Kawasaki Pulsar 200NS (New Series) dikenal sebagai motor naked sport yang menawarkan performa mesin tangguh khas Bajaj namun dengan sentuhan kualitas global dari Kawasaki. Mesin 200cc DTS-i triple spark plug memang menjadi daya tarik utama. Namun, layaknya produk otomotif lainnya, motor ini tidak lepas dari beberapa kekurangan atau kelemahan yang sering disorot oleh para penggunanya.
Memahami kelemahan ini penting bagi calon pembeli maupun pengguna lama agar dapat melakukan perawatan yang lebih fokus dan menentukan apakah motor ini masih sesuai dengan ekspektasi mereka.
Kritik utama sering kali berpusat pada desain, kenyamanan, dan beberapa aspek teknis minor:
Selain masalah bawaan pabrik, ada beberapa hal yang timbul dari pengalaman pemakaian sehari-hari yang perlu diperhatikan:
Sistem pendingin mesin (radiator) pada 200NS memerlukan perhatian ekstra. Meskipun mesinnya mampu menghasilkan tenaga besar, panas yang dihasilkan cukup tinggi. Jika pendinginan tidak optimal, terutama saat macet berkepanjangan, suhu mesin dapat meningkat drastis. Penggunaan oli yang tepat dan penggantian cairan pendingin secara berkala sangat krusial untuk menjaga durabilitas mesin.
Ketinggian jok dan ergonomi secara umum cukup sporty, namun bagi pengendara dengan postur tubuh pendek, posisi menginjakkan kaki ke tanah bisa sedikit kurang nyaman karena dimensi motor yang cukup 'besar' untuk motor di kelasnya.
Terakhir, sektor penerangan (lampu depan) sering menjadi catatan. Meskipun desainnya sudah lebih modern, intensitas cahaya lampu utama terkadang dianggap kurang maksimal untuk kondisi malam hari, terutama di luar area perkotaan yang minim penerangan jalan.