Ilustrasi dukungan alami untuk produksi ASI.
Memasuki trimester ketiga kehamilan, khususnya saat usia kandungan menginjak 7 bulan, merupakan momen penting. Banyak calon ibu mulai memikirkan persiapan persalinan dan menyusui. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah cara agar ASI keluar saat hamil 7 bulan. Meskipun ASI biasanya mulai diproduksi secara penuh setelah bayi lahir, ada beberapa langkah alami yang bisa Anda lakukan untuk merangsang dan mempersiapkan payudara Anda untuk laktasi dini.
Stimulasi dini, atau yang sering disebut dengan antenatal expressing, umumnya direkomendasikan oleh konselor laktasi bagi ibu yang memiliki risiko tertentu, seperti riwayat diabetes, akan melahirkan bayi prematur, atau yang berencana melahirkan caesar. Merangsang puting susu memicu pelepasan hormon oksitosin, yang berperan penting dalam kontraksi rahim dan juga produksi ASI (walaupun dalam jumlah sangat sedikit di masa kehamilan).
Jika Anda memutuskan untuk mencoba stimulasi, pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan Anda, karena pada beberapa kasus, kontraksi ringan akibat stimulasi mungkin perlu diwaspadai.
Ini adalah metode paling umum. Lakukan dengan hati-hati:
Kualitas dan kuantitas ASI sangat bergantung pada asupan nutrisi ibu. Pada usia kehamilan 7 bulan, kebutuhan kalori Anda meningkat:
Kondisi mental sangat mempengaruhi respons tubuh terhadap stimulasi:
Penting untuk diingat bahwa produksi ASI yang sesungguhnya dalam jumlah banyak akan terjadi setelah bayi lahir dan sering melakukan kontak mulut ke mulut (menyusu/menghisap) pada payudara. Rangsangan dari bayi adalah pemicu hormonal terkuat untuk produksi susu penuh (produksi ASI matang).
Jika pada usia kehamilan 7 bulan Anda tidak melihat keluarnya cairan sama sekali, jangan panik. Setiap tubuh wanita berbeda. Payudara Anda sedang bekerja keras mempersiapkan diri. Fokus utama saat ini adalah memastikan nutrisi optimal dan menjaga pikiran tetap positif. Kolostrum mungkin baru akan terlihat lebih jelas menjelang akhir kehamilan atau beberapa hari setelah melahirkan.
Jika saat melakukan stimulasi puting, Anda merasakan kontraksi rahim yang kuat dan teratur (seperti kontraksi Braxton Hicks yang lebih intens dan berulang), segera hentikan stimulasi dan hubungi dokter kandungan Anda. Meskipun stimulasi ringan umumnya aman, tubuh setiap ibu hamil unik.
Persiapan laktasi adalah perjalanan yang bertahap. Dengan pola makan seimbang, hidrasi yang cukup, dan manajemen stres yang baik di sisa kehamilan Anda, tubuh akan siap memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil saat ia lahir.