Asmaul Husna dan Artinya

99 Nama Allah Yang Maha Indah Beserta Makna Mendalamnya

Geometris Islami

Sebuah representasi keindahan dan keteraturan Ilahi.

Mengenal Allah Melalui Nama-Nama-Nya yang Indah

Mengenal Allah SWT adalah inti dari perjalanan spiritual setiap Muslim. Salah satu jalan termulia untuk mendekatkan diri dan memahami keagungan-Nya adalah melalui perenungan Asmaul Husna, yaitu 99 nama-nama Allah yang paling indah dan sempurna. Setiap nama adalah sebuah pintu yang membuka pemahaman kita tentang sifat-sifat-Nya yang tak terbatas. Mempelajari, menghafal, dan merenungkan makna di baliknya bukan sekadar latihan intelektual, melainkan sebuah ibadah yang mendalam. Banyak umat Islam yang mencari cara untuk download asmaul husna dan artinya agar dapat diakses kapan saja, baik untuk dihafalkan, dijadikan wirid, maupun sebagai bahan tadabbur (perenungan).

Artikel ini menyajikan 99 Asmaul Husna secara lengkap beserta penjelasan maknanya yang mendalam. Tujuannya adalah untuk membantu Anda tidak hanya sekadar mengetahui, tetapi juga merasakan kehadiran sifat-sifat Allah dalam setiap aspek kehidupan. Dengan memahami makna Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih), kita belajar untuk menebarkan kasih sayang. Dengan meresapi makna Al-Ghaffar (Yang Maha Pengampun), kita terdorong untuk selalu bertaubat dan memaafkan. Inilah kekuatan Asmaul Husna; ia membentuk karakter, menenangkan jiwa, dan menguatkan iman.

Daftar Lengkap 99 Asmaul Husna dan Penjelasan Maknanya

1. الرحمن

Ar-Rahman

Yang Maha Pengasih

Ar-Rahman merujuk pada kasih sayang Allah yang universal dan tak terbatas. Rahmat-Nya meliputi seluruh makhluk tanpa terkecuali, baik yang beriman maupun yang tidak. Sinar matahari yang menyinari bumi, udara yang kita hirup, dan rezeki yang tersebar di alam semesta adalah manifestasi dari sifat Ar-Rahman-Nya. Kasih-Nya mendahului murka-Nya. Merenungkan nama ini mengajarkan kita untuk berbelas kasih kepada semua ciptaan Allah, karena setiap makhluk adalah penerima rahmat-Nya yang agung.

2. الرحيم

Ar-Rahim

Yang Maha Penyayang

Berbeda dengan Ar-Rahman, sifat Ar-Rahim adalah bentuk kasih sayang Allah yang khusus dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Ini adalah rahmat yang bersifat abadi, yang akan dirasakan puncaknya di akhirat kelak dalam bentuk surga dan keridhaan-Nya. Jika Ar-Rahman adalah cinta-Nya di dunia, maka Ar-Rahim adalah cinta-Nya yang kekal di surga. Nama ini memberi harapan dan motivasi bagi orang beriman untuk terus taat, karena ada balasan kasih sayang yang istimewa menanti mereka.

3. الملك

Al-Malik

Yang Maha Merajai

Al-Malik berarti Raja yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu. Kerajaan-Nya tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Semua raja di dunia hanyalah 'pemegang amanah' sementara, sedangkan Allah adalah Raja yang sesungguhnya. Kekuasaan-Nya sempurna, tidak memerlukan bantuan, dan tidak akan pernah berakhir. Mengimani sifat Al-Malik membuat hati kita tunduk hanya kepada-Nya, membebaskan kita dari perbudakan kepada makhluk atau materi duniawi.

4. القدوس

Al-Quddus

Yang Maha Suci

Al-Quddus menunjukkan kesucian Allah yang absolut, bebas dari segala bentuk kekurangan, cacat, atau sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Dia suci dari segala penyerupaan dengan makhluk-Nya. Merenungkan nama ini membersihkan hati kita dari pikiran-pikiran buruk tentang Allah dan mendorong kita untuk senantiasa menyucikan diri dari dosa dan perbuatan tercela, dalam upaya meneladani kesucian dalam skala kemanusiaan kita.

5. السلام

As-Salam

Yang Maha Memberi Kesejahteraan

As-Salam adalah sumber dari segala kedamaian dan keselamatan. Dari-Nya datang rasa aman, tentram, dan sejahtera. Setiap kedamaian yang kita rasakan, baik di hati maupun di lingkungan, berasal dari-Nya. Berdoa dengan nama As-Salam berarti kita memohon perlindungan dan ketenangan dari segala marabahaya dan kegelisahan. Nama ini juga menginspirasi kita untuk menjadi agen perdamaian di muka bumi.

6. المؤمن

Al-Mu'min

Yang Maha Memberi Keamanan

Al-Mu'min memiliki dua makna utama: Dia yang membenarkan janji-Nya kepada para rasul dan orang beriman, dan Dia yang memberikan rasa aman kepada makhluk-Nya. Keamanan sejati hanya datang dari Allah. Dia melindungi hamba-Nya dari ketakutan di dunia dan di akhirat. Mengingat nama Al-Mu'min menanamkan rasa percaya diri dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup, karena kita tahu bahwa pelindung kita adalah Yang Maha Memberi Keamanan.

7. المهيمن

Al-Muhaimin

Yang Maha Memelihara

Al-Muhaimin berarti Yang Maha Mengawasi, Menjaga, dan Memelihara segala sesuatu. Tidak ada satu pun peristiwa di alam semesta ini, sekecil apa pun, yang luput dari pengawasan-Nya. Dia memelihara amal perbuatan hamba-Nya, menjaga rezeki setiap makhluk, dan mengatur seluruh alam dengan sempurna. Kesadaran akan sifat ini membuat kita senantiasa berhati-hati dalam bertindak, karena kita tahu bahwa Allah selalu menyaksikan kita.

8. العزيز

Al-'Aziz

Yang Maha Perkasa

Al-'Aziz menunjukkan keperkasaan dan kekuatan yang tak terkalahkan. Tidak ada yang bisa menandingi kekuatan-Nya atau menghalangi kehendak-Nya. Keperkasaan-Nya bukanlah keperkasaan yang sewenang-wenang, melainkan keperkasaan yang disertai dengan kebijaksanaan (Al-Hakim) dan kasih sayang (Ar-Rahim). Berlindung kepada Al-'Aziz berarti kita mencari kekuatan dari sumber yang paling kuat, yang tidak akan pernah terkalahkan.

