang taat. Sifat ini memotivasi kita untuk tidak meremehkan perbuatan baik, karena Allah pasti akan melihat dan membalasnya dengan lebih baik.

    Contoh Doa: "Ya Syakur, jadikanlah kami hamba-Mu yang pandai bersyukur atas nikmat-Mu dan berilah kami kekuatan untuk beramal saleh. Terimalah amalan kami meskipun sedikit."
  36. 36. Al-'Aliyy العلي

    Arti: Yang Maha Tinggi.

    Penjelasan: Ketinggian Allah (Al-'Aliyy) adalah ketinggian yang mutlak. Tinggi Dzat-Nya di atas 'Arsy, tinggi sifat-sifat-Nya dari segala kekurangan, dan tinggi kekuasaan-Nya di atas seluruh makhluk. Tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya. Keyakinan ini menuntun kita untuk selalu menengadahkan doa ke atas, menuju Dzat Yang Maha Tinggi.

    Contoh Doa: "Ya 'Aliyy, wahai Dzat Yang Maha Tinggi, tinggikanlah derajat kami dan kabulkanlah doa-doa kami yang kami panjatkan kepada-Mu."
  37. 37. Al-Kabir الكبير

    Arti: Yang Maha Besar.

    Penjelasan: Al-Kabir menunjukkan kebesaran Dzat Allah yang tidak dapat dijangkau oleh akal dan imajinasi manusia. Segala sesuatu selain Dia adalah kecil dan hina. Ucapan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) yang kita lafalkan dalam shalat adalah pengakuan atas kebesaran-Nya dan kekecilan diri kita di hadapan-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Kabir, isilah hati kami dengan pengagungan kepada-Mu sehingga tidak ada ruang untuk kesombongan dan merasa besar diri."
  38. 38. Al-Hafizh الحفيظ

    Arti: Yang Maha Memelihara.

    Penjelasan: Al-Hafizh adalah Dzat yang menjaga dan memelihara segala ciptaan-Nya, terutama langit dan bumi, dari kehancuran. Dia juga menjaga hamba-hamba-Nya dari keburukan dan marabahaya. Lebih dari itu, Dia menjaga amalan hamba-Nya agar tidak sia-sia. Berdoa dengan nama ini adalah memohon perlindungan total dari Allah.

    Contoh Doa: "Ya Hafizh, peliharalah kami, keluarga kami, dan harta kami dari segala keburukan. Jagalah iman kami agar tetap istiqamah hingga akhir hayat."
  39. 39. Al-Muqit المقيت

    Arti: Yang Maha Pemberi Kecukupan.

    Penjelasan: Al-Muqit adalah Dzat yang memberikan makanan dan rezeki (terutama makanan pokok) kepada setiap makhluk untuk menopang kehidupannya. Dia yang mengatur dan menjamin kebutuhan nutrisi seluruh ciptaan-Nya. Sifat ini lebih spesifik dari Ar-Razzaq, karena berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.

    Contoh Doa: "Ya Muqit, cukupkanlah kebutuhan pokok kami dan jauhkanlah kami dari kelaparan. Berkahilah makanan dan minuman yang Engkau anugerahkan kepada kami."
  40. 40. Al-Hasib الحسيب

    Arti: Yang Maha Membuat Perhitungan.

    Penjelasan: Al-Hasib memiliki dua makna: (1) Dia yang mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya yang bertawakal. (2) Dia yang akan menghitung dan memperhitungkan seluruh amal perbuatan manusia di hari kiamat dengan sangat teliti. Kesadaran akan adanya hisab membuat kita lebih berhati-hati dalam bertindak.

    Contoh Doa: "Ya Hasib, cukuplah Engkau sebagai penolong kami. Dan di hari perhitungan nanti, mudahkanlah hisab kami dan ampunilah kesalahan kami."
  41. 41. Al-Jalil الجليل

    Arti: Yang Maha Luhur.

    Penjelasan: Al-Jalil merujuk pada keagungan dan keluhuran sifat-sifat Allah. Dia memiliki sifat-sifat kesempurnaan yang tiada tara. Kemuliaan-Nya begitu besar sehingga layak untuk diagungkan dan dihormati. Merenungkan nama ini akan menambah rasa hormat dan takzim kita kepada Sang Pencipta.

    Contoh Doa: "Ya Jalil, wahai Dzat yang memiliki keluhuran, anugerahkanlah kepada kami akhlak yang luhur dan mulia."
  42. 42. Al-Karim الكريم

    Arti: Yang Maha Pemurah.

    Penjelasan: Al-Karim adalah Dzat yang sangat pemurah. Dia memberi tanpa diminta, memberi lebih dari yang diharapkan, dan tidak pernah bosan memberi. Kemurahan-Nya juga terwujud dalam sifat-Nya yang mudah memaafkan kesalahan. Dia adalah Dzat yang jika berjanji pasti menepati, dan jika memberi, Dia memuaskan.

    Contoh Doa: "Ya Karim, muliakanlah kami dengan kedermawanan-Mu. Bukakanlah pintu rezeki-Mu yang luas dan jadikanlah kami orang yang pemurah."
  43. 43. Ar-Raqib الرقيب

    Arti: Yang Maha Mengawasi.

