Ilustrasi Profil Galvalum Rangka
Rencana pembangunan atau renovasi seringkali membuat kita harus membandingkan berbagai jenis material, salah satunya adalah baja ringan berbahan dasar Galvalum. Material ini sangat populer karena ketahanannya terhadap korosi (karat) yang jauh lebih baik dibandingkan baja biasa, menjadikannya pilihan utama untuk rangka atap, dinding, hingga partisi interior.
Faktor utama yang selalu menjadi pertimbangan pertama adalah biaya. Oleh karena itu, mengetahui harga galvalum per batang menjadi krusial dalam menyusun anggaran proyek secara akurat. Perlu dipahami bahwa harga ini tidaklah statis; ia dipengaruhi oleh beberapa variabel signifikan.
Harga jual material bangunan, termasuk galvalum, selalu berfluktuasi. Beberapa faktor utama yang memengaruhinya antara lain:
Meskipun harga sangat bervariasi, berikut adalah gambaran umum mengenai kisaran harga galvalum per batang (biasanya panjang 6 meter) yang umum ditemukan di pasaran saat ini. Angka ini hanyalah estimasi dan wajib dikonfirmasi ke supplier terdekat:
| Jenis Profil | Ketebalan (mm) | Estimasi Harga per Batang (IDR) |
|---|---|---|
| Galvalum C (Rangka Atap) | 0.65 | Rp 45.000 - Rp 55.000 |
| Galvalum C (Rangka Atap) | 0.75 | Rp 60.000 - Rp 75.000 |
| Galvalum U (Reng) | 0.45 | Rp 30.000 - Rp 40.000 |
| Galvalum Hollow | 1.00 | Rp 85.000 - Rp 105.000 |
Memilih material berdasarkan harga terendah saja bukanlah keputusan yang bijak. Untuk rangka atap utama, disarankan menggunakan minimal ketebalan 0.75 mm, terutama di daerah dengan beban angin yang tinggi atau bentang atap yang lebar. Hal ini akan memastikan struktur bangunan Anda aman dan kokoh dalam jangka panjang, menjustifikasi sedikit kenaikan pada harga galvalum per batang yang Anda bayarkan.
Pastikan Anda selalu menanyakan spesifikasi lengkap, termasuk lapis pelindung (AZ coating), saat bernegosiasi harga. Material yang baik menjamin umur pakai yang lebih panjang, mengurangi biaya perawatan di masa depan. Selamat merencanakan konstruksi Anda!