9. الجبار

Al-Jabbar

Yang Memiliki Kehendak Mutlak

Al-Jabbar memiliki makna Yang Maha Memaksa, di mana kehendak-Nya pasti terjadi. Dia mampu memperbaiki yang rusak dan menyempurnakan yang kurang. Dia "memaksa" tulang yang patah untuk tersambung kembali dan "memaksa" hati yang hancur untuk pulih. Sifat ini mengajarkan kita untuk pasrah pada ketetapan-Nya, karena di balik setiap "paksaan"-Nya terdapat kebaikan dan hikmah yang seringkali tidak kita sadari.

10. المتكبر

Al-Mutakabbir

Yang Maha Megah

Al-Mutakabbir adalah satu-satunya yang berhak atas segala kebesaran dan kesombongan. Kesombongan adalah selendang-Nya, dan tidak ada makhluk yang pantas memakainya. Sifat ini menunjukkan keagungan-Nya yang tiada tara. Bagi manusia, kesombongan adalah sifat tercela, tetapi bagi Allah, itu adalah atribut kesempurnaan-Nya. Mengimani Al-Mutakabbir menumbuhkan kerendahan hati dan menghindarkan kita dari sifat sombong.

11. الخالق

Al-Khaliq

Yang Maha Pencipta

Al-Khaliq adalah Pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Dia menciptakan dengan ukuran dan takdir yang sempurna. Setiap detail penciptaan, dari galaksi yang luas hingga partikel sub-atom, adalah bukti kehebatan-Nya sebagai Al-Khaliq. Nama ini mengajak kita untuk merenungkan alam semesta dan mengagumi karya Sang Pencipta, yang pada akhirnya meningkatkan keimanan kita.

12. البارئ

Al-Bari'

Yang Maha Melepaskan

Al-Bari' adalah Dia yang mengadakan ciptaan-Nya tanpa cacat dan dalam proporsi yang harmonis. Dia menciptakan makhluk dari tanah (materi yang sudah ada) dan membentuknya dengan sempurna. Proses penciptaan manusia dari segumpal darah hingga menjadi bentuk yang utuh adalah manifestasi dari nama Al-Bari'. Dia melepaskan makhluk dari potensi menjadi kenyataan.

13. المصور

Al-Mushawwir

Yang Maha Membentuk Rupa

Al-Mushawwir adalah Dia yang memberikan bentuk dan rupa yang unik kepada setiap ciptaan-Nya. Tidak ada dua manusia yang memiliki sidik jari yang sama, tidak ada dua keping salju yang identik. Keragaman rupa, warna kulit, dan ciri fisik di antara manusia adalah bukti kekuasaan Al-Mushawwir. Nama ini mengajarkan kita untuk mensyukuri bentuk yang telah Dia berikan kepada kita.

14. الغفار

Al-Ghaffar

Yang Maha Pengampun

Al-Ghaffar berarti Yang Maha Pengampun, yang senantiasa menutupi dosa dan kesalahan hamba-Nya yang bertaubat. Kata "Ghaffar" menunjukkan pengampunan yang berulang-ulang. Tidak peduli seberapa besar atau seberapa sering dosa kita, pintu ampunan-Nya selalu terbuka bagi mereka yang kembali kepada-Nya dengan tulus. Sifat ini memberikan harapan yang tak pernah putus bagi para pendosa.

15. القهار

Al-Qahhar

Yang Maha Menundukkan

Al-Qahhar adalah Dia yang menundukkan segala sesuatu di bawah kekuasaan-Nya. Semua makhluk, baik secara sukarela maupun terpaksa, tunduk pada hukum dan ketetapan-Nya. Kematian adalah salah satu bukti terbesar dari sifat Al-Qahhar, di mana tidak ada satu makhluk pun yang bisa lari darinya. Mengingat nama ini membuat kita sadar akan kelemahan diri di hadapan kekuatan-Nya.

16. الوهاب

Al-Wahhab

Yang Maha Pemberi Karunia

Al-Wahhab adalah Pemberi karunia yang berlimpah tanpa meminta imbalan. Dia memberi bukan karena permintaan atau kelayakan, tetapi murni karena kemurahan-Nya. Hidayah, iman, kesehatan, dan segala nikmat yang kita terima adalah pemberian dari Al-Wahhab. Berdoa dengan nama ini berarti kita memohon karunia-Nya yang luas tanpa batas.

17. الرزاق

Ar-Razzaq

Yang Maha Pemberi Rezeki

Ar-Razzaq adalah penjamin rezeki bagi seluruh makhluk-Nya, dari semut terkecil di dalam tanah hingga paus raksasa di lautan. Rezeki tidak hanya berupa materi seperti makanan dan harta, tetapi juga ilmu, kesehatan, ketenangan jiwa, dan iman. Keyakinan pada Ar-Razzaq membebaskan kita dari kekhawatiran berlebihan tentang urusan dunia dan membuat kita fokus beribadah.

18. الفتاح

Al-Fattah

Yang Maha Pembuka Rahmat

Al-Fattah adalah Pembuka segala pintu kebaikan, rahmat, dan solusi. Ketika semua jalan terasa buntu, Dia-lah yang membuka jalan keluar. Dia membuka pintu rezeki, pintu ilmu, pintu hidayah, dan pintu kemenangan. Berdzikir dengan "Ya Fattah" saat menghadapi kesulitan adalah cara memohon kepada-Nya untuk membukakan jalan kemudahan.

19. العليم

Al-'Alim

Yang Maha Mengetahui

Al-'Alim memiliki ilmu yang meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang tersembunyi, yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa sepengetahuan-Nya. Ilmu-Nya sempurna dan tidak terbatas. Mengimani sifat ini membuat kita merasa diawasi dan mendorong kita untuk jujur dalam kesendirian maupun di keramaian.

20. القابض

Al-Qabidh

Yang Maha Menyempitkan

Al-Qabidh adalah Dia yang menyempitkan atau menahan rezeki, rahmat, atau apa pun sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Terkadang, Dia menyempitkan rezeki seorang hamba sebagai ujian atau untuk melindunginya dari keburukan. Kesempitan ini bukanlah tanda kebencian, melainkan bagian dari rencana-Nya yang Maha Bijaksana. Sifat ini mengajarkan kita untuk sabar saat berada dalam kesulitan.

