Menguasai Kata "Pergi" dalam Bahasa Arab
Alt text: Ilustrasi SVG papan penunjuk arah dengan tulisan Arab, melambangkan konsep pergi atau bepergian.
Dalam mempelajari bahasa baru, menguasai kata-kata kerja dasar adalah langkah fundamental. Salah satu kata kerja yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah "pergi". Dalam bahasa Arab, konsep "pergi" tidak hanya diwakili oleh satu kata, melainkan oleh berbagai kosakata yang masing-masing memiliki nuansa dan konteks penggunaan yang khas. Memahami perbedaan ini akan meningkatkan kefasihan dan ketepatan Anda dalam berkomunikasi.
Artikel ini akan membawa Anda menyelami dunia kosakata bahasa Arab untuk "pergi", mulai dari kata kerja yang paling umum, yaitu ذَهَبَ (dzahaba), hingga sinonim-sinonimnya, penggunaan dalam berbagai konteks kalimat, serta variasinya dalam dialek-dialek Arab yang berbeda. Mari kita mulai perjalanan linguistik ini.
Kata Kerja Utama untuk "Pergi": ذَهَبَ (Dzahaba)
Kata kerja yang paling standar dan umum digunakan untuk "pergi" dalam Bahasa Arab Fusha (Standar) adalah ذَهَبَ - يَذْهَبُ (dzahaba - yadzhabu). Kata ini berasal dari akar tiga huruf ذ-ه-ب (dzāl-hā'-bā'), yang secara inheren mengandung makna pergerakan dari satu titik ke titik lain.
ذَهَبَ (dzahaba) digunakan dalam bentuk lampau (fi'il madhi) untuk menyatakan "telah pergi", sementara يَذْهَبُ (yadzhabu) digunakan dalam bentuk sekarang atau akan datang (fi'il mudhari') yang berarti "sedang pergi" atau "akan pergi". Mari kita pelajari konjugasinya (tashrif) secara lengkap.
Konjugasi (Tashrif) Fi'il Madhi dari ذَهَبَ
Fi'il Madhi digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah selesai di masa lampau. Berikut adalah konjugasi lengkapnya berdasarkan kata ganti (dhamir).
| Kata Ganti (Dhamir) | Bahasa Arab | Transliterasi | Arti |
|---|---|---|---|
| Dia (lk) | ذَهَبَ | dzahaba | Dia telah pergi |
| Mereka berdua (lk) | ذَهَبَا | dzahabā | Mereka berdua telah pergi |
| Mereka (lk) | ذَهَبُوا | dzahabū | Mereka telah pergi |
| Dia (pr) | ذَهَبَتْ | dzahabat | Dia telah pergi |
| Mereka berdua (pr) | ذَهَبَتَا | dzahabatā | Mereka berdua telah pergi |
| Mereka (pr) | ذَهَبْنَ | dzahabna | Mereka telah pergi |
| Kamu (lk) | ذَهَبْتَ | dzahabta | Kamu telah pergi |
| Kalian berdua (lk/pr) | ذَهَبْتُمَا | dzahabtumā | Kalian berdua telah pergi |
| Kalian (lk) | ذَهَبْتُمْ | dzahabtum | Kalian telah pergi |
| Kamu (pr) | ذَهَبْتِ | dzahabti | Kamu telah pergi |
| Kalian (pr) | ذَهَبْتُنَّ | dzahabtunna | Kalian telah pergi |
| Saya | ذَهَبْتُ | dzahabtu | Saya telah pergi |
| Kami/Kita | ذَهَبْنَا | dzahabnā | Kami telah pergi |
ذَهَبَ أَحْمَدُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ صَبَاحًا.
Dzahaba Ahmadu ilal-madrasati shabāhan.
Ahmad telah pergi ke sekolah pada pagi hari.
ذَهَبْتُ إِلَى السُّوقِ مَعَ أُمِّي.
Dzahabtu ilas-sūqi ma'a ummī.
Saya telah pergi ke pasar bersama ibuku.
