Representasi visual dari tiga bentuk kata kerja 'to be' dasar.
Pengantar Kata Kerja Bantu 'To Be'
Dalam tata bahasa Inggris, kata kerja bantu (auxiliary verb) 'to be' adalah salah satu elemen paling fundamental dan sering digunakan. Bentuk dasarnya adalah 'to be', namun ia harus berubah bentuk agar sesuai dengan subjek kalimat. Perubahan bentuk inilah yang seringkali membingungkan pembelajar pemula. Tiga bentuk paling umum dari kata kerja ini dalam bentuk waktu kini (Present Simple Tense) adalah **Am**, **Is**, dan **Are**.
Penggunaan yang tepat dari ketiga kata kerja ini sangat krusial karena mereka berfungsi sebagai kata penghubung antara subjek dan predikat (kata sifat, kata benda, atau frasa keterangan lokasi). Kesalahan dalam memilih antara 'am', 'is', atau 'are' akan langsung membuat kalimat terdengar tidak alami atau bahkan salah secara gramatikal.
Aturan Penggunaan: Am, Is, dan Are
Pemilihan bentuk 'to be' tergantung sepenuhnya pada subjek yang mendahuluinya. Berikut adalah panduan terperinci mengenai kapan harus menggunakan masing-masing bentuk:
1. Penggunaan 'Am'
Kata kerja 'Am' secara eksklusif digunakan hanya dengan subjek tunggal orang pertama, yaitu **I** (Saya). Ini adalah pasangan yang tidak dapat digantikan oleh bentuk lain.
- I am a student. (Saya adalah seorang murid.)
- I am ready for the test. (Saya siap untuk ujian.)
- Where am I? (Di mana saya?)
Dalam bahasa Inggris lisan yang cepat, 'am' sering disingkat menjadi 'm (misalnya, "I'm happy").
2. Penggunaan 'Is'
Kata kerja 'Is' digunakan untuk subjek tunggal orang ketiga. Subjek ini mencakup kata ganti orang ketiga tunggal yaitu **He** (Dia laki-laki), **She** (Dia perempuan), dan **It** (Benda/Hewan). Selain itu, setiap nama orang tunggal (misalnya John, Maria) atau benda tunggal (misalnya the book, this house) juga memerlukan 'is'.
- He is very smart. (Dia sangat pintar.)
- She is cooking dinner now. (Dia sedang memasak makan malam sekarang.)
- The computer is broken. (Komputer itu rusak.)
- My sister is an engineer. (Kakak perempuan saya adalah seorang insinyur.)
Sama seperti 'am', 'is' juga sering disingkat menjadi 's (misalnya, "She's tall" atau "It's cold").
3. Penggunaan 'Are'
'Are' digunakan untuk semua subjek jamak dan subjek orang kedua tunggal/jamak. Subjek-subjek ini adalah **You** (Anda/Kalian), **We** (Kami/Kita), dan **They** (Mereka).
- You are my best friend. (Kamu adalah sahabatku.)
- We are going to the park later. (Kita akan pergi ke taman nanti.)
- They are from Indonesia. (Mereka berasal dari Indonesia.)
- The flowers are beautiful. (Bunga-bunga itu indah.)
Singkatan untuk 'are' adalah 're (misalnya, "They're busy").
Tabel Ringkasan Penggunaan
Untuk memudahkan pemahaman, tabel berikut merangkum pasangan subjek dan kata kerja 'to be' yang benar:
| Subjek | Bentuk 'To Be' (Present) | Contoh Singkat |
|---|---|---|
| I | Am | I'm |
| He, She, It (Tunggal Ketiga) | Is | He's, She's, It's |
| You, We, They (Jamak/Kedua) | Are | You're, We're, They're |
Fungsi dalam Kalimat
Menguasai 'am', 'is', dan 'are' tidak hanya tentang mencocokkan subjek, tetapi juga memahami peran vital mereka dalam kalimat. Mereka digunakan untuk tiga fungsi utama:
- Menyatakan Keadaan atau Identitas (Linking Verb): Menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda. Contoh: "The sky is blue." (Langit itu biru.)
- Membentuk Tenses Berkelanjutan (Continuous Tenses): Digunakan bersama kata kerja bentuk -ing. Contoh: "I am reading." (Saya sedang membaca.)
- Membentuk Kalimat Pasif (Passive Voice): Digunakan bersama past participle. Contoh: "The letter was written." (Namun, dalam bentuk kini, ini akan menjadi "The letter is written.")
Latihan yang konsisten dalam mengidentifikasi subjek dan memilih bentuk 'to be' yang sesuai adalah kunci untuk membangun kefasihan dasar dalam Bahasa Inggris. Meskipun tampak sederhana, fondasi ini akan memudahkan Anda mempelajari tenses yang lebih kompleks di kemudian hari.