21. الباسط

Al-Basith

Yang Maha Melapangkan

Sebagai lawan dari Al-Qabidh, Al-Basith adalah Dia yang melapangkan rezeki dan rahmat-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Kelapangan hati, keluasan ilmu, dan kelimpahan rezeki adalah anugerah dari-Nya. Nama ini mengajarkan kita untuk bersyukur saat diberi kelapangan dan tidak sombong, karena semua itu berasal dari Allah dan bisa diambil kapan saja.

22. الخافض

Al-Khafidh

Yang Maha Merendahkan

Al-Khafidh adalah Dia yang merendahkan orang-orang yang sombong, durhaka, dan melampaui batas. Dia merendahkan mereka di dunia melalui kehinaan atau di akhirat melalui azab. Ini adalah peringatan bagi kita untuk tidak takabur dan senantiasa menjaga kerendahan hati di hadapan Allah dan sesama makhluk.

23. الرافع

Ar-Rafi'

Yang Maha Meninggikan

Ar-Rafi' adalah Dia yang meninggikan derajat hamba-hamba-Nya yang beriman dan berilmu. Ketinggian derajat ini bisa di dunia dalam bentuk kehormatan dan di akhirat dalam bentuk kedudukan mulia di surga. Iman, takwa, dan ilmu adalah jalan untuk meraih peninggian derajat dari Ar-Rafi'.

24. المعز

Al-Mu'izz

Yang Maha Memuliakan

Al-Mu'izz adalah sumber segala kemuliaan. Dia memuliakan siapa saja yang Dia kehendaki dengan memberikan ketaatan kepada-Nya. Kemuliaan sejati bukanlah pada harta atau jabatan, melainkan pada ketakwaan dan kedekatan dengan Allah. Siapa pun yang dimuliakan oleh-Nya, tidak ada yang bisa menghinakannya.

25. المذل

Al-Mudzill

Yang Maha Menghinakan

Al-Mudzill adalah Dia yang menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki karena kemaksiatan dan kesombongan mereka. Kehinaan ini adalah balasan yang adil atas perbuatan mereka. Siapa pun yang dihinakan oleh Allah, tidak akan ada yang bisa memuliakannya. Nama ini menjadi pengingat keras untuk menjauhi jalan kemurkaan-Nya.

26. السميع

As-Sami'

Yang Maha Mendengar

As-Sami' adalah Yang Maha Mendengar segala suara, baik yang diucapkan dengan lisan, yang terlintas di hati, maupun bisikan paling rahasia sekalipun. Pendengaran-Nya meliputi segala sesuatu tanpa batasan. Kesadaran akan sifat ini membuat kita yakin bahwa setiap doa dan rintihan kita didengar oleh-Nya, dan juga membuat kita menjaga lisan dari perkataan yang buruk.

27. البصير

Al-Bashir

Yang Maha Melihat

Al-Bashir adalah Yang Maha Melihat segala sesuatu, yang tampak dan yang tersembunyi. Penglihatan-Nya menembus kegelapan malam yang paling pekat sekalipun. Dia melihat semut hitam di atas batu hitam di malam yang gelap. Keyakinan pada Al-Bashir mendorong kita untuk berbuat baik bahkan ketika tidak ada seorang pun yang melihat, karena kita tahu Allah selalu menyaksikan.

28. الحكم

Al-Hakam

Yang Maha Menetapkan Hukum

Al-Hakam adalah Hakim yang paling adil. Hukum dan keputusan-Nya adalah yang paling benar dan tidak bisa diganggu gugat. Dia menetapkan hukum syariat di dunia dan akan menjadi Hakim pada hari kiamat. Ridha terhadap hukum-Nya adalah cerminan iman, dan mencari keadilan sejati hanya akan ditemukan dalam ketetapan-Nya.

29. العدل

Al-'Adl

Yang Maha Adil

Al-'Adl adalah esensi dari keadilan itu sendiri. Seluruh tindakan dan ketetapan-Nya suci dari segala bentuk kezaliman. Keadilan-Nya sempurna, terkadang dapat kita pahami hikmahnya di dunia, dan terkadang baru akan terungkap sepenuhnya di akhirat. Mengimani sifat ini memberikan ketenangan bahwa tidak ada satu pun perbuatan baik yang sia-sia atau kejahatan yang tidak akan mendapat balasan.

30. اللطيف

Al-Lathif

Yang Maha Lembut

Al-Lathif memiliki dua makna: Yang Maha Halus dan Lembut dalam perbuatan-Nya, dan Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang paling tersembunyi. Pertolongan-Nya seringkali datang dengan cara yang sangat halus dan tidak terduga. Dia mengatur urusan hamba-Nya dengan kelembutan yang luar biasa. Merenungkan nama ini mengajarkan kita untuk peka terhadap tanda-tanda kelembutan-Nya dalam hidup.

31. الخبير

Al-Khabir

Yang Maha Mengetahui Rahasia

Al-Khabir adalah Yang Maha Waspada dan Mengetahui hakikat segala sesuatu, termasuk niat yang tersembunyi di dalam hati. Tidak ada yang bisa disembunyikan dari-Nya. Pengetahuan-Nya mendalam dan mencakup detail-detail yang tidak diketahui oleh siapa pun. Sifat ini mendorong kita untuk membersihkan niat kita dalam setiap amalan.

32. الحليم

Al-Halim

Yang Maha Penyantun

Al-Halim adalah Dia yang tidak tergesa-gesa dalam menghukum hamba-Nya yang berbuat dosa. Dia memberi mereka waktu dan kesempatan untuk bertaubat. Dia melihat kemaksiatan, namun tetap memberikan rezeki dan nikmat. Sifat penyantun-Nya ini seharusnya membuat kita malu untuk terus berbuat dosa dan segera kembali kepada-Nya.

33. العظيم

Al-'Azhim

Yang Maha Agung

Al-'Azhim adalah pemilik keagungan yang sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Akal manusia tidak akan pernah mampu menjangkau hakikat keagungan-Nya. Langit dan bumi berada dalam genggaman-Nya. Mengucapkan "Subhanallahil 'Azhim" adalah pengakuan atas kelemahan kita di hadapan keagungan-Nya yang tak terbatas.

