Rasa tidak nyaman, kaku, atau nyeri yang menetap pada bahu—baik itu pegal di pundak kanan dan kiri secara bersamaan—adalah keluhan yang sangat umum di era digital ini. Aktivitas sehari-hari seperti menatap layar komputer dalam waktu lama, posisi tidur yang kurang tepat, atau bahkan membawa tas berat bisa menjadi pemicunya. Kondisi ini seringkali mengganggu fokus dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Seringkali, rasa pegal di pundak kanan dan kiri disebabkan oleh ketidakseimbangan postur tubuh. Ketika Anda duduk membungkuk di depan laptop, otot trapezius (otot besar di punggung atas dan leher) harus bekerja ekstra keras untuk menahan kepala Anda. Efeknya adalah otot menjadi tegang dan kaku. Faktor lain termasuk stres emosional yang menyebabkan penegangan otot kronis, serta aktivitas fisik repetitif yang dilakukan tanpa jeda yang cukup.
Jika pegal terjadi hanya pada satu sisi (misalnya hanya kanan), mungkin itu berhubungan dengan kebiasaan memegang telepon di antara telinga dan bahu, atau cara membawa tas selempang yang berat terus-menerus di sisi yang sama.
Mengatasi rasa pegal tidak harus selalu melibatkan pengobatan intensif. Perubahan kecil pada rutinitas harian seringkali memberikan dampak besar. Fokuslah pada tiga area utama: peregangan, ergonomi, dan kesadaran diri.
Meskipun seringkali pegal biasa bisa hilang dengan perawatan mandiri, penting untuk memperhatikan tanda bahaya. Jika rasa sakit tersebut sangat hebat, berlangsung lebih dari seminggu tanpa perbaikan, disertai kesemutan atau mati rasa pada lengan, atau membatasi gerakan Anda secara signifikan, ini saatnya untuk berkonsultasi dengan fisioterapis atau dokter. Kondisi yang lebih serius mungkin memerlukan diagnosis yang tepat.
Ingatlah, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan perhatian kecil pada kebiasaan harian Anda, Anda bisa mengurangi frekuensi terjadinya pegal di pundak kanan dan kiri dan menikmati hari tanpa rasa terbebani.