Memelihara ikan arwana merupakan impian banyak penghobi akuarium. Keindahan, kemegahan, dan aura mistis yang dimiliki ikan prasejarah ini memang sangat memikat. Namun, bagi sebagian penghobi, tantangan muncul ketika mereka ingin memelihara lebih dari satu ekor arwana dalam satu akuarium, terutama jika kedua arwana tersebut memiliki ukuran atau sifat yang berbeda. Menggabungkan dua arwana bukanlah perkara mudah dan memerlukan perencanaan matang serta pemahaman mendalam mengenai perilaku ikan ini. Artikel ini akan mengupas tuntas cara menggabungkan 2 arwana dengan aman dan efektif.
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bahwa arwana adalah ikan teritorial dan predator. Mereka cenderung agresif terhadap sesama jenis, terutama jika merasa terancam atau bersaing untuk wilayah dan makanan. Tingkat agresi ini bisa bervariasi tergantung pada spesies, ukuran, dan pengalaman arwana sebelumnya.
Kesuksesan dalam menggabungkan dua arwana sangat bergantung pada persiapan yang matang. Jangan pernah mencoba menggabungkan arwana secara langsung tanpa persiapan yang memadai. Berikut adalah langkah-langkah penting yang harus Anda lakukan:
Ini adalah aturan emas. Idealnya, gabungkan arwana dengan ukuran yang hampir sama. Perbedaan ukuran yang signifikan akan menciptakan ketidakseimbangan kekuatan dan kemungkinan besar berujung pada perkelahian. Jika Anda memiliki dua arwana yang berbeda spesies, pastikan mereka memiliki kebutuhan perawatan yang serupa dan tidak dikenal memiliki tingkat agresi yang sangat tinggi satu sama lain.
Ukuran akuarium adalah kunci. Untuk dua ekor arwana dewasa, akuarium dengan panjang minimal 1.5 meter, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm adalah standar minimum. Semakin luas, semakin baik. Ruang yang cukup akan memberikan setiap ikan 'wilayah' yang cukup, mengurangi potensi konflik.
Gunakan tanaman hidup atau artifisial, serta dekorasi seperti kayu apung atau batu, untuk menciptakan banyak titik pandang dan tempat persembunyian. Ini membantu memecah garis pandang antar arwana, mengurangi tatapan langsung yang dapat memicu agresi, dan memberikan ilusi ruang yang lebih besar.
Dua ekor arwana menghasilkan lebih banyak limbah. Pastikan sistem filterasi Anda mampu menangani beban biologis yang meningkat. Filter kanister atau filter eksternal yang kuat sangat direkomendasikan.
Setelah semua persiapan selesai, tibalah saatnya untuk melakukan penggabungan. Lakukan ini dengan sabar dan hati-hati.
Salah satu metode paling efektif adalah menggunakan pemisah sementara di tengah akuarium. Anda bisa menggunakan akrilik, kaca, atau jaring yang kuat. Biarkan arwana saling melihat selama beberapa hari hingga seminggu tanpa kontak fisik. Tujuannya adalah agar mereka terbiasa dengan kehadiran satu sama lain.
Setelah kedua arwana terlihat tenang terhadap satu sama lain melalui pemisah, Anda bisa mencoba menggabungkan mereka:
Selama proses penggabungan, perhatikan tanda-tanda agresi yang dapat membahayakan ikan:
Jika Anda melihat tanda-tanda ini, jangan ragu untuk segera memisahkan arwana tersebut. Terkadang, beberapa arwana memang tidak bisa digabungkan dan harus dipelihara secara individu. Dalam kasus seperti ini, memisahkan mereka adalah solusi terbaik untuk kesejahteraan kedua ikan.
Menggabungkan dua arwana memang menantang, tetapi dengan pemahaman yang tepat, persiapan yang matang, dan kesabaran, Anda dapat berhasil menciptakan harmoni dalam akuarium Anda. Prioritaskan kesejahteraan ikan Anda di atas segalanya.