34. الغفور

Al-Ghafur

Yang Maha Pengampun

Sama seperti Al-Ghaffar, Al-Ghafur juga berarti Maha Pengampun. Namun, Al-Ghafur sering digambarkan sebagai pengampunan yang lebih luas dan mencakup segala jenis dosa. Dia adalah sumber ampunan yang tidak pernah kering. Nama ini menguatkan harapan kita akan rahmat dan ampunan-Nya yang tak terbatas.

35. الشكور

Asy-Syakur

Yang Maha Pembalas Budi

Asy-Syakur adalah Dia yang menghargai dan membalas amalan sekecil apa pun dengan balasan yang berlipat ganda. Dia tidak menyia-nyiakan amal hamba-Nya. Rasa syukur kita kepada-Nya dibalas dengan tambahan nikmat. Sifat ini memotivasi kita untuk tidak pernah meremehkan perbuatan baik, sekecil apa pun itu, karena Allah Maha Menghargainya.

36. العلي

Al-'Aliy

Yang Maha Tinggi

Al-'Aliy menunjukkan ketinggian Dzat, kedudukan, dan kekuasaan-Nya. Dia berada di atas segala sesuatu, melampaui seluruh ciptaan-Nya. Ketinggian-Nya adalah ketinggian yang mutlak. Tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya. Mengimani nama ini menanamkan rasa hormat dan pengagungan yang mendalam kepada-Nya.

37. الكبير

Al-Kabir

Yang Maha Besar

Al-Kabir adalah Yang Maha Besar, yang kebesaran-Nya melebihi segala sesuatu. Ucapan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) yang kita lafazkan dalam shalat adalah pengakuan bahwa tidak ada yang lebih besar dan lebih penting daripada-Nya. Semua masalah dunia menjadi kecil jika dibandingkan dengan kebesaran Allah.

38. الحفيظ

Al-Hafizh

Yang Maha Memelihara

Al-Hafizh adalah Dia yang menjaga dan memelihara langit dan bumi beserta isinya dari kehancuran. Dia juga menjaga hamba-hamba-Nya dari keburukan dan marabahaya. Dia memelihara catatan amal manusia dengan sempurna. Memohon perlindungan kepada Al-Hafizh adalah cara terbaik untuk menjaga diri, keluarga, dan harta.

39. المقيت

Al-Muqit

Yang Maha Pemberi Kecukupan

Al-Muqit adalah Dia yang menciptakan makanan dan memberikan kecukupan bagi setiap makhluk sesuai dengan kebutuhannya. Dia menjamin rezeki dan nutrisi untuk keberlangsungan hidup. Dia juga pemberi kekuatan, baik fisik maupun spiritual. Bergantung pada Al-Muqit membebaskan kita dari kecemasan akan kebutuhan hidup.

40. الحسيب

Al-Hasib

Yang Maha Membuat Perhitungan

Al-Hasib berarti Yang Maha Mencukupi (seperti dalam "Hasbunallah" - Cukuplah Allah bagi kami) dan juga Yang Maha Menghitung. Dia mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya yang bertawakal. Di hari kiamat, Dia akan menjadi Penghitung yang paling teliti atas semua amal perbuatan manusia. Tidak ada yang akan terlewat dari perhitungan-Nya.

41. الجليل

Al-Jalil

Yang Maha Luhur

Al-Jalil adalah pemilik segala sifat keagungan, kemuliaan, dan keluhuran. Keagungan-Nya menimbulkan rasa hormat dan takjub yang mendalam di hati orang-orang yang mengenal-Nya. Nama ini mencakup semua atribut kesempurnaan dan keindahan.

42. الكريم

Al-Karim

Yang Maha Pemurah

Al-Karim adalah Yang Maha Pemurah. Dia memberi tanpa diminta, dan memberi lebih dari yang diharapkan. Dia memaafkan kesalahan dan menutupi aib. Kemurahan-Nya tidak terbatas. Sifat Al-Karim mengajarkan kita untuk menjadi orang yang dermawan dan mudah memaafkan.

43. الرقيب

Ar-Raqib

Yang Maha Mengawasi

Ar-Raqib adalah Pengawas yang tidak pernah lalai atau tidur. Dia mengawasi setiap gerak-gerik, pikiran, dan niat hamba-Nya. Tidak ada yang tersembunyi dari pengawasan-Nya. Kesadaran akan sifat Ar-Raqib adalah fondasi dari Ihsan, yaitu beribadah seolah-olah kita melihat-Nya, atau jika tidak, yakin bahwa Dia melihat kita.

44. المجيب

Al-Mujib

Yang Maha Mengabulkan Doa

Al-Mujib adalah Dia yang menjawab dan mengabulkan doa hamba-Nya. Dia dekat dengan orang yang berdoa kepada-Nya. Dia mengabulkan doa dengan cara yang terbaik menurut ilmu-Nya, terkadang dengan memberikan apa yang diminta, terkadang dengan menggantinya dengan yang lebih baik, atau menyimpannya sebagai pahala di akhirat.

45. الواسع

Al-Wasi'

Yang Maha Luas

Al-Wasi' menunjukkan keluasan dalam segala hal: rahmat-Nya luas, ilmu-Nya luas, karunia-Nya luas, dan ampunan-Nya luas. Kerajaan-Nya meliputi langit dan bumi. Sifat ini membuka wawasan kita bahwa kita sedang berurusan dengan Tuhan yang kekayaan dan rahmat-Nya tidak akan pernah habis.

46. الحكيم

Al-Hakim

Yang Maha Bijaksana

Al-Hakim adalah pemilik kebijaksanaan yang mutlak. Setiap ciptaan, perintah, dan larangan-Nya mengandung hikmah yang sempurna, meskipun terkadang kita tidak mampu memahaminya. Dia meletakkan segala sesuatu pada tempatnya yang paling tepat. Meyakini sifat ini membuat hati kita tenang dalam menerima setiap takdir-Nya.

47. الودود

Al-Wadud

Yang Maha Mengasihi

Al-Wadud adalah cinta yang murni dan penuh kasih. Dia mencintai hamba-hamba-Nya yang taat dan mereka pun mencintai-Nya. Cinta-Nya diwujudkan dalam bentuk rahmat, ampunan, dan petunjuk. Merenungkan nama ini menumbuhkan rasa cinta yang mendalam kepada Allah dan mendorong kita untuk menebarkan cinta kepada sesama.

48. المجيد

Al-Majid

Yang Maha Mulia

Al-Majid adalah Yang Maha Mulia dan Terpuji dalam segala perbuatan-Nya. Kemuliaan-Nya sempurna dan abadi. Dia dipuji karena Dzat-Nya yang agung dan perbuatan-Nya yang indah. Nama ini sering kita sebut dalam tasyahud akhir shalat, menunjukkan betapa sentralnya sifat ini.

49. الباعث

Al-Ba'its

Yang Maha Membangkitkan

Al-Ba'its adalah Dia yang akan membangkitkan semua makhluk dari kubur pada hari kiamat untuk diadili. Dia juga membangkitkan semangat dan kemauan dalam hati manusia. Keimanan pada Al-Ba'its adalah salah satu pilar akidah yang mengingatkan kita akan adanya kehidupan setelah mati.

50. الشهيد

Asy-Syahid

Yang Maha Menyaksikan

Asy-Syahid adalah Saksi atas segala sesuatu. Tidak ada peristiwa yang terjadi kecuali Dia menyaksikannya. Pada hari kiamat, Dia akan menjadi saksi atas semua perbuatan manusia. Kesadaran ini membuat kita selalu berusaha untuk jujur dan berbuat benar, karena Allah adalah Saksi Utama.

51. الحق

Al-Haqq

Yang Maha Benar

Al-Haqq adalah kebenaran yang mutlak. Dzat-Nya adalah benar, firman-Nya adalah benar, dan janji-Nya adalah benar. Segala sesuatu selain-Nya adalah fana dan nisbi. Berpegang teguh pada Al-Haqq (Allah dan agama-Nya) adalah jalan menuju keselamatan.

52. الوكيل

Al-Wakil

Yang Maha Memelihara

Al-Wakil adalah tempat terbaik untuk bersandar dan menyerahkan segala urusan. Dia adalah Pemelihara yang sempurna. Ketika seorang hamba bertawakal kepada-Nya, Allah akan mencukupi dan mengurus segala kebutuhannya. Menjadikan Allah sebagai Al-Wakil memberikan ketenangan jiwa yang luar biasa.

53. القوي

Al-Qawiy

Yang Maha Kuat

Al-Qawiy adalah pemilik kekuatan yang sempurna dan tidak terbatas. Kekuatan-Nya tidak pernah berkurang atau melemah. Semua kekuatan yang ada pada makhluk berasal dari percikan kekuatan-Nya. Memohon kekuatan kepada Al-Qawiy akan memberikan kita energi untuk menghadapi ujian hidup.

54. المتين

Al-Matin

Yang Maha Kokoh

Al-Matin adalah Yang Maha Kokoh dalam kekuatan-Nya. Kekuatan-Nya sangat hebat dan tidak ada yang bisa menggoyahkannya. Sifat ini menekankan intensitas dan kekekalan dari kekuatan Allah. Dia adalah sandaran yang paling kokoh.

55. الولي

Al-Waliy

Yang Maha Melindungi

Al-Waliy adalah Pelindung, Penolong, dan Sahabat bagi orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Perlindungan-Nya adalah perlindungan yang sejati. Mendapatkan perwalian dari Allah adalah pencapaian tertinggi seorang hamba.

56. الحميد

Al-Hamid

Yang Maha Terpuji

Al-Hamid adalah Dia yang berhak atas segala pujian, baik Dia dipuji oleh makhluk-Nya maupun tidak. Segala nikmat dan kesempurnaan-Nya layak untuk dipuji. Mengucapkan "Alhamdulillah" adalah bentuk pengakuan kita terhadap sifat-Nya yang Maha Terpuji.

57. المحصي

Al-Muhshi

Yang Maha Menghitung

Al-Muhshi adalah Dia yang menghitung segala sesuatu dengan detail dan akurat. Tidak ada satu pun ciptaan, perbuatan, atau peristiwa yang luput dari perhitungan-Nya. Ilmu-Nya mencakup jumlah tetesan hujan, butiran pasir, dan semua yang ada di alam semesta.

58. المبدئ

Al-Mubdi'

Yang Maha Memulai

Al-Mubdi' adalah Dia yang memulai penciptaan dari ketiadaan. Dia adalah inisiator dari segala sesuatu yang ada. Proses penciptaan pertama kali adalah manifestasi dari nama Al-Mubdi'.

59. المعيد

Al-Mu'id

Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

Al-Mu'id adalah Dia yang akan mengembalikan kehidupan kepada makhluk setelah mereka mati. Sebagaimana mudah bagi-Nya untuk memulai penciptaan, begitu pula mudah bagi-Nya untuk mengulanginya kembali pada hari kebangkitan. Nama ini memperkuat keyakinan kita akan hari akhir.

60. المحيي

Al-Muhyi

Yang Maha Menghidupkan

Al-Muhyi adalah Dia yang memberi kehidupan. Dia menghidupkan janin dalam rahim, menghidupkan bumi yang mati dengan air hujan, dan akan menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati. Kehidupan adalah anugerah murni dari-Nya.

61. المميت

Al-Mumit

Yang Maha Mematikan

Al-Mumit adalah Dia yang menetapkan kematian bagi setiap yang bernyawa. Kematian adalah ciptaan-Nya, sebuah gerbang menuju kehidupan abadi. Tidak ada yang bisa lari dari ketetapan-Nya. Mengingat Al-Mumit melunakkan hati dan mengingatkan kita akan kefanaan dunia.

62. الحي

Al-Hayy

Yang Maha Hidup

Al-Hayy adalah Yang Maha Hidup dengan kehidupan yang sempurna, kekal, dan tidak bergantung pada apa pun. Kehidupan-Nya adalah sumber dari segala kehidupan. Dia tidak pernah tidur dan tidak pernah mati. Nama ini adalah salah satu nama teragung-Nya.

63. القيوم

Al-Qayyum

Yang Maha Mandiri

Al-Qayyum adalah Dia yang berdiri sendiri dan mengurus segala sesuatu secara terus-menerus. Seluruh alam semesta bergantung kepada-Nya, sementara Dia tidak bergantung pada siapa pun. Gabungan nama Al-Hayy Al-Qayyum (terdapat dalam Ayat Kursi) menunjukkan kesempurnaan-Nya yang mutlak.

