Penyakit arteri perifer (PAD) adalah kondisi serius yang terjadi ketika arteri yang menyuplai darah ke organ-organ di luar otak dan jantung menyempit atau tersumbat. Kondisi ini paling sering memengaruhi arteri di kaki, menyebabkan rasa sakit, kram, dan bahkan luka yang sulit sembuh. Namun, PAD bukan hanya tentang ketidaknyamanan fisik; ia merupakan indikator kuat adanya penyakit kardiovaskular yang lebih luas, termasuk peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, cara mencegah arteri perifer menjadi krusial demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun faktor genetik dapat berperan, sebagian besar kasus PAD dapat dicegah atau setidaknya diperlambat perkembangannya dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan mengelola faktor risiko yang diketahui. Memahami cara mencegah arteri perifer adalah langkah pertama yang paling penting.
Sebelum membahas pencegahan, penting untuk mengenali faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena PAD:
Mengelola dan mengurangi faktor risiko di atas adalah kunci utama dalam cara mencegah arteri perifer. Berikut adalah langkah-langkah konkret yang dapat Anda ambil:
Ini adalah langkah paling transformatif yang dapat Anda lakukan. Jika Anda merokok, segera berhenti. Bicaralah dengan dokter Anda mengenai strategi berhenti merokok, seperti terapi pengganti nikotin atau obat-obatan. Menghindari asap rokok pasif juga penting.
Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap dalam kisaran target sangat penting. Ini melibatkan diet seimbang, olahraga teratur, pemantauan gula darah rutin, dan kepatuhan terhadap pengobatan yang diresepkan.
Tekanan darah tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala, jadi penting untuk memeriksakannya secara teratur. Jika Anda didiagnosis hipertensi, ikuti saran dokter mengenai diet rendah garam, olahraga, dan obat-obatan jika diperlukan.
Diet sehat dan olahraga dapat membantu mengelola kadar kolesterol. Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat penurun kolesterol (statin) jika diperlukan, terutama jika Anda memiliki faktor risiko lain untuk penyakit jantung.
Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas dapat secara signifikan mengurangi risiko PAD. Fokus pada diet sehat dan seimbang serta aktivitas fisik secara teratur.
Pilihlah diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat (seperti yang ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun). Batasi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh/trans.
Tujuannya adalah minimal 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu (misalnya, jalan cepat, bersepeda, berenang). Olahraga membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik"), mengontrol berat badan, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Kunjungi dokter Anda secara teratur untuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Diskusikan faktor risiko Anda dan mintalah saran mengenai cara mencegah arteri perifer yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Meskipun artikel ini berfokus pada pencegahan, mengenali gejala awal PAD dapat membantu intervensi dini. Gejala umum meliputi kram atau nyeri pada kaki saat berjalan (klaudikasio intermiten) yang mereda saat istirahat, mati rasa, kelemahan otot kaki, atau luka yang lambat sembuh.
Mengadopsi perubahan gaya hidup ini bukan hanya untuk mencegah PAD, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Dengan proaktif dalam mengelola faktor risiko, Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena penyakit arteri perifer dan komplikasi kardiovaskular lainnya, sehingga menikmati kehidupan yang lebih sehat dan aktif.