Konjugasi (Tashrif) Fi'il Mudhari' dari يَذْهَبُ
Fi'il Mudhari' digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang terjadi atau akan terjadi. Bentuk ini lebih dinamis dan sering digunakan dalam percakapan.
| Kata Ganti (Dhamir) | Bahasa Arab | Transliterasi | Arti |
|---|---|---|---|
| Dia (lk) | يَذْهَبُ | yadzhabu | Dia (sedang/akan) pergi |
| Mereka berdua (lk) | يَذْهَبَانِ | yadzhabāni | Mereka berdua (sedang/akan) pergi |
| Mereka (lk) | يَذْهَبُونَ | yadzhabūna | Mereka (sedang/akan) pergi |
| Dia (pr) | تَذْهَبُ | tadzhabu | Dia (sedang/akan) pergi |
| Mereka berdua (pr) | تَذْهَبَانِ | tadzhabāni | Mereka berdua (sedang/akan) pergi |
| Mereka (pr) | يَذْهَبْنَ | yadzhabna | Mereka (sedang/akan) pergi |
| Kamu (lk) | تَذْهَبُ | tadzhabu | Kamu (sedang/akan) pergi |
| Kalian berdua (lk/pr) | تَذْهَبَانِ | tadzhabāni | Kalian berdua (sedang/akan) pergi |
| Kalian (lk) | تَذْهَبُونَ | tadzhabūna | Kalian (sedang/akan) pergi |
| Kamu (pr) | تَذْهَبِينَ | tadzhabīna | Kamu (sedang/akan) pergi |
| Kalian (pr) | تَذْهَبْنَ | tadzhabna | Kalian (sedang/akan) pergi |
| Saya | أَذْهَبُ | adzhabu | Saya (sedang/akan) pergi |
| Kami/Kita | نَذْهَبُ | nadzhabu | Kami (sedang/akan) pergi |
أَنَا أَذْهَبُ إِلَى الْمَكْتَبَةِ كُلَّ يَوْمٍ.
Anā adzhabu ilal-maktabati kulla yaumin.
Saya pergi ke perpustakaan setiap hari.
هَلْ تَذْهَبُونَ مَعَنَا إِلَى الشَّاطِئِ غَدًا؟
Hal tadzhabūna ma'anā ilasy-syāthi'i ghadan?
Apakah kalian (lk) akan pergi bersama kami ke pantai besok?
Bentuk Perintah (Fi'il Amr) dan Larangan (Fi'il Nahy)
Untuk menyuruh seseorang pergi, kita menggunakan bentuk perintah (fi'il amr). Sebaliknya, untuk melarang, kita gunakan bentuk larangan (fi'il nahy).
- Perintah untuk laki-laki tunggal: اِذْهَبْ (idzhab) - Pergilah!
- Perintah untuk perempuan tunggal: اِذْهَبِي (idzhabī) - Pergilah!
- Perintah untuk jamak: اِذْهَبُوا (idzhabū) - Pergilah kalian!
- Larangan untuk laki-laki tunggal: لَا تَذْهَبْ (lā tadzhab) - Jangan pergi!
- Larangan untuk perempuan tunggal: لَا تَذْهَبِي (lā tadzhabī) - Jangan pergi!
- Larangan untuk jamak: لَا تَذْهَبُوا (lā tadzhabū) - Jangan kalian pergi!
Penggunaan ذَهَبَ dengan Preposisi (Huruf Jar)
Makna dari ذَهَبَ dapat berubah secara signifikan tergantung pada preposisi yang mengikutinya. Ini adalah aspek penting yang menunjukkan kekayaan bahasa Arab.
1. ذَهَبَ إِلَى (Dzahaba ilā) - Pergi ke...
Ini adalah penggunaan yang paling umum, menunjukkan pergerakan menuju suatu tujuan atau destinasi. Preposisi إِلَى (ilā) berarti "ke".
سَنَذْهَبُ إِلَى مَكَّةَ لِلْعُمْرَةِ.
Sanadzhabu ilā Makkata lil-'umrah.
Kami akan pergi ke Mekkah untuk umrah.
2. ذَهَبَ بِـ (Dzahaba bi) - Pergi dengan / Membawa pergi
Ketika diikuti oleh preposisi بِـ (bi), maknanya menjadi "membawa pergi sesuatu" atau "pergi bersama seseorang". Pelaku 'mengambil' objek bersamanya.
ذَهَبَ اللصُّ بِالْمَالِ.
Dzahabal-lishshu bil-māl.
Pencuri itu pergi dengan membawa uang (mencuri uang).
ذَهَبَ اللهُ بِنُورِهِمْ.
Dzahaballāhu binūrihim.
Allah menghilangkan cahaya (yang menyinari) mereka. (QS. Al-Baqarah: 17)
3. ذَهَبَ عَنْ (Dzahaba 'an) - Pergi dari / Menghilang dari
Preposisi عَنْ ('an) memberikan makna menjauh, meninggalkan, atau menghilangnya sesuatu dari seseorang.
ذَهَبَ عَنِّي الْحُزْنُ.
Dzahaba 'annil-huznu.
Kesedihan telah pergi dariku (telah hilang).
4. ذَهَبَ فِي (Dzahaba fī) - Pergi dalam / Menempuh jalan
Penggunaan فِي (fī) seringkali bermakna menempuh suatu jalan atau arah yang spesifik.
ذَهَبَ فِي طَرِيقِهِ.
Dzahaba fī tharīqihi.
Dia pergi menempuh jalannya.
Sinonim dan Alternatif untuk "Pergi"
Bahasa Arab tidak kekurangan kata untuk menggambarkan pergerakan. Setiap kata memiliki nuansa makna yang sedikit berbeda, yang membuatnya lebih presisi dan puitis. Memahami kata-kata ini akan memperkaya kosakata Anda.
1. رَاحَ - يَرُوحُ (Rāha - Yarūhu)
Kata رَاحَ (rāha) sering digunakan dalam bahasa Arab Klasik dan beberapa dialek modern. Secara tradisional, kata ini berarti "pergi di sore atau malam hari". Namun, dalam banyak dialek (seperti Mesir dan Levantin), kata ini menjadi kata standar untuk "pergi" menggantikan ذَهَبَ.
رَاحَ الْفَلَّاحُ إِلَى بَيْتِهِ بَعْدَ الْعَمَلِ.
Rāhal-fallāhu ilā baitihi ba'dal-'amal.
Petani itu pulang (pergi) ke rumahnya setelah bekerja (di sore hari).
2. اِنْطَلَقَ - يَنْطَلِقُ (Inthalaqa - Yanthaliqu)
اِنْطَلَقَ (inthalaqa) memiliki makna "bertolak", "meluncur", atau "berangkat dengan cepat dan bersemangat". Ada unsur permulaan yang kuat dan seringkali kecepatan dalam kata ini. Sangat cocok untuk menggambarkan keberangkatan bus, kereta, roket, atau dimulainya sebuah perlombaan.
اِنْطَلَقَ الصَّارُوخُ إِلَى الْفَضَاءِ.
Inthalaqash-shārūkhu ilal-fadhā'.
Roket itu meluncur (pergi) ke luar angkasa.
3. غَادَرَ - يُغَادِرُ (Ghādara - Yughādiru)
غَادَرَ (ghādara) secara spesifik berarti "meninggalkan suatu tempat" atau "berangkat dari". Fokusnya adalah pada titik awal keberangkatan. Kata ini sangat umum digunakan dalam konteks transportasi, seperti jadwal keberangkatan pesawat atau kereta api.
سَتُغَادِرُ الطَّائِرَةُ الْمَطَارَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ.
Satughādiruth-thā'iratu al-mathāra fis-sā'atil-khāmisah.
Pesawat akan meninggalkan (berangkat dari) bandara pada jam lima.
4. سَارَ - يَسِيرُ (Sāra - Yasīru)
سَارَ (sāra) lebih dekat artinya dengan "berjalan", "berarak", atau "bergerak maju". Kata ini menekankan pada proses pergerakan itu sendiri, bukan hanya titik awal atau akhir. Bisa digunakan untuk orang, kendaraan, atau bahkan proses abstrak.
سَارَ الْجَيْشُ نَحْوَ الْحُدُودِ.
Sāral-jaisyu nahwal-hudūd.
Tentara itu bergerak maju (berjalan) menuju perbatasan.
5. سَافَرَ - يُسَافِرُ (Sāfara - Yusāfiru)
Ini adalah kata yang paling spesifik untuk "bepergian" atau "melakukan perjalanan", terutama untuk jarak jauh yang memakan waktu. Jika Anda pergi ke kota lain atau negara lain, سَافَرَ (sāfara) adalah kata yang paling tepat.
أُسَافِرُ إِلَى الْقَاهِرَةِ لِلدِّرَاسَةِ.
Usāfiru ilal-Qāhirati lid-dirāsah.
Saya bepergian (pergi) ke Kairo untuk belajar.
6. تَوَجَّهَ - يَتَوَجَّهُ (Tawajjaha - Yatawajjahu)
تَوَجَّهَ (tawajjaha) berarti "menuju" atau "menghadap ke arah". Kata ini menekankan pada arah dan niat tujuan, bukan sekadar perpindahan fisik. Anda bisa 'menuju' suatu tempat bahkan sebelum benar-benar bergerak.
تَوَجَّهَ الْمُصَلُّونَ نَحْوَ الْقِبْلَةِ.
Tawajjahal-mushallūna nahwal-qiblah.
Orang-orang yang shalat menghadap (menuju) ke arah kiblat.
Contoh Kalimat "Pergi" dalam Berbagai Konteks
Untuk pemahaman yang lebih mendalam, mari kita lihat bagaimana kata "pergi" dan variannya digunakan dalam berbagai situasi percakapan sehari-hari.
Konteks Sekolah dan Pendidikan
- Pergi ke sekolah: أَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ بِالْحَافِلَةِ (Adzhabu ilal-madrasati bil-hāfilah) - Saya pergi ke sekolah dengan bus.
- Meninggalkan kelas: مَتَى غَادَرْتَ الْفَصْلَ؟ (Matā ghādartal-fashla?) - Kapan kamu meninggalkan kelas?
- Pergi ke perpustakaan: هَيَّا نَذْهَبْ إِلَى الْمَكْتَبَةِ لِنَقْرَأَ (Hayyā nadzhab ilal-maktabati linaqra') - Ayo kita pergi ke perpustakaan untuk membaca.
Konteks Pekerjaan dan Kantor
- Pergi bekerja: يَذْهَبُ أَبِي إِلَى الْعَمَلِ مُبَكِّرًا (Yadzhabu abī ilal-'amali mubakkiran) - Ayahku pergi bekerja pagi-pagi sekali.
- Berangkat rapat: الْمُدِيرُ سَيُغَادِرُ لِحُضُورِ الاِجْتِمَاعِ (Al-mudīru sayughādiru lihudhūril-ijtimā') - Manajer akan berangkat untuk menghadiri rapat.
- Pergi perjalanan dinas: سَأُسَافِرُ إِلَى دُبَي فِي رِحْلَةِ عَمَلٍ (Sa'usāfiru ilā Dubai fī rihlati 'amal) - Saya akan pergi (bepergian) ke Dubai dalam perjalanan dinas.
Konteks Rumah dan Keluarga
- Pergi ke pasar: أُمِّي تَذْهَبُ إِلَى السُّوقِ كُلَّ صَبَاحٍ (Ummī tadzhabu ilas-sūqi kulla shabāh) - Ibuku pergi ke pasar setiap pagi.
- Pergi mengunjungi kerabat: سَنَذْهَبُ لِزِيَارَةِ جَدَّتِي فِي الْقَرْيَةِ (Sanadzhabu liziyārati jaddatī fil-qaryah) - Kami akan pergi mengunjungi nenekku di desa.
- Menyuruh anak pergi tidur: يَا وَلَدِي، اِذْهَبْ إِلَى النَّوْمِ الْآنَ (Yā waladī, idzhab ilan-naumi al-ān) - Wahai anakku, pergilah tidur sekarang.
Konteks Perjalanan dan Liburan
- Pergi berlibur: أَيْنَ سَتَذْهَبُ فِي الْعُطْلَةِ الصَّيْفِيَّةِ؟ (Aina satadzhabu fil-'uthlatish-shaifiyyah?) - Kemana kamu akan pergi pada liburan musim panas?
- Bepergian dengan pesawat: نَحْنُ نُسَافِرُ بِالطَّائِرَةِ لِأَنَّهَا أَسْرَعُ (Nahnu nusāfiru bith-thā'irati li'annahā asra') - Kami bepergian dengan pesawat karena lebih cepat.
- Berangkat dari hotel: يَجِبُ أَنْ نُغَادِرَ الْفُنْدُقَ قَبْلَ الظُّهْرِ (Yajibu an nughādira al-funduqa qablazh-zhuhr) - Kita harus berangkat dari hotel sebelum tengah hari.
Ekspresi Idiomatik Menggunakan Kata "Pergi"
Seperti dalam banyak bahasa, kata kerja "pergi" juga digunakan dalam berbagai ekspresi idiomatik yang maknanya tidak bisa diartikan secara harfiah.
ذَهَبَ عَقْلُهُ
Dzahaba 'aqluhu.
Artinya: "Dia menjadi gila" atau "Dia kehilangan akalnya". (Secara harfiah: Akalnya telah pergi).
ذَهَبَ أَدْرَاجَ الرِّيَاحِ
Dzahaba adrājar-riyāh.
Artinya: "Sia-sia" atau "Hilang tak berbekas". (Secara harfiah: Pergi di laci-laci angin).
ذَهَبَ وَقْتُهُ
Dzahaba waqtuhu.
Artinya: "Zamannya telah berlalu" atau "Sudah tidak relevan lagi". (Secara harfiah: Waktunya telah pergi).
Kata "Pergi" dalam Dialek Arab (Ammiyah)
Jika Anda berinteraksi dengan penutur asli Arab dalam suasana informal, Anda akan lebih sering mendengar versi dialek (Ammiyah) daripada Bahasa Arab Fusha. Kata untuk "pergi" sangat bervariasi antar dialek.