64. الواجد

Al-Wajid

Yang Maha Menemukan

Al-Wajid adalah Dia yang menemukan apa saja yang Dia kehendaki. Dia tidak pernah kehilangan apa pun dan tidak memerlukan apa pun karena Dia adalah sumber dari segalanya. Dia Maha Kaya dan tidak pernah kekurangan.

65. الماجد

Al-Majid

Yang Maha Mulia

Serupa dengan Al-Majid, Al-Majid juga menekankan pada kemuliaan, kehormatan, dan keagungan yang luar biasa. Dia adalah sumber dari segala kebaikan dan kemurahan hati yang melimpah.

66. الواحد

Al-Wahid

Yang Maha Tunggal

Al-Wahid adalah Yang Maha Esa dalam Dzat-Nya. Tidak ada yang setara dengan-Nya. Ini adalah inti dari tauhid, yaitu mengesakan Allah dan menolak segala bentuk kemusyrikan.

67. الاحد

Al-Ahad

Yang Maha Esa

Al-Ahad lebih menekankan pada keesaan yang absolut dan tidak dapat dibagi-bagi. Jika Al-Wahid adalah 'satu' dalam hitungan, Al-Ahad adalah 'satu' dalam esensi yang tak terpisahkan. Konsep ini ditegaskan dalam Surat Al-Ikhlas: "Qul Huwallahu Ahad".

68. الصمد

As-Shamad

Yang Maha Dibutuhkan

As-Shamad adalah tempat bergantung segala sesuatu. Semua makhluk membutuhkan-Nya, sementara Dia tidak membutuhkan siapa pun. Dia adalah tujuan dari segala hajat dan permintaan.

69. القادر

Al-Qadir

Yang Maha Berkuasa

Al-Qadir adalah Dia yang memiliki kekuasaan dan kemampuan atas segala sesuatu. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Kekuasaan-Nya sempurna untuk menciptakan, menghancurkan, dan mengubah apa pun yang Dia kehendaki.

70. المقتدر

Al-Muqtadir

Yang Maha Berkuasa Penuh

Al-Muqtadir adalah bentuk yang lebih intens dari Al-Qadir. Ini menunjukkan kekuasaan yang absolut dan total atas segala takdir dan ukuran. Dia mengatur segalanya dengan kekuatan-Nya yang tak terbatas.

71. المقدم

Al-Muqaddim

Yang Maha Mendahulukan

Al-Muqaddim adalah Dia yang mendahulukan apa yang Dia kehendaki sesuai dengan hikmah-Nya. Dia mendahulukan sebagian makhluk atas sebagian yang lain dalam hal waktu, kedudukan, atau keutamaan.

72. المؤخر

Al-Mu'akhkhir

Yang Maha Mengakhirkan

Al-Mu'akhkhir adalah Dia yang mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki. Dia menunda azab bagi pendosa untuk memberi kesempatan bertaubat, dan Dia menempatkan segala sesuatu pada urutan yang tepat.

73. الأول

Al-Awwal

Yang Maha Awal

Al-Awwal adalah Dia yang ada sebelum segala sesuatu ada. Tidak ada permulaan bagi-Nya. Keberadaan-Nya azali dan tidak didahului oleh ketiadaan.

74. الأخر

Al-Akhir

Yang Maha Akhir

Al-Akhir adalah Dia yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah. Tidak ada akhir bagi-Nya. Keberadaan-Nya abadi dan tidak akan pernah berakhir.

75. الظاهر

Az-Zhahir

Yang Maha Nyata

Az-Zhahir adalah Dia yang keberadaan-Nya sangat nyata melalui tanda-tanda dan bukti-bukti di seluruh alam semesta. Segala sesuatu menunjukkan eksistensi-Nya. Dia berada di atas segalanya.

76. الباطن

Al-Bathin

Yang Maha Tersembunyi

Al-Bathin adalah Dia yang Dzat-Nya tersembunyi dari pandangan dan jangkauan akal makhluk. Dia lebih dekat dari urat leher kita, namun kita tidak bisa melihat-Nya di dunia ini.

77. الوالي

Al-Wali

Yang Maha Memerintah

Al-Wali adalah Penguasa tunggal yang mengatur dan memerintah seluruh alam semesta. Kepemilikan dan pemerintahan-Nya mutlak dan mencakup segala sesuatu.

78. المتعالي

Al-Muta'ali

Yang Maha Tinggi

Al-Muta'ali adalah Dia yang Maha Tinggi dan suci dari segala sifat makhluk. Ketinggian-Nya melampaui segala deskripsi dan imajinasi. Dia bebas dari segala kekurangan.

79. البر

Al-Barr

Yang Maha Penderma

Al-Barr adalah sumber segala kebaikan dan kebajikan. Kebaikan-Nya melimpah ruah kepada seluruh makhluk-Nya, terutama kepada hamba-hamba-Nya yang taat. Dia membalas kebaikan dengan kebaikan yang jauh lebih besar.

80. التواب

At-Tawwab

Yang Maha Penerima Taubat

At-Tawwab adalah Dia yang senantiasa menerima taubat hamba-Nya. Dia membuka pintu taubat dan memudahkan jalan bagi mereka yang ingin kembali kepada-Nya. Dia senang dengan taubat hamba-Nya melebihi senangnya seorang musafir yang menemukan kembali untanya yang hilang.

81. المنتقم

Al-Muntaqim

Yang Maha Pemberi Balasan

Al-Muntaqim adalah Dia yang memberikan balasan setimpal kepada orang-orang yang berbuat zalim dan durhaka setelah keadilan ditegakkan. Balasan-Nya sangat pedih bagi mereka yang pantas menerimanya, namun ini adalah bentuk keadilan-Nya yang sempurna.

82. العفو

Al-'Afuww

Yang Maha Pemaaf

Al-'Afuww berarti Yang Maha Pemaaf. Berbeda dengan Al-Ghafur (menutupi dosa), Al-'Afuww berarti menghapus dosa itu seolah-olah tidak pernah terjadi. Ini adalah tingkat pemaafan yang tertinggi. Kita dianjurkan berdoa "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni".