    Penjelasan: Ar-Raqib adalah pengawas yang tidak pernah lengah atau lalai sedikit pun. Dia mengawasi setiap gerak-gerik, detak jantung, dan niat di hati seluruh makhluk-Nya. Sifat ini menanamkan konsep "ihsan" dalam diri seorang mukmin, yaitu beribadah seolah-olah melihat Allah, dan jika tidak bisa, yakinlah bahwa Allah melihat kita.

    Contoh Doa: "Ya Raqib, kami sadar Engkau selalu mengawasi kami. Bantulah kami untuk selalu merasa diawasi oleh-Mu sehingga kami terhindar dari perbuatan maksiat."
  44. 44. Al-Mujib المجيب

    Arti: Yang Maha Mengabulkan Doa.

    Penjelasan: Al-Mujib adalah Dzat yang menjawab dan mengabulkan permohonan hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya. Tidak ada satu pun doa yang sia-sia. Allah pasti mengabulkannya, baik dengan cara memberikan apa yang diminta, menggantinya dengan yang lebih baik, atau menyimpannya sebagai pahala di akhirat. Ini memberi kita keyakinan untuk tidak pernah berhenti berdoa.

    Contoh Doa: "Ya Mujib, Engkaulah yang mengabulkan doa. Kami memohon kepada-Mu, kabulkanlah hajat-hajat kami yang baik menurut-Mu."
  45. 45. Al-Wasi' الواسع

    Arti: Yang Maha Luas.

    Penjelasan: Keluasan Allah (Al-Wasi') mencakup segalanya. Rahmat-Nya luas, ilmu-Nya luas, karunia-Nya luas, dan ampunan-Nya pun sangat luas. Kerajaan-Nya meliputi langit dan bumi. Sifat ini mengajarkan kita untuk tidak berpandangan sempit dan tidak pernah putus asa dari rahmat Allah yang tak bertepi.

    Contoh Doa: "Ya Wasi', luaskanlah rezeki kami, lapangkanlah hati kami, dan masukkanlah kami ke dalam rahmat-Mu yang sangat luas."
  46. 46. Al-Hakim الحكيم

    Arti: Yang Maha Bijaksana.

    Penjelasan: Al-Hakim adalah Dzat yang setiap perbuatan, perintah, dan larangan-Nya mengandung hikmah yang sempurna. Dia menempatkan segala sesuatu pada tempatnya yang paling tepat. Terkadang kita tidak memahami hikmah di balik suatu kejadian, namun keyakinan bahwa Allah Maha Bijaksana akan menenangkan hati kita.

    Contoh Doa: "Ya Hakim, anugerahkanlah kami hikmah dalam memahami setiap takdir-Mu. Bimbinglah kami agar dapat mengambil pelajaran dari setiap kejadian."
  47. 47. Al-Wadud الودود

    Arti: Yang Maha Mengasihi.

    Penjelasan: Al-Wadud adalah Dzat yang mencintai hamba-hamba-Nya yang taat dan dicintai oleh mereka. Cinta-Nya adalah cinta yang murni dan penuh kasih. Dia menunjukkan cinta-Nya dengan memberikan taufik untuk berbuat baik dan mengampuni dosa. Berusaha untuk dicintai Allah adalah tujuan tertinggi seorang mukmin.

    Contoh Doa: "Ya Wadud, anugerahkanlah kepada kami cinta-Mu, cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan cinta pada amalan yang mendekatkan kami pada cinta-Mu."
  48. 48. Al-Majid المجيد

    Arti: Yang Maha Mulia.

    Penjelasan: Al-Majid menunjukkan kemuliaan Dzat Allah yang sempurna dan agung. Kemuliaan-Nya terpancar dari kebesaran perbuatan-Nya dan keluasan karunia-Nya. Nama ini sering digandengkan dengan nama Al-Hamid (Maha Terpuji), menunjukkan bahwa Dia Maha Mulia dan sekaligus Maha Terpuji atas kemuliaan-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Majid, wahai Dzat Yang Maha Mulia, muliakanlah hidup kami dengan ketaatan dan akhlak yang terpuji."
  49. 49. Al-Ba'its الباعث

    Arti: Yang Maha Membangkitkan.

    Penjelasan: Al-Ba'its adalah Dzat yang akan membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban. Dia juga yang membangkitkan semangat dan kemauan dalam hati manusia. Keyakinan akan adanya hari kebangkitan adalah pilar penting dalam iman.

    Contoh Doa: "Ya Ba'its, bangkitkanlah kami di hari kiamat dalam keadaan yang Engkau ridhai. Bangkitkanlah semangat kami untuk selalu beribadah kepada-Mu."
  50. 50. Asy-Syahid الشهيد

    Arti: Yang Maha Menyaksikan.

    Penjelasan: Asy-Syahid adalah Dzat yang menyaksikan segala sesuatu. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Dia adalah saksi atas semua perbuatan hamba-Nya dan akan menjadi saksi di hari pengadilan. Kesadaran ini mendorong kita untuk selalu berbuat benar karena Allah adalah saksi utama kita.

    Contoh Doa: "Ya Syahid, saksikanlah bahwa kami beriman kepada-Mu. Jadikanlah kesaksian-Mu sebagai pembela kami di hari kiamat, bukan sebagai penuntut."
  51. 51. Al-Haqq الحق

    Arti: Yang Maha Benar.

    Penjelasan: Al-Haqq adalah Dzat yang keberadaan-Nya adalah suatu kepastian yang hakiki. Dia adalah kebenaran itu sendiri. Semua yang datang dari-Nya, seperti Al-Qur'an dan syariat-Nya, adalah kebenaran yang mutlak. Sifat ini mengokohkan keyakinan kita bahwa Islam adalah jalan kebenaran.

    Contoh Doa: "Ya Haqq, tunjukkanlah kepada kami bahwa yang benar itu benar dan berilah kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah bahwa yang salah itu salah dan berilah kami kekuatan untuk menjauhinya."
  52. 52. Al-Wakil الوكيل

    Arti: Yang Maha Memelihara Urusan.

    Penjelasan: Al-Wakil adalah Dzat yang kepadanya segala urusan diserahkan. Dia adalah pelindung dan pengatur terbaik. Ketika seorang hamba bertawakal (berserah diri) kepada-Nya, maka Allah akan mencukupi dan mengurus semua keperluannya. Dialah sebaik-baik tempat bersandar.

    Contoh Doa: "Ya Wakil, kami serahkan segala urusan kami kepada-Mu. Cukuplah Engkau sebagai pelindung dan penolong kami dalam menghadapi setiap masalah."
  53. 53. Al-Qawiyy القوي

    Arti: Yang Maha Kuat.

    Penjelasan: Kekuatan Allah (Al-Qawiyy) adalah kekuatan yang sempurna dan tidak terbatas. Tidak ada kelemahan sedikit pun pada-Nya. Kekuatan-Nya tidak tertandingi dan tidak akan pernah berkurang. Dengan bersandar pada Dzat Yang Maha Kuat, seorang mukmin akan merasa kuat menghadapi cobaan hidup.

    Contoh Doa: "Ya Qawiyy, berikanlah kami kekuatan fisik dan batin untuk menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu. Kuatkanlah iman kami."
  54. 54. Al-Matin المتين

    Arti: Yang Maha Kokoh.

    Penjelasan: Al-Matin adalah Dzat yang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan kokoh. Jika Al-Qawiyy merujuk pada kesempurnaan kekuatan, Al-Matin menekankan pada intensitas dan kekokohan kekuatan tersebut yang tidak tergoyahkan oleh apapun. Kekuatan-Nya abadi dan tidak pernah lelah.

    Contoh Doa: "Ya Matin, kokohkanlah pendirian kami di atas jalan-Mu yang lurus. Lindungilah kami dengan kekuatan-Mu yang tak terkalahkan."
  55. 55. Al-Waliyy الولي

    Arti: Yang Maha Melindungi.

    Penjelasan: Al-Waliyy adalah pelindung, penolong, dan kekasih bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) menuju cahaya (iman). Menjadikan Allah sebagai Wali berarti mendapatkan perlindungan dan bimbingan terbaik di dunia dan akhirat.

    Contoh Doa: "Ya Waliyy, jadikanlah Engkau sebagai satu-satunya pelindung kami. Bimbinglah kami selalu di jalan-Mu dan jangan serahkan kami kepada diri kami sendiri walau sekejap mata."
  56. 56. Al-Hamid الحميد

    Arti: Yang Maha Terpuji.

    Penjelasan: Al-Hamid adalah Dzat yang berhak atas segala puji. Dia terpuji karena Dzat-Nya, sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. Baik dalam keadaan lapang maupun sempit, Dia tetap Maha Terpuji, karena setiap takdir-Nya pasti mengandung kebaikan. Ucapan "Alhamdulillah" adalah bentuk pengakuan kita atas sifat ini.

    Contoh Doa: "Ya Hamid, segala puji hanya bagi-Mu. Jadikanlah lisan kami senantiasa basah dengan memuji-Mu dan hati kami selalu bersyukur kepada-Mu."
  57. 57. Al-Muhshi المحصي

    Arti: Yang Maha Menghitung Segala Sesuatu.

    Penjelasan: Al-Muhshi adalah Dzat yang ilmu-Nya meliputi dan menghitung segala sesuatu, tidak ada satu pun yang terlewat. Dia menghitung jumlah tetesan hujan, butiran pasir, hingga setiap amal perbuatan makhluk-Nya, sekecil apapun. Sifat ini mengingatkan kita akan ketelitian perhitungan Allah di hari akhir.

    Contoh Doa: "Ya Muhshi, Engkau menghitung segala amal kami. Ampunilah dosa-dosa kami yang tak terhitung dan lipat gandakanlah pahala kebaikan kami."
  58. 58. Al-Mubdi' المبدئ

    Arti: Yang Maha Memulai Penciptaan.

