Ilustrasi skematis area pundak yang mengalami ketegangan atau keseleo.
Keseleo pundak, atau dalam istilah medis sering disebut sebagai dislokasi atau subluksasi sendi bahu, adalah cedera umum yang dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Cedera ini terjadi ketika tendon, ligamen, atau struktur jaringan lunak di sekitar sendi bahu mengalami peregangan berlebihan atau robek. Rasa sakit yang tajam, pembengkakan, dan keterbatasan gerak adalah gejala khas yang sering dirasakan penderitanya.
Penyebab keseleo pundak bisa bervariasi, mulai dari jatuh dengan posisi tangan terulur, benturan langsung saat berolahraga (seperti bola basket atau olahraga kontak lainnya), hingga gerakan memutar yang tiba-tiba dan tidak wajar. Penanganan awal yang cepat dan tepat sangat krusial untuk mencegah cedera semakin parah dan mempercepat proses pemulihan. Mengabaikan cedera ini dapat berujung pada ketidakstabilan kronis pada sendi bahu.
Saat pertama kali menyadari adanya cedera pada pundak, protokol pertolongan pertama yang paling efektif adalah mengaplikasikan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). Metode ini bertujuan untuk mengurangi nyeri, meminimalkan pembengkakan, dan memberikan waktu bagi jaringan yang cedera untuk mulai memperbaiki diri.
Meskipun RICE efektif untuk penanganan awal, keseleo pundak yang signifikan memerlukan evaluasi medis profesional. Anda harus segera mencari bantuan dokter jika:
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, dan jika diperlukan, pencitraan seperti X-ray atau MRI untuk memastikan tingkat keparahan cedera ligamen atau potensi adanya patah tulang. Pemulihan total biasanya melibatkan terapi fisik yang terstruktur untuk mengembalikan kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas sendi bahu Anda. Jangan terburu-buru kembali ke aktivitas berat sebelum mendapatkan izin dari tenaga kesehatan.