83. الرؤوف

Ar-Ra'uf

Yang Maha Belas Kasih

Ar-Ra'uf adalah puncak dari belas kasihan. Ini adalah kasih sayang yang sangat mendalam dan lembut, yang mencegah datangnya penderitaan. Sifat ini secara khusus disebutkan dalam Al-Qur'an untuk Nabi Muhammad SAW dan juga untuk Allah SWT.

84. مالك الملك

Malikul-Mulk

Penguasa Kerajaan

Malikul-Mulk adalah Pemilik mutlak dari seluruh kerajaan. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki. Semua kekuasaan di langit dan di bumi berada dalam genggaman-Nya.

85. ذو الجلال والإكرام

Dzul-Jalali wal-Ikram

Pemilik Keagungan dan Kemuliaan

Nama ini mencakup dua sifat agung: Al-Jalal (keagungan dan kebesaran yang membuat kita tunduk) dan Al-Ikram (kemuliaan dan kemurahan yang membuat kita mencintai-Nya). Dia adalah Dzat yang agung dan pada saat yang sama, Dia memuliakan hamba-hamba-Nya.

86. المقسط

Al-Muqsith

Yang Maha Pemberi Keadilan

Al-Muqsith adalah Dia yang menegakkan keadilan bagi semua, termasuk bagi orang-orang yang dizalimi dari orang-orang yang menzalimi. Keadilan-Nya sempurna dan tidak memihak. Dia akan memberikan hak setiap orang pada hari kiamat.

87. الجامع

Al-Jami'

Yang Maha Mengumpulkan

Al-Jami' adalah Dia yang akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat di padang Mahsyar. Dia juga mengumpulkan segala sesuatu yang tercerai berai sesuai kehendak-Nya. Dia menyatukan hati orang-orang beriman.

88. الغني

Al-Ghaniy

Yang Maha Kaya

Al-Ghaniy adalah Yang Maha Kaya dan tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya. Kekayaan-Nya mutlak dan tidak akan pernah berkurang. Seluruh makhluk bergantung dan fakir di hadapan kekayaan-Nya.

89. المغني

Al-Mughni

Yang Maha Memberi Kekayaan

Al-Mughni adalah Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa yang Dia kehendaki. Kekayaan sejati adalah kekayaan hati (rasa cukup), dan itu adalah anugerah dari Al-Mughni.

90. المانع

Al-Mani'

Yang Maha Mencegah

Al-Mani' adalah Dia yang mencegah atau menahan sesuatu sesuai dengan hikmah-Nya. Terkadang Dia mencegah suatu musibah menimpa hamba-Nya, atau mencegah suatu karunia untuk melindunginya dari keburukan. Penahanan-Nya adalah bentuk perlindungan.

91. الضار

Ad-Darr

Yang Maha Memberi Mudharat

Ad-Darr adalah Dia yang menimpakan kemudharatan atau kesulitan kepada siapa yang Dia kehendaki. Ini bukanlah sifat kezaliman, melainkan bagian dari ujian, peringatan, atau balasan yang adil. Semua terjadi sesuai dengan kebijaksanaan-Nya yang agung.

92. النافع

An-Nafi'

Yang Maha Memberi Manfaat

An-Nafi' adalah sumber dari segala manfaat dan kebaikan. Setiap manfaat yang kita peroleh, baik di dunia maupun di akhirat, berasal dari-Nya. Berdoa kepada-Nya berarti memohon kebaikan dari Sumber Kebaikan.

93. النور

An-Nur

Yang Maha Bercahaya

An-Nur adalah Cahaya langit dan bumi. Dia adalah sumber dari segala cahaya, baik cahaya fisik maupun cahaya petunjuk (hidayah) yang menerangi hati dan akal. Tanpa cahaya-Nya, kita akan berada dalam kegelapan.

94. الهادي

Al-Hadi

Yang Maha Pemberi Petunjuk

Al-Hadi adalah Dia yang memberikan petunjuk kepada hamba-Nya menuju jalan yang lurus. Dia memberikan petunjuk umum kepada semua makhluk (insting) dan petunjuk khusus (hidayah iman) kepada siapa yang Dia kehendaki.

95. البديع

Al-Badi'

Yang Maha Pencipta Keindahan

Al-Badi' adalah Pencipta yang tiada bandingannya. Ciptaan-Nya unik, indah, dan tanpa contoh sebelumnya. Seluruh keindahan di alam semesta ini adalah cerminan dari sifat-Nya yang Maha Indah.

96. الباقي

Al-Baqi

Yang Maha Kekal

Al-Baqi adalah Dia yang keberadaan-Nya kekal dan abadi. Segala sesuatu akan musnah kecuali Wajah-Nya. Kekekalan-Nya adalah absolut, tidak terikat oleh waktu.

97. الوارث

Al-Warits

Yang Maha Mewarisi

Al-Warits adalah Pewaris sejati dari segala sesuatu. Ketika semua makhluk telah fana, Dia-lah yang akan mewarisi langit, bumi, dan segala isinya. Kepemilikan kita di dunia hanyalah sementara.

98. الرشيد

Ar-Rasyid

Yang Maha Pandai

Ar-Rasyid adalah Dia yang Maha Cerdas dan Pandai dalam tuntunan-Nya. Petunjuk-Nya selalu mengarah pada kebenaran dan kebaikan. Tindakan-Nya penuh dengan kearifan dan ketepatan.

99. الصبور

As-Shabur

Yang Maha Sabar

As-Shabur adalah Dia yang Maha Sabar. Dia tidak tergesa-gesa menghukum para pelaku maksiat. Kesabaran-Nya sangat luas, memberikan waktu bagi hamba untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Sifat ini mengajarkan kita untuk sabar dalam ketaatan, sabar dalam menghadapi musibah, dan sabar dalam menjauhi maksiat.

Download Teks Asmaul Husna dan Artinya

Anda dapat menyalin teks di bawah ini untuk disimpan dalam format Teks, Word, atau bahkan dijadikan dasar untuk membuat file PDF Asmaul Husna Anda sendiri. Ini adalah cara praktis untuk memiliki daftar lengkap yang bisa diakses kapan saja.