1. Dialek Mesir (Masri)
Di Mesir, kata yang dominan untuk "pergi" adalah رَاح - يِرُوح (rāh - yirūh). Huruf 'qaf' (ق) sering dilafalkan seperti hamzah (').
- Saya pergi: أنا بَرُوح (Ana barūh)
- Kamu (lk) mau pergi kemana?: انتَ رَايِح فين؟ (Enta rāyih fēn?)
- Dia (pr) telah pergi: هي رَاحِت (Heyya rāhit)
2. Dialek Levantin (Syam)
Di negara-negara seperti Lebanon, Suriah, Yordania, dan Palestina, kata yang digunakan juga رَاح - يِرُوح (rāh - yirūh), mirip dengan Mesir.
- Saya mau pergi: بَدِّي أَرُوح (Baddi arūh)
- Kita pergi sekarang: يَلَّا نْرُوح هَلَّأ (Yallā nrūh halla')
- Jangan pergi!: لَا تْرُوح (Lā trūh!)
3. Dialek Teluk (Khaliji)
Di Arab Saudi, UEA, Qatar, Kuwait, dll., kata رَاح - يِرُوح (rāh - yirūh) juga sangat umum. Pelafalan huruf bisa sedikit berbeda, tetapi akarnya sama.
- Dia (lk) pergi ke pasar: هُوَّ رَاح السُّوق (Huwwa rāh as-sūg)
- Kapan kamu akan pergi?: مِتَى بِتْرُوح؟ (Mita bitrūh?)
4. Dialek Maroko (Darija)
Dialek di wilayah Maghreb (Afrika Utara Barat) sangat berbeda. Di Maroko, kata yang paling umum untuk "pergi" adalah مْشَى - يَمْشِي (msyā - yimsyī).
- Saya pergi: أنا غَادِي (Ana ghādi) atau كَنَمْشِي (Kanemsyī)
- Ayo pergi: يَلَّاه نَمْشِيو (Yallāh nemsyīw)
- Dia telah pergi: هُوَ مْشَى (Huwa msyā)
Kosakata Terkait: Kembali dan Tiba
Membahas "pergi" tidak akan lengkap tanpa menyinggung lawannya, yaitu "kembali" atau "pulang", serta konsep "tiba".
- Kembali / Pulang: Kata yang paling umum adalah رَجَعَ - يَرْجِعُ (raja'a - yarji'u). Contoh: سَأَرْجِعُ إِلَى الْبَيْتِ مَسَاءً (Sa'arji'u ilal-baiti masā'an) - Saya akan kembali ke rumah pada sore hari.
- Kembali (sinonim): Kata lain yang elegan adalah عَادَ - يَعُودُ ('āda - ya'ūdu). Contoh: مَتَى سَتَعُودُ مِنَ السَّفَرِ؟ (Matā sata'ūdu minas-safar?) - Kapan kamu akan kembali dari perjalanan?
- Tiba: Untuk menyatakan "tiba di suatu tempat", gunakan kata وَصَلَ - يَصِلُ (washala - yashilu). Contoh: وَصَلْتُ إِلَى الْمَطَارِ قَبْلَ سَاعَتَيْنِ (Washaltu ilal-mathāri qabla sā'atain) - Saya tiba di bandara dua jam yang lalu.
Kesimpulan
Mengungkapkan ide "pergi" dalam bahasa Arab adalah sebuah perjalanan linguistik yang kaya dan penuh nuansa. Dari kata dasar ذَهَبَ (dzahaba) dengan segala konjugasi dan preposisinya, kita bergerak ke sinonim-sinonim yang lebih spesifik seperti غَادَرَ (ghādara) untuk keberangkatan, سَافَرَ (sāfara) untuk perjalanan jauh, dan اِنْطَلَقَ (inthalaqa) untuk permulaan yang cepat.
Lebih jauh lagi, pemahaman tentang variasi dialek seperti penggunaan رَاحَ (rāha) di Timur Tengah dan مَشَى (masyā) di Maghreb membuka pintu untuk komunikasi yang lebih otentik dan alami dengan penutur asli. Dengan menguasai berbagai kosakata ini, Anda tidak hanya mampu mengatakan "saya pergi", tetapi juga dapat mengungkapkan maksud Anda dengan presisi, keindahan, dan konteks yang tepat. Teruslah berlatih menggunakan kata-kata ini dalam kalimat, dan Anda akan melihat kemajuan pesat dalam kemampuan berbahasa Arab Anda.