Ilustrasi menunjukkan matahari yang mulai miring dan bayangan objek yang memanjang, menandakan masuknya waktu Asar.
Dalam ajaran Islam, salat adalah tiang agama yang membedakan antara seorang mukmin dan non-mukmin. Shalat lima waktu telah diwajibkan bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal. Waktu-waktu pelaksanaan salat ini telah ditentukan oleh Allah SWT dan diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu waktu salat yang memiliki kekhususan tersendiri adalah salat Ashar, yang ditandai dengan masuk waktu asar. Memahami kapan waktu Asar dimulai merupakan hal fundamental bagi seorang Muslim untuk melaksanakan ibadahnya tepat pada waktunya.
Penentuan waktu Asar secara syar'i berkaitan erat dengan posisi matahari di langit. Para ulama fiqih telah sepakat mengenai batas awal dan akhir waktu Asar, meskipun terdapat sedikit perbedaan pendapat mengenai batas yang lebih rinci. Secara umum, waktu Asar dimulai ketika panjang bayangan suatu benda menjadi dua kali lipat dari panjang benda aslinya, ditambah dengan panjang bayangan benda itu sendiri saat Zuhur.
Bayangan yang dimaksud di sini adalah bayangan yang disebabkan oleh matahari. Saat Zuhur, bayangan suatu benda akan mencapai titik terpendeknya. Ketika matahari mulai bergeser ke arah barat, bayangan tersebut akan memanjang. Batas awal waktu Asar adalah ketika bayangan tersebut mencapai panjang dua kali panjang benda aslinya (ditambah bayangan saat Zuhur). Misalnya, jika sebuah tongkat memiliki panjang 1 meter dan pada waktu Zuhur bayangannya adalah 1 meter, maka waktu Asar dimulai ketika bayangannya memanjang menjadi 3 meter (1 meter asli + 2 meter tambahan).
Pendapat lain yang lebih ringan dan banyak dipegang adalah bahwa waktu Asar dimulai ketika bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri, ditambah panjang bayangan benda tersebut saat Zuhur. Dalam praktiknya, banyak orang menggunakan patokan yang lebih sederhana: waktu Asar dimulai ketika bayangan suatu benda menjadi dua kali panjang benda aslinya. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Muslim.
Namun, penting untuk dicatat bahwa cara paling akurat dan mudah untuk mengetahui kapan masuk waktu Asar adalah dengan merujuk pada jadwal salat yang dikeluarkan oleh lembaga keagamaan terpercaya di wilayah Anda, seperti Kementerian Agama atau badan serupa. Jadwal ini biasanya mencakup waktu salat lima waktu secara presisi untuk setiap daerah, mempertimbangkan posisi geografis dan astronomis setempat. Dengan teknologi modern, banyak aplikasi ponsel pintar yang juga menyediakan fitur penunjuk waktu salat yang sangat akurat.
Salat Ashar memiliki keutamaan yang istimewa dalam Islam. Terdapat beberapa dalil dari Al-Qur'an dan hadis yang menekankan pentingnya menjaga salat Ashar. Salah satu yang paling terkenal adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:
"Peliharalah semua salat (mu) dan (peliharalah) salat pertengahan (Ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam salatmu) dengan khusyu."
Ayat ini secara spesifik memerintahkan untuk memelihara salat Ashar, yang disebut sebagai "salat pertengahan". Hal ini menunjukkan betapa pentingnya salat ini dalam rangkaian salat lima waktu.
Selain itu, terdapat banyak hadis yang menjelaskan keutamaan orang-orang yang menjaga salat Ashar. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa meninggalkan salat Ashar, maka terhapuslah amalnya." (HR. Bukhari)
Hadis ini memberikan peringatan keras bagi umat Muslim untuk tidak lalai dalam melaksanakan salat Ashar. Meninggalkan salat Ashar dengan sengaja tanpa udzur syar'i dapat menyebabkan amalan baik seseorang menjadi sia-sia. Hal ini bukan berarti pahala amal ibadah lainnya hilang sama sekali, melainkan sebagai bentuk peringatan agar tidak meremehkan kewajiban salat Ashar.
Keutamaan lainnya disebutkan dalam hadis lain:
"Siapa yang mengerjakan salat Bardain (Subuh dan Ashar) niscaya masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Bardain" merujuk pada dua salat yang dikerjakan pada waktu dingin, yaitu Subuh dan Ashar. Menjaga kedua salat ini menunjukkan kesungguhan seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, bahkan ketika badan terasa kurang nyaman karena suhu yang dingin.
Memastikan masuk waktu asar dan segera melaksanakan salat Ashar adalah sebuah bentuk ketaatan dan penghormatan terhadap perintah Allah SWT. Waktu Asar adalah momen penting sebelum matahari terbenam, waktu di mana aktivitas duniawi seringkali mencapai puncaknya sebelum kita bersiap untuk mengakhiri hari.
Menjaga salat Ashar berarti menjaga keseimbangan spiritual di tengah kesibukan dunia. Ini adalah pengingat untuk menghentikan sejenak segala urusan dan kembali mengingat Sang Pencipta. Dengan melaksanakan salat Ashar tepat waktu, seorang Muslim tidak hanya memenuhi kewajibannya, tetapi juga membuka pintu rahmat dan keberkahan.
Bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah, seperti pekerja, pelajar, atau musafir, mengetahui cara praktis untuk menentukan waktu Asar menjadi sangat penting. Menggunakan aplikasi jadwal salat, jam digital masjid, atau sekadar memperhatikan posisi matahari dan bayangan dapat menjadi solusi. Yang terpenting adalah niat dan kesungguhan untuk tidak melewatkan waktu salat Ashar.
Memahami kapan masuk waktu Asar dan keutamaannya adalah langkah awal untuk meningkatkan kualitas ibadah salat kita. Semoga kita senantiasa termasuk dalam golongan orang-orang yang menjaga salat, khususnya salat Ashar, dan senantiasa dilimpahi rahmat serta keberkahan dari Allah SWT.