1. Ar-Rahman - Yang Maha Pengasih

2. Ar-Rahim - Yang Maha Penyayang

3. Al-Malik - Yang Maha Merajai

4. Al-Quddus - Yang Maha Suci

5. As-Salam - Yang Maha Memberi Kesejahteraan

6. Al-Mu'min - Yang Maha Memberi Keamanan

7. Al-Muhaimin - Yang Maha Memelihara

8. Al-'Aziz - Yang Maha Perkasa

9. Al-Jabbar - Yang Memiliki Kehendak Mutlak

10. Al-Mutakabbir - Yang Maha Megah

11. Al-Khaliq - Yang Maha Pencipta

12. Al-Bari' - Yang Maha Melepaskan

13. Al-Mushawwir - Yang Maha Membentuk Rupa

14. Al-Ghaffar - Yang Maha Pengampun

15. Al-Qahhar - Yang Maha Menundukkan

16. Al-Wahhab - Yang Maha Pemberi Karunia

17. Ar-Razzaq - Yang Maha Pemberi Rezeki

18. Al-Fattah - Yang Maha Pembuka Rahmat

19. Al-'Alim - Yang Maha Mengetahui

20. Al-Qabidh - Yang Maha Menyempitkan

21. Al-Basith - Yang Maha Melapangkan

22. Al-Khafidh - Yang Maha Merendahkan

23. Ar-Rafi' - Yang Maha Meninggikan

24. Al-Mu'izz - Yang Maha Memuliakan

25. Al-Mudzill - Yang Maha Menghinakan

26. As-Sami' - Yang Maha Mendengar

27. Al-Bashir - Yang Maha Melihat

28. Al-Hakam - Yang Maha Menetapkan Hukum

29. Al-'Adl - Yang Maha Adil

30. Al-Lathif - Yang Maha Lembut

31. Al-Khabir - Yang Maha Mengetahui Rahasia

32. Al-Halim - Yang Maha Penyantun

33. Al-'Azhim - Yang Maha Agung

34. Al-Ghafur - Yang Maha Pengampun

35. Asy-Syakur - Yang Maha Pembalas Budi

36. Al-'Aliy - Yang Maha Tinggi

37. Al-Kabir - Yang Maha Besar

38. Al-Hafizh - Yang Maha Memelihara

39. Al-Muqit - Yang Maha Pemberi Kecukupan

40. Al-Hasib - Yang Maha Membuat Perhitungan

41. Al-Jalil - Yang Maha Luhur

42. Al-Karim - Yang Maha Pemurah

43. Ar-Raqib - Yang Maha Mengawasi

44. Al-Mujib - Yang Maha Mengabulkan Doa

45. Al-Wasi' - Yang Maha Luas

46. Al-Hakim - Yang Maha Bijaksana

47. Al-Wadud - Yang Maha Mengasihi

48. Al-Majid - Yang Maha Mulia

49. Al-Ba'its - Yang Maha Membangkitkan

50. Asy-Syahid - Yang Maha Menyaksikan

51. Al-Haqq - Yang Maha Benar

52. Al-Wakil - Yang Maha Memelihara

53. Al-Qawiy - Yang Maha Kuat

54. Al-Matin - Yang Maha Kokoh

55. Al-Waliy - Yang Maha Melindungi

56. Al-Hamid - Yang Maha Terpuji

57. Al-Muhshi - Yang Maha Menghitung

58. Al-Mubdi' - Yang Maha Memulai

59. Al-Mu'id - Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

60. Al-Muhyi - Yang Maha Menghidupkan

61. Al-Mumit - Yang Maha Mematikan

62. Al-Hayy - Yang Maha Hidup

63. Al-Qayyum - Yang Maha Mandiri

64. Al-Wajid - Yang Maha Menemukan

65. Al-Majid - Yang Maha Mulia

66. Al-Wahid - Yang Maha Tunggal

67. Al-Ahad - Yang Maha Esa

68. As-Shamad - Yang Maha Dibutuhkan

69. Al-Qadir - Yang Maha Berkuasa

70. Al-Muqtadir - Yang Maha Berkuasa Penuh

71. Al-Muqaddim - Yang Maha Mendahulukan

72. Al-Mu'akhkhir - Yang Maha Mengakhirkan

73. Al-Awwal - Yang Maha Awal

74. Al-Akhir - Yang Maha Akhir

75. Az-Zhahir - Yang Maha Nyata

76. Al-Bathin - Yang Maha Tersembunyi

77. Al-Wali - Yang Maha Memerintah

78. Al-Muta'ali - Yang Maha Tinggi

79. Al-Barr - Yang Maha Penderma

80. At-Tawwab - Yang Maha Penerima Taubat

81. Al-Muntaqim - Yang Maha Pemberi Balasan

82. Al-'Afuww - Yang Maha Pemaaf

83. Ar-Ra'uf - Yang Maha Belas Kasih

84. Malikul-Mulk - Penguasa Kerajaan

85. Dzul-Jalali wal-Ikram - Pemilik Keagungan dan Kemuliaan

86. Al-Muqsith - Yang Maha Pemberi Keadilan

87. Al-Jami' - Yang Maha Mengumpulkan

88. Al-Ghaniy - Yang Maha Kaya

89. Al-Mughni - Yang Maha Memberi Kekayaan

90. Al-Mani' - Yang Maha Mencegah

91. Ad-Darr - Yang Maha Memberi Mudharat

92. An-Nafi' - Yang Maha Memberi Manfaat

93. An-Nur - Yang Maha Bercahaya

94. Al-Hadi - Yang Maha Pemberi Petunjuk

95. Al-Badi' - Yang Maha Pencipta Keindahan

96. Al-Baqi - Yang Maha Kekal

97. Al-Warits - Yang Maha Mewarisi

98. Ar-Rasyid - Yang Maha Pandai

99. As-Shabur - Yang Maha Sabar

Penutup: Jalan Menuju Makrifatullah

Mempelajari dan merenungkan Asmaul Husna adalah sebuah perjalanan tanpa akhir menuju pengenalan (makrifat) kepada Allah. Ini bukan sekadar menghafal 99 nama, tetapi menghidupkan makna-maknanya dalam hati, lisan, dan perbuatan. Dengan berdzikir menyebut nama-nama-Nya, kita memanggil sifat-sifat keagungan-Nya ke dalam hidup kita. Dengan berdoa menggunakan Asmaul Husna, kita memohon sesuai dengan sifat-Nya yang paling relevan dengan hajat kita. Semoga daftar lengkap ini menjadi langkah awal yang bermanfaat bagi kita semua untuk semakin dekat dan cinta kepada Allah SWT, Sang Pemilik Nama-Nama yang Paling Indah.

🏠 Homepage