    Penjelasan: Al-Mubdi' adalah Dzat yang memulai penciptaan dari ketiadaan. Dialah inisiator pertama bagi keberadaan seluruh alam semesta. Tidak ada contoh atau model sebelumnya, semua murni berasal dari kehendak dan kekuasaan-Nya. Ini menunjukkan keaslian dan keunikan ciptaan-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Mubdi', sebagaimana Engkau memulai penciptaan kami dengan sempurna, bimbinglah kami untuk memulai setiap perbuatan baik dengan niat yang lurus karena-Mu."
  59. 59. Al-Mu'id المعيد

    Arti: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan.

    Penjelasan: Al-Mu'id adalah Dzat yang akan mengembalikan kehidupan setelah kematian. Sebagaimana Dia mampu memulai penciptaan (Al-Mubdi'), maka mengembalikannya adalah lebih mudah bagi-Nya. Dia akan membangkitkan kembali manusia untuk proses pengadilan. Sifat ini menguatkan iman kita kepada hari kebangkitan.

    Contoh Doa: "Ya Mu'id, wahai Dzat yang akan mengembalikan kami setelah mati, wafatkanlah kami dalam keadaan husnul khatimah dan bangkitkanlah kami bersama orang-orang saleh."
  60. 60. Al-Muhyi المحيي

    Arti: Yang Maha Menghidupkan.

    Penjelasan: Al-Muhyi adalah Dzat yang memberikan kehidupan kepada segala sesuatu yang hidup. Dia yang meniupkan ruh, menghidupkan tanah yang mati dengan air hujan, dan menghidupkan hati yang lalai dengan hidayah. Kehidupan adalah murni anugerah dari-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Muhyi, hidupkanlah hati kami dengan cahaya iman dan Al-Qur'an. Berikanlah kami kehidupan yang berkah dan bermanfaat bagi sesama."
  61. 61. Al-Mumit المميت

    Arti: Yang Maha Mematikan.

    Penjelasan: Al-Mumit adalah Dzat yang menetapkan kematian bagi setiap makhluk yang bernyawa. Kematian adalah sebuah kepastian yang tidak bisa dihindari, dan waktunya hanya Allah yang tahu. Mengingat Allah sebagai Al-Mumit akan melembutkan hati, mengingatkan pada akhirat, dan mengurangi cinta dunia yang berlebihan.

    Contoh Doa: "Ya Mumit, jika waktu kematian kami telah tiba, wafatkanlah kami dalam keadaan menyebut nama-Mu dan dalam keridhaan-Mu."
  62. 62. Al-Hayy الحي

    Arti: Yang Maha Hidup.

    Penjelasan: Al-Hayy adalah Dzat yang hidup kekal abadi, tidak berawal dan tidak berakhir. Hidup-Nya sempurna, tidak bergantung pada apapun dan tidak didahului oleh ketiadaan. Dialah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk. Nama ini sering disebut bersama Al-Qayyum dalam Ayat Kursi.

    Contoh Doa: "Ya Hayyu Ya Qayyum, dengan rahmat-Mu kami memohon pertolongan. Perbaikilah segala urusan kami dan jangan biarkan kami bergantung pada diri kami sendiri."
  63. 63. Al-Qayyum القيوم

    Arti: Yang Maha Mandiri dan Mengurus Makhluk-Nya.

    Penjelasan: Al-Qayyum adalah Dzat yang berdiri sendiri, tidak membutuhkan siapapun, dan pada saat yang sama, segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia yang terus-menerus mengurus dan mengatur alam semesta tanpa lelah dan tanpa mengantuk. Dialah pilar penopang eksistensi seluruh ciptaan.

    Contoh Doa: "Ya Qayyum, Engkau yang mengurus segala urusan kami. Mudahkanlah jalan kami dan berikanlah kami kemampuan untuk mandiri dalam kebaikan."
  64. 64. Al-Wajid الواجد

    Arti: Yang Maha Menemukan.

    Penjelasan: Al-Wajid adalah Dzat yang tidak pernah kekurangan apapun. Dia memiliki segalanya dan dapat menemukan atau mengadakan apa saja yang Dia kehendaki. Dia tidak membutuhkan proses mencari karena ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Berbeda dengan makhluk yang sering kehilangan atau membutuhkan sesuatu.

    Contoh Doa: "Ya Wajid, temukanlah bagi kami jalan keluar dari setiap kebuntuan. Cukupkanlah kami dari segala kekurangan."
  65. 65. Al-Majid الماجد

    Arti: Yang Maha Mulia.

    Penjelasan: Al-Maajid, mirip dengan Al-Majiid, memiliki arti kemuliaan dan keagungan. Namun, nama ini lebih menekankan pada keluhuran perbuatan dan kebaikan-Nya yang melimpah ruah. Dia mulia dalam Dzat-Nya dan pemurah dalam perbuatan-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Maajid, limpahkanlah kemuliaan dan kebaikan-Mu kepada kami. Jadikanlah kami hamba-Mu yang berakhlak mulia."
  66. 66. Al-Wahid الواحد

    Arti: Yang Maha Tunggal.

    Penjelasan: Al-Wahid menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya dalam Dzat-Nya, tidak ada yang serupa dengan-Nya. Ini adalah inti dari tauhid, menafikan adanya tuhan-tuhan lain. Dia tunggal, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Keyakinan ini adalah fondasi utama agama Islam.

