Memasuki usia kehamilan 8 bulan (trimester ketiga akhir) adalah masa yang mendebarkan sekaligus penuh persiapan. Salah satu kekhawatiran umum yang sering muncul di benak calon ibu adalah mengenai produksi Air Susu Ibu (ASI). Banyak ibu hamil berharap sudah bisa merasakan sedikit rembesan ASI sebagai tanda bahwa ‘bank makanan’ untuk bayi sudah siap. Namun, bagaimana jika ASI belum juga keluar pada bulan kedelapan kehamilan? Jangan panik, kondisi ini sangat umum terjadi dan seringkali normal.
Mengapa ASI Belum Keluar Saat Hamil 8 Bulan?
Proses pembentukan dan pengeluaran ASI melibatkan serangkaian perubahan hormonal yang kompleks. Pada dasarnya, produksi ASI (laktogenesis) sudah dimulai jauh sebelum persalinan, seringkali sejak trimester kedua. Namun, ASI yang belum keluar atau belum terlihat secara signifikan di usia kehamilan 8 bulan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
1. Dominasi Hormon Kehamilan
Penyebab paling umum adalah tingginya kadar hormon kehamilan, terutama Estrogen dan Progesteron. Hormon-hormon ini bertugas menjaga kehamilan tetap stabil. Meskipun kelenjar payudara (alveoli) sudah memproduksi kolostrum (cairan pra-susu), hormon-hormon ini bertindak sebagai ‘rem’ alami yang mencegah ASI mengalir keluar secara deras sebelum waktunya. Setelah plasenta lahir, kadar hormon ini akan turun drastis, memicu ‘rem’ terlepas, dan dimulailah produksi ASI dalam volume besar.
2. Variasi Fisiologis Individu
Setiap tubuh wanita merespons proses hormonal dengan cara yang sedikit berbeda. Bagi sebagian besar wanita, produksi ASI yang terlihat (menggumpal atau merembes) baru terjadi beberapa hari menjelang atau bahkan setelah bayi lahir. Tidak adanya kebocoran ASI di usia 8 bulan sama sekali tidak menjamin bahwa produksi ASI setelah melahirkan akan bermasalah.
3. Stimulasi yang Belum Cukup
Produksi ASI sangat bergantung pada konsep supply and demand (permintaan dan penawaran). Pada masa kehamilan, stimulasi alami yang terjadi umumnya minimal. Jika Anda belum rutin melakukan pijatan ringan atau memerah ASI secara manual (meski jarang direkomendasikan kecuali atas saran dokter), payudara mungkin belum ‘terlatih’ untuk mengeluarkan isinya.
4. Stres dan Kecemasan
Kecemasan mengenai persalinan atau kekhawatiran bahwa ASI tidak akan keluar bisa meningkatkan hormon stres (kortisol). Tingginya kadar kortisol dapat sedikit menghambat pelepasan oksitosin, hormon yang berperan penting dalam refleks pengeluaran ASI (let-down reflex).
Ilustrasi: Hormon kehamilan menahan pengeluaran ASI sebelum persalinan.
Apa yang Bisa Dilakukan di Bulan Kedelapan?
Jika Anda ingin mempersiapkan diri, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendukung kesiapan laktasi tanpa memaksakan produksi kolostrum secara berlebihan:
- Edukasi Diri: Pelajari teknik pelekatan (latch) yang benar dan posisi menyusui. Pemahaman mengurangi kecemasan.
- Stimulasi Lembut (Jika Diizinkan Dokter): Beberapa praktisi laktasi menyarankan stimulasi manual lembut pada puting, sekitar satu hingga dua minggu sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL), terutama jika Anda berencana untuk menyusui eksklusif. Namun, konsultasikan ini dengan bidan atau dokter Anda, karena stimulasi berlebihan sebelum waktunya dapat memicu kontraksi pada kasus tertentu.
- Nutrisi Optimal: Pastikan asupan cairan dan gizi Anda terpenuhi. Kalsium, protein, dan lemak sehat sangat penting untuk pembentukan jaringan payudara.
- Kelola Stres: Fokus pada persiapan kelahiran bayi (perlengkapan, kamar) dan nikmati sisa waktu kehamilan Anda. Relaksasi sangat membantu sistem tubuh bekerja optimal.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Profesional?
Meskipun ASI belum keluar di usia 8 bulan umumnya normal, ada beberapa situasi di mana konsultasi medis diperlukan:
- Jika Anda memiliki riwayat operasi payudara signifikan (seperti pembesaran atau pengurangan payudara) yang mungkin memengaruhi saluran ASI.
- