Rasa pegal di pundak adalah keluhan umum yang sering menyerang siapa saja, mulai dari pekerja kantoran yang seharian menatap layar, hingga atlet yang terlalu memaksakan diri saat berolahraga. Pundak yang kaku tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat membatasi gerakan dan mengganggu kualitas tidur. Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, kita perlu memahami akar penyebabnya dan menerapkan solusi yang tepat.
Ketegangan otot adalah biang keladi utama. Namun, ketegangan ini sering kali dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang tanpa kita sadari telah memberikan beban berlebihan pada area leher dan bahu.
Mengatasi pegal tidak harus selalu melibatkan obat pereda nyeri. Kombinasi antara relaksasi, peregangan, dan penyesuaian gaya hidup akan memberikan hasil yang lebih optimal dan bertahan lama.
Ini adalah pertolongan pertama yang paling cepat. Jika rasa pegal baru terjadi dan disertai peradangan ringan, kompres dingin selama 15-20 menit dapat membantu mengurangi pembengkakan. Namun, untuk pegal kronis yang disebabkan oleh ketegangan otot, terapi panas (menggunakan bantal pemanas atau mandi air hangat) lebih efektif karena membantu melancarkan peredaran darah dan merelaksasi serat otot yang kaku.
Lakukan gerakan peregangan lembut secara teratur. Jangan pernah memaksakan gerakan hingga terasa sakit menusuk. Cobalah beberapa teknik ini beberapa kali sehari:
Pijatan ringan dapat meredakan titik-titik tegang (*trigger points*). Gunakan ujung jari Anda untuk menekan area yang paling sakit dengan tekanan sedang selama 30 detik. Minyak esensial seperti *peppermint* atau *lavender* yang dicampur dengan minyak kelapa dapat memberikan efek menenangkan dan menghangatkan saat dipijat.
Ini adalah langkah pencegahan jangka panjang. Pastikan monitor komputer sejajar dengan mata Anda, dan kaki menapak rata di lantai. Atur kursi sehingga punggung Anda didukung penuh. Ingatlah untuk bangkit dan bergerak setiap 30 hingga 60 menit untuk mencegah otot "terkunci" dalam posisi statis yang sama.
Jika pegal di pundak Anda sangat parah, tidak membaik setelah beberapa hari melakukan perawatan mandiri, atau jika rasa sakitnya menjalar ke lengan disertai kesemutan atau mati rasa, ini mungkin bukan hanya sekadar pegal biasa. Kondisi tersebut bisa mengindikasikan masalah saraf atau cedera yang lebih serius. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli fisioterapi atau dokter untuk diagnosis dan penanganan yang lebih spesifik. Dengan penanganan yang tepat, Anda bisa kembali bergerak bebas dan nyaman.