    Contoh Doa: "Ya Wahid, teguhkanlah hati kami di atas tauhid, untuk menyembah hanya kepada-Mu dan tidak menyekutukan-Mu dengan sesuatu apapun."
  67. 67. Al-Ahad الاحد

    Arti: Yang Maha Esa.

    Penjelasan: Al-Ahad memiliki makna keesaan yang lebih mendalam dari Al-Wahid. Al-Ahad berarti Dia Esa dalam segala hal: Esa dalam Dzat-Nya, Esa dalam sifat-sifat-Nya, dan Esa dalam perbuatan-Nya. Tidak ada yang bisa dibagi-bagi dari-Nya. Keesaan-Nya adalah keesaan yang mutlak dan tidak bisa dibandingkan.

    Contoh Doa: "Ya Ahad, kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau Yang Maha Esa. Matikanlah kami di atas kesaksian ini."
  68. 68. Ash-Shamad الصمد

    Arti: Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta.

    Penjelasan: Ash-Shamad adalah Dzat yang menjadi tujuan dan tumpuan seluruh makhluk dalam memenuhi hajat mereka. Semua bergantung kepada-Nya, sementara Dia tidak bergantung kepada siapapun. Dia sempurna dalam segala sifat-Nya, tidak makan, tidak minum, dan tidak memiliki rongga.

    Contoh Doa: "Ya Shamad, hanya kepada-Mu kami bergantung dan hanya kepada-Mu kami meminta. Cukupkanlah segala kebutuhan kami di dunia dan akhirat."
  69. 69. Al-Qadir القادر

    Arti: Yang Maha Berkuasa.

    Penjelasan: Al-Qadir adalah Dzat yang memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk melakukan apa saja yang Dia kehendaki, sesuai dengan ilmu dan hikmah-Nya. Tidak ada yang dapat melemahkan atau menghalangi kekuasaan-Nya. Dia berkuasa untuk menciptakan, mematikan, dan membangkitkan kembali.

    Contoh Doa: "Ya Qadir, Engkau berkuasa atas segala sesuatu. Berilah kami kemampuan untuk melakukan kebaikan dan hindarkan kami dari kelemahan dalam beribadah."
  70. 70. Al-Muqtadir المقتدر

    Arti: Yang Sangat Berkuasa.

    Penjelasan: Al-Muqtadir adalah bentuk yang lebih kuat dari Al-Qadir. Ini menunjukkan kekuasaan yang sangat sempurna dan mutlak atas segala sesuatu. Dia mampu menentukan dan melaksanakan takdir bagi seluruh makhluk-Nya tanpa ada campur tangan dari siapapun.

    Contoh Doa: "Ya Muqtadir, takdirkanlah bagi kami hal-hal yang baik dan ridhailah kami dengan setiap takdir yang telah Engkau tetapkan."
  71. 71. Al-Muqaddim المقدم

    Arti: Yang Maha Mendahulukan.

    Penjelasan: Al-Muqaddim adalah Dzat yang berhak mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki. Dia mendahulukan para nabi di atas manusia lain, atau mendahulukan satu kejadian atas kejadian lainnya. Semua terjadi sesuai dengan urutan dan hikmah yang telah Dia tetapkan.

    Contoh Doa: "Ya Muqaddim, dahulukanlah kami dalam melakukan kebaikan dan meraih ampunan-Mu."
  72. 72. Al-Mu'akhkhir المؤخر

    Arti: Yang Maha Mengakhirkan.

    Penjelasan: Al-Mu'akhkhir adalah Dzat yang berhak mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki. Dia menunda azab bagi pendosa untuk memberi kesempatan bertaubat, atau menunda suatu nikmat untuk diberikan di waktu yang lebih tepat. Ini semua adalah bagian dari kebijaksanaan-Nya yang agung.

    Contoh Doa: "Ya Mu'akhkhir, akhirkanlah ajal kami dalam keadaan husnul khatimah dan jangan Engkau segerakan azab-Mu atas dosa-dosa kami."
  73. 73. Al-Awwal الأول

    Arti: Yang Maha Awal.

    Penjelasan: Al-Awwal berarti tidak ada sesuatupun sebelum Allah. Dialah permulaan dari segalanya, yang keberadaan-Nya tidak didahului oleh ketiadaan. Merenungkan nama ini membuat kita sadar bahwa sumber dari segala sesuatu adalah Allah.

    Contoh Doa: "Ya Awwal, Engkaulah yang pertama tanpa permulaan. Jadikanlah ridha-Mu sebagai tujuan pertama dan utama dalam hidup kami."
  74. 74. Al-Akhir الآخر

    Arti: Yang Maha Akhir.

    Penjelasan: Al-Akhir berarti tidak ada sesuatupun setelah Allah. Ketika semua makhluk fana dan hancur, Dia tetap kekal abadi. Dialah tujuan akhir dari perjalanan hidup setiap manusia. Ini mengingatkan kita bahwa hanya Dia yang abadi.

    Contoh Doa: "Ya Akhir, Engkaulah yang terakhir tanpa penghabisan. Jadikanlah surga-Mu sebagai tempat persinggahan terakhir kami."
  75. 75. Azh-Zhahir الظاهر

    Arti: Yang Maha Nyata.

