Tekanan darah rendah, atau hipotensi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah di arteri jauh lebih rendah dari biasanya. Meskipun kadang-kadang tidak menimbulkan gejala, pada kasus lain, tekanan darah rendah dapat menyebabkan pusing, lemas, pandangan kabur, mual, hingga pingsan. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran. Namun, kabar baiknya adalah ada berbagai cara alami dan efektif untuk menstabilkan tekanan darah rendah.
Ada banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap tekanan darah rendah. Beberapa penyebab umum meliputi:
Fokus utama dalam menstabilkan tekanan darah rendah adalah mengidentifikasi penyebabnya dan melakukan penyesuaian gaya hidup. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:
Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum tekanan darah rendah. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tetapi target umum adalah delapan gelas sehari. Jika Anda beraktivitas fisik atau berada di cuaca panas, kebutuhan cairan akan meningkat. Hindari minuman beralkohol dan berkafein berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Bagi sebagian orang dengan tekanan darah rendah, peningkatan asupan natrium (garam) dapat membantu menaikkan tekanan darah. Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati dan idealnya di bawah pengawasan medis, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau jantung. Menambahkan sedikit garam pada makanan atau mengonsumsi makanan yang sedikit lebih asin bisa menjadi pilihan, tetapi hindari konsumsi garam berlebihan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Pastikan pola makan Anda kaya akan nutrisi. Kekurangan vitamin B12 dan folat bisa menyebabkan anemia, yang berkontribusi pada hipotensi. Sumber makanan yang kaya vitamin B12 antara lain daging, ikan, telur, dan produk susu. Sementara itu, folat banyak ditemukan dalam sayuran hijau gelap, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Makan secara teratur dalam porsi kecil namun sering juga bisa membantu menjaga kadar gula darah dan mencegah penurunan tekanan darah.
Jika Anda rentan terhadap hipotensi ortostatik, hindari berdiri terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring. Cobalah untuk duduk sebentar sebelum berdiri tegak, dan gerakkan kaki Anda perlahan sebelum bangun sepenuhnya. Menggunakan stoking kompresi juga dapat membantu meningkatkan aliran darah dari kaki ke jantung.
Olahraga yang tepat dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan dan membantu mengatur tekanan darah. Namun, bagi penderita tekanan darah rendah, penting untuk memulai olahraga secara bertahap dan menghindari aktivitas yang terlalu berat atau mendadak. Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan mengenai jenis olahraga yang paling sesuai.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan suplemen, seperti vitamin B12 atau zat besi, jika ditemukan adanya defisiensi. Namun, sangat penting untuk tidak mengonsumsi suplemen apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional medis.
Meskipun banyak kasus tekanan darah rendah dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup, penting untuk tidak mengabaikannya. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala tekanan darah rendah yang parah, seperti:
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab tekanan darah rendah Anda dan merekomendasikan penanganan yang paling tepat. Jangan ragu untuk mencari pertolongan profesional demi kesehatan Anda.
Jaga kesehatan Anda, mulai dari langkah kecil hari ini!
Cari Dokter Terdekat