Resep Praktis: Cara Membuat Arem-Arem Bungkus Telur

Arem-Arem

Arem-arem adalah jajanan tradisional Indonesia yang populer, mirip dengan lemper namun menggunakan nasi atau beras yang dikukus. Salah satu varian favorit adalah arem-arem dengan isian telur rebus atau potongan telur pindang. Cara membuat arem-arem bungkus telur ini relatif mudah dan sangat cocok dijadikan camilan sehat pengganjal lapar di pagi hari atau bekal perjalanan. Keunikan arem-arem terletak pada tekstur nasi yang pulen dan gurih, dibungkus rapi dengan daun pisang yang memberikan aroma khas.

Bahan Utama yang Diperlukan

Untuk mendapatkan tekstur yang sempurna, pastikan Anda menggunakan beras berkualitas baik. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:

Bahan Nasi Gurih:

  • 500 gram beras (pilih yang pulen), cuci bersih
  • 1 liter santan sedang kentalnya
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 1 ruas jari lengkuas, memarkan
  • 1 sendok teh garam (sesuaikan selera)
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)

Bahan Isian Telur:

  • 4 butir telur ayam, rebus hingga matang lalu kupas
  • Bumbu halus isian (bawang merah, bawang putih, ketumbar, sedikit kunyit, dan garam)
  • Minyak untuk menumis

Bahan Pembungkus:

  • Daun pisang secukupnya, bersihkan dan layukan sebentar di atas api kecil agar tidak mudah sobek.

Langkah Demi Langkah Membuat Arem-Arem

Proses pembuatan arem-arem dibagi menjadi tiga tahapan utama: memasak nasi gurih, menyiapkan isian, dan proses pengemasan.

Langkah 1: Memasak Nasi Gurih

  1. Masak Santan: Campurkan beras yang sudah dicuci dengan santan, serai, daun salam, lengkuas, garam, dan kaldu bubuk.
  2. Arsih atau Kukus: Masak di atas api sedang sambil terus diaduk hingga santan terserap habis dan nasi menjadi setengah matang (disebut 'pera').
  3. Kukus Hingga Matang: Pindahkan nasi setengah matang tersebut ke dalam dandang pengukus. Kukus selama sekitar 30-40 menit hingga nasi benar-benar tanak dan pulen. Setelah matang, angkat dan dinginkan sebentar.

Langkah 2: Menyiapkan Isian Telur

Jika menggunakan telur pindang, Anda bisa langsung memotongnya. Jika menggunakan telur rebus biasa, ikuti langkah berikut:

  1. Haluskan bumbu isian (bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, garam).
  2. Tumis bumbu halus hingga harum.
  3. Belah telur rebus menjadi dua atau empat bagian. Masukkan potongan telur ke dalam tumisan bumbu. Aduk perlahan hingga bumbu meresap dan sedikit mengering. Angkat dan sisihkan.

Langkah 3: Mengemas Arem-Arem

Ini adalah tahap pembentukan yang menentukan keindahan visual arem-arem Anda.

  1. Ambil satu sendok penuh nasi gurih yang masih hangat (tidak terlalu panas agar mudah dibentuk). Pipihkan nasi di atas daun pisang yang sudah disiapkan.
  2. Letakkan satu atau dua potong telur di bagian tengah nasi.
  3. Lipat daun pisang seperti membungkus lontong atau lemper. Pastikan isian tertutup rapat oleh nasi di kedua ujungnya.
  4. Kunci lipatan dengan cara menyematkan ujung-ujung daun pisang ke bagian dalam atau ikat dengan tali tipis jika perlu.
  5. Setelah semua selesai dibungkus, kukus kembali arem-arem selama kurang lebih 15-20 menit. Proses pengukusan kedua ini penting agar arem-arem set menyatu dan aroma daun pisang lebih keluar.
  6. Angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.

Tips Agar Arem-Arem Anti Gagal

Membuat arem-arem yang baik membutuhkan sedikit trik agar hasilnya maksimal:

  • Kekentalan Santan: Gunakan santan sedang. Jika terlalu encer, nasi akan lembek dan sulit dibentuk. Jika terlalu kental, nasi akan keras setelah dingin.
  • Mengukus Kedua Kalinya: Jangan lewatkan pengukusan kedua. Ini adalah kunci agar tekstur arem-arem padat dan tidak mudah hancur saat disentuh.
  • Pengganti Isian: Jika tidak ingin menggunakan telur, Anda bisa menggantinya dengan abon sapi, suwiran ayam bumbu kuning, atau orek tempe pedas manis.
  • Membentuk di Daun Pisang: Lumasi tangan Anda dengan sedikit minyak agar nasi tidak lengket saat dibentuk di atas daun pisang.

Arem-arem bungkus telur siap dinikmati. Rasa gurih dari santan dan nasi yang pulen berpadu sempurna dengan gurihnya isian telur, menjadikannya camilan klasik yang tak lekang oleh waktu.

🏠 Homepage