    Penjelasan: Azh-Zhahir berarti keberadaan Allah sangat nyata melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya yang tersebar di seluruh alam semesta. Segala ciptaan-Nya adalah bukti nyata akan eksistensi-Nya. Dia nyata di atas segala sesuatu.

    Contoh Doa: "Ya Zhahir, perlihatkanlah kepada kami tanda-tanda kebesaran-Mu di alam semesta agar iman kami semakin bertambah."
  76. 76. Al-Bathin الباطن

    Arti: Yang Maha Tersembunyi.

    Penjelasan: Al-Bathin berarti Dzat Allah tersembunyi dari pandangan dan jangkauan makhluk-Nya di dunia. Dia tersembunyi, namun ilmu-Nya meliputi segala sesuatu yang tersembunyi. Dia lebih dekat dari urat leher kita, namun kita tidak bisa melihat-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Bathin, wahai Dzat yang tersembunyi dari pandangan, lindungilah kami dari kejahatan yang tersembunyi dan niat yang tidak baik."
  77. 77. Al-Wali الوالي

    Arti: Yang Maha Memerintah.

    Penjelasan: Al-Wali adalah penguasa tunggal yang memerintah dan mengatur segala urusan makhluk-Nya. Kekuasaan-Nya mutlak dan Dia melaksanakan apa saja yang Dia kehendaki dalam kerajaan-Nya. Dialah pemilik dan pengatur sejati alam semesta.

    Contoh Doa: "Ya Wali, Engkaulah penguasa urusan kami. Aturlah hidup kami dengan aturan-Mu yang terbaik dan jangan serahkan kami pada diri kami sendiri."
  78. 78. Al-Muta'ali المتعالي

    Arti: Yang Maha Tinggi.

    Penjelasan: Al-Muta'ali menunjukkan ketinggian yang suci dan terbebas dari segala sifat kekurangan atau keserupaan dengan makhluk. Ketinggian-Nya melampaui segala pemikiran dan imajinasi. Dia suci dari segala hal yang tidak layak bagi keagungan-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Muta'ali, sucikanlah kami dari segala pikiran buruk tentang-Mu dan tinggikanlah derajat kami dengan ketakwaan."
  79. 79. Al-Barr البر

    Arti: Yang Maha Penderma (Sumber Segala Kebaikan).

    Penjelasan: Al-Barr adalah Dzat yang kebaikan dan anugerah-Nya melimpah ruah kepada seluruh makhluk. Dia selalu menepati janji-Nya, memaafkan kesalahan, dan memberikan balasan terbaik. Seluruh kebaikan yang ada di alam ini bersumber dari-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Barr, limpahkanlah kebaikan-Mu kepada kami di dunia dan akhirat. Jadikanlah kami orang yang selalu berbuat baik kepada kedua orang tua dan sesama."
  80. 80. At-Tawwab التواب

    Arti: Yang Maha Penerima Taubat.

    Penjelasan: At-Tawwab adalah Dzat yang senantiasa membuka pintu taubat dan menerima kembali hamba-Nya yang berdosa. Dia memberi ilham kepada hamba untuk bertaubat, lalu Dia menerima taubatnya. Nama ini memberikan harapan besar bagi siapapun untuk memperbaiki diri.

    Contoh Doa: "Ya Tawwab, terimalah taubat kami dan ampunilah segala dosa kami. Bimbinglah kami agar tidak kembali kepada perbuatan dosa."
  81. 81. Al-Muntaqim المنتقم

    Arti: Yang Maha Pemberi Balasan.

    Penjelasan: Al-Muntaqim adalah Dzat yang memberikan balasan setimpal kepada orang-orang yang berbuat dosa dan melampaui batas, setelah keadilan ditegakkan. Balasan-Nya sangat adil dan merupakan akibat dari perbuatan mereka sendiri. Ini adalah bentuk keadilan-Nya bagi orang-orang yang terzalimi.

    Contoh Doa: "Ya Muntaqim, kami berlindung kepada-Mu dari azab-Mu. Selamatkanlah kami dari kezaliman dan jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang melampaui batas."
  82. 82. Al-'Afuww العفو

    Arti: Yang Maha Pemaaf.

    Penjelasan: Al-'Afuww adalah Dzat yang memaafkan dengan cara menghapus dosa dan tidak menuntutnya di akhirat. Pemaafan-Nya lebih dalam dari ampunan (Ghafur), karena 'Afuww berarti menghapus total jejak kesalahan. Nama ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar.

    Contoh Doa: "Ya 'Afuww, Engkau Maha Pemaaf dan menyukai pemaafan, maka maafkanlah kami."
  83. 83. Ar-Ra'uf الرؤوف

    Arti: Yang Maha Pengasih.

    Penjelasan: Ar-Ra'uf adalah puncak dari kasih sayang. Sifat ini menggambarkan belas kasihan yang sangat dalam dan lembut, yang mencegah hamba dari tertimpa musibah. Kasih sayang Ar-Ra'uf lebih intens dan spesifik daripada Ar-Rahim.

