Asinan kedondong adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sangat digemari, terutama saat cuaca sedang panas. Rasa asam segar dari buah kedondong yang berpadu harmonis dengan kuah pedas manis yang menggugah selera menjadikannya camilan sempurna. Kedondong sendiri kaya akan vitamin C dan memiliki tekstur yang renyah, menjadikannya pilihan camilan yang sehat.
Membuat asinan kedondong di rumah sebenarnya sangat mudah dan tidak memerlukan waktu lama. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket, Anda bisa menyajikan kesegaran tropis ini kapan saja. Berikut adalah panduan lengkap cara membuat asinan kedondong sederhana yang bisa Anda praktikkan.
Ilustrasi Asinan Kedondong Segar
Bahan Utama yang Diperlukan
Kunci kelezatan asinan terletak pada kesegaran buah dan keseimbangan rasa kuahnya. Berikut adalah daftar belanja Anda:
500 gram buah kedondong segar (pilih yang masih agak keras)
Air es atau es batu secukupnya (untuk merendam)
Bahan Kuah Asinan (Bumbu Halus & Campuran)
Ini adalah bagian paling penting yang memberikan karakter pada asinan Anda.
Bumbu yang Dihaluskan:
5-8 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat kepedasan)
2 buah cabai merah keriting (untuk warna)
1/2 sendok teh terasi bakar (opsional, untuk aroma lebih kuat)
Garam secukupnya
Bahan Cairan:
150 ml air matang
5-7 sendok makan gula merah sisir (atau gula pasir, sesuai selera)
2 sendok makan cuka masak (atau air jeruk nipis)
Langkah Praktis Cara Membuat Asinan Kedondong Sederhana
Proses pembuatannya dibagi menjadi tiga tahap utama: persiapan buah, pembuatan kuah, dan penggabungan.
Tahap 1: Mengolah Kedondong
Pembersihan dan Pengupasan: Cuci bersih buah kedondong. Kupas kulit luar kedondong. Jika kedondong terlalu besar, potong menjadi empat bagian.
Memotong: Potong kedondong menyerupai irisan tebal atau sesuai selera. Penting agar potongan tidak terlalu tipis agar tidak hancur saat dicampur kuah.
Perendaman (Opsional tapi Disarankan): Rendam potongan kedondong dalam air es selama sekitar 15-30 menit. Ini bertujuan agar tekstur kedondong menjadi lebih renyah dan siap menyerap bumbu dengan baik. Tiriskan setelah selesai.
Tahap 2: Membuat Kuah Asinan Pedas Manis
Menghaluskan Bumbu: Ulek atau blender bahan bumbu halus (cabai dan terasi) hingga benar-benar halus.
Melarutkan Gula: Dalam wadah terpisah, campurkan air matang, gula merah, dan cuka. Aduk rata hingga gula larut sempurna. Jika menggunakan gula pasir, pastikan larut.
Menggabungkan Kuah: Masukkan bumbu halus yang sudah diulek ke dalam larutan air gula. Cicipi dan koreksi rasa. Keseimbangan antara asam (cuka), pedas (cabai), dan manis (gula) harus pas. Kuah asinan yang baik biasanya sedikit lebih encer dan segar.
Tahap 3: Penggabungan dan Penyajian
Masukkan potongan kedondong yang sudah ditiriskan ke dalam mangkuk.
Tuangkan kuah asinan secara merata ke atas potongan kedondong. Pastikan semua buah terendam.
Aduk perlahan agar bumbu meresap.
Untuk rasa yang lebih maksimal, masukkan asinan kedondong ke dalam lemari es minimal 1 jam sebelum disajikan. Rasa dingin akan membuat sensasi asam segarnya makin 'nendang'.
Tips Tambahan Agar Asinan Lebih Lezat
Untuk menyempurnakan hasil akhir resep cara membuat asinan kedondong sederhana ini, perhatikan beberapa trik berikut:
Pemilihan Buah: Jangan gunakan kedondong yang terlalu matang atau lembek, karena hasilnya akan kurang renyah saat dimakan.
Keseimbangan Rasa: Jika kuah terasa kurang 'nendang', tambahkan sedikit lagi cuka atau perasan jeruk nipis. Jangan takut bereksperimen dengan takaran gula dan cabai.
Penyimpanan: Asinan kedondong paling nikmat jika dinikmati dalam waktu 1-3 hari setelah dibuat. Setelah lebih dari 3 hari, tekstur kedondong mungkin akan mulai melunak.
Variasi: Anda bisa menambahkan irisan nanas muda atau bengkuang untuk menambah variasi tekstur dalam asinan Anda.
Selamat mencoba membuat asinan kedondong sendiri di rumah! Camilan segar ini dijamin akan menjadi favorit keluarga Anda.