    Contoh Doa: "Ya Ra'uf, limpahkanlah belas kasihan-Mu kepada kami. Hindarkanlah kami dari segala bencana dan malapetaka dengan kelembutan-Mu."
  84. 84. Malik-ul-Mulk مالك الملك

    Arti: Penguasa Kerajaan (Semesta).

    Penjelasan: Malik-ul-Mulk adalah pemilik mutlak dari seluruh kerajaan. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki. Semua penguasa di bumi hanya meminjam sebagian kecil dari kerajaan-Nya. Sifat ini menunjukkan kekuasaan-Nya yang tak terbatas dalam mengatur alam semesta.

    Contoh Doa: "Ya Malik-ul-Mulk, Engkau pemilik segala kerajaan. Janganlah Engkau jadikan dunia sebagai tujuan terbesar kami dan jangan biarkan kami terbuai oleh kekuasaan yang fana."
  85. 85. Dzul-Jalali wal-Ikram ذو الجلال والإكرام

    Arti: Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

    Penjelasan: Dzul-Jalali wal-Ikram adalah Dzat yang memiliki segala keagungan (Al-Jalal) dan kemurahan (Al-Ikram). Dia diagungkan dan pada saat yang sama Dia memuliakan hamba-hamba-Nya. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa dengan nama ini.

    Contoh Doa: "Ya Dzal-Jalali wal-Ikram, kami memohon kepada-Mu dengan kebesaran dan kemuliaan-Mu, kabulkanlah segala hajat kami dan muliakanlah kami."
  86. 86. Al-Muqsith المقسط

    Arti: Yang Maha Pemberi Keadilan.

    Penjelasan: Al-Muqsith adalah Dzat yang menegakkan keadilan bagi semua, termasuk memberikan hak kepada orang yang dizalimi dari orang yang menzaliminya. Keadilan-Nya sempurna, memastikan tidak ada satu pun makhluk yang dirugikan di hari perhitungan.

    Contoh Doa: "Ya Muqsith, jadikanlah kami orang yang adil dalam bersikap. Berikanlah keadilan bagi saudara-saudara kami yang tertindas."
  87. 87. Al-Jami' الجامع

    Arti: Yang Maha Mengumpulkan.

    Penjelasan: Al-Jami' adalah Dzat yang akan mengumpulkan seluruh manusia dari awal hingga akhir zaman di Padang Mahsyar pada hari kiamat. Dia juga yang mampu mengumpulkan hal-hal yang tercerai-berai atau menyatukan hati manusia.

    Contoh Doa: "Ya Jami', kumpulkanlah kami di hari kiamat bersama para nabi dan orang-orang saleh. Satukanlah hati kaum muslimin di atas kebenaran."
  88. 88. Al-Ghaniyy الغني

    Arti: Yang Maha Kaya.

    Penjelasan: Al-Ghaniyy adalah Dzat yang kekayaan-Nya mutlak, tidak membutuhkan apapun dari makhluk-Nya. Sebaliknya, seluruh makhluk sangat membutuhkan-Nya. Kekayaan-Nya tidak akan pernah habis meskipun seluruh makhluk meminta kepada-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Ghaniyy, cukupkanlah kami dengan karunia-Mu sehingga kami tidak bergantung kepada selain-Mu. Berikanlah kami kekayaan hati."
  89. 89. Al-Mughni المغني

    Arti: Yang Maha Pemberi Kekayaan.

    Penjelasan: Al-Mughni adalah Dzat yang memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa saja dari hamba-Nya yang Dia kehendaki. Dialah sumber segala kekayaan yang dimiliki oleh makhluk. Memohon kepada-Nya adalah jalan untuk mendapatkan kecukupan.

    Contoh Doa: "Ya Mughni, berikanlah kami kekayaan yang halal dan berkah, yang mendekatkan kami kepada-Mu, bukan yang menjauhkan kami dari-Mu."
  90. 90. Al-Mani' المانع

    Arti: Yang Maha Mencegah.

    Penjelasan: Al-Mani' adalah Dzat yang mencegah terjadinya sesuatu atau menahan karunia-Nya dari seseorang sesuai dengan hikmah-Nya. Pencegahan-Nya bisa jadi adalah bentuk perlindungan dari keburukan atau ujian bagi hamba-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Mani', cegahlah kami dari melakukan perbuatan maksiat dan lindungilah kami dari segala keburukan yang akan menimpa kami."
  91. 91. Adh-Dharr الضار

    Arti: Yang Maha Memberi Mudharat.

    Penjelasan: Adh-Dharr adalah Dzat yang berkuasa menimpakan musibah atau kemudharatan kepada siapa yang Dia kehendaki. Hal ini bukanlah kezaliman, melainkan sebagai ujian, hukuman, atau pengingat bagi hamba-Nya. Semua terjadi atas izin dan kebijaksanaan-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Dharr, kami berlindung kepada-Mu dari segala marabahaya dan musibah yang tidak mampu kami hadapi."
  92. 92. An-Nafi' النافع

    Arti: Yang Maha Memberi Manfaat.

    Penjelasan: An-Nafi' adalah sumber dari segala manfaat dan kebaikan. Tidak ada manfaat yang bisa diperoleh kecuali atas izin-Nya. Dialah yang memberikan hidayah, kesehatan, dan rezeki yang semuanya bermanfaat bagi kehidupan hamba.

    Contoh Doa: "Ya Nafi', berikanlah kami segala sesuatu yang bermanfaat bagi kami di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah kami dari hal-hal yang membahayakan."
  93. 93. An-Nur النور

    Arti: Yang Maha Bercahaya.

    Penjelasan: An-Nur adalah cahaya langit dan bumi. Dia yang memberikan cahaya fisik (seperti matahari) dan cahaya maknawi (cahaya hidayah dan iman) ke dalam hati hamba-Nya. Tanpa cahaya dari-Nya, manusia akan berada dalam kegelapan.

    Contoh Doa: "Ya Nur, terangilah hati kami dengan cahaya iman-Mu, dan berilah kami cahaya dalam pandangan, pendengaran, dan di setiap langkah kami."
  94. 94. Al-Hadi الهادي

    Arti: Yang Maha Pemberi Petunjuk.

    Penjelasan: Al-Hadi adalah Dzat yang memberikan petunjuk (hidayah) kepada siapa yang Dia kehendaki menuju jalan yang lurus. Hidayah adalah anugerah terbesar dari Allah, dan hanya Dia yang mampu membukakan hati seseorang untuk menerimanya.

    Contoh Doa: "Ya Hadi, tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Tetapkanlah hati kami di atas petunjuk-Mu hingga kami bertemu dengan-Mu."
  95. 95. Al-Badi' البديع

    Arti: Yang Maha Pencipta Keindahan.

    Penjelasan: Al-Badi' adalah pencipta yang menciptakan segala sesuatu dengan keindahan yang tiada tandingannya dan tanpa ada contoh sebelumnya. Setiap detail di alam semesta menunjukkan keindahan dan keunikan ciptaan-Nya. Dia adalah seniman teragung.

    Contoh Doa: "Ya Badi', indahkanlah akhlak kami sebagaimana Engkau telah mengindahkan ciptaan-Mu. Jadikanlah kami orang yang mampu melihat keindahan dalam setiap karya-Mu."
  96. 96. Al-Baqi الباقي

    Arti: Yang Maha Kekal.

    Penjelasan: Al-Baqi adalah Dzat yang kekal abadi, tidak akan pernah sirna atau binasa. Sementara semua makhluk akan hancur, hanya Dzat Allah yang akan tetap ada. Sifat ini mengingatkan kita akan kefanaan dunia dan kekekalan akhirat.

    Contoh Doa: "Ya Baqi, kami memohon kepada-Mu kenikmatan surga yang kekal. Janganlah jadikan kami terikat pada dunia yang fana ini."
  97. 97. Al-Warits الوارث

    Arti: Yang Maha Mewarisi.

    Penjelasan: Al-Warits adalah pewaris sejati. Ketika semua makhluk telah tiada, hanya Allah yang akan tetap ada dan mewarisi langit, bumi, dan segala isinya. Semua kepemilikan manusia di dunia ini hanyalah titipan sementara yang akan kembali kepada-Nya.

    Contoh Doa: "Ya Warits, jadikanlah kami pewaris surga Firdaus. Anugerahkanlah kepada kami keturunan yang saleh yang akan mewarisi kebaikan kami."
  98. 98. Ar-Rasyid الرشيد

    Arti: Yang Maha Pandai.

    Penjelasan: Ar-Rasyid adalah Dzat yang Maha Cerdas dan Bijaksana dalam setiap tuntunan dan pengaturan-Nya. Petunjuk-Nya selalu mengarah pada kebenaran dan kebaikan. Mengikuti jalan-Nya adalah jaminan untuk sampai pada tujuan yang benar.

    Contoh Doa: "Ya Rasyid, bimbinglah kami selalu dalam mengambil keputusan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus dan penuh kearifan."
  99. 99. Ash-Shabur الصبور

    Arti: Yang Maha Sabar.

    Penjelasan: Ash-Shabur adalah Dzat yang Maha Sabar. Dia tidak tergesa-gesa menghukum para pendosa dan memberikan mereka banyak kesempatan. Kesabaran-Nya tak terbatas, berbeda dengan kesabaran makhluk. Sifat ini mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang sabar dalam ketaatan, dalam menjauhi maksiat, dan dalam menghadapi takdir.

    Contoh Doa: "Ya Shabur, anugerahkanlah kepada kami kesabaran yang tak terbatas dalam menghadapi setiap ujian. Jadikanlah kami hamba-Mu yang sabar dan bersyukur."

Memahami dan merenungkan Asmaul Husna adalah perjalanan spiritual yang tak berujung. Setiap nama membuka jendela baru untuk mengenal keagungan Allah SWT. Dengan berdoa menggunakan nama-nama-Nya yang indah, kita mengakui kesempurnaan-Nya dan kehinaan diri kita, sehingga doa kita menjadi lebih khusyuk dan penuh pengharapan. Semoga kita semua dimudahkan untuk senantiasa mengingat-Nya, menyebut nama-nama-Nya, dan meneladani sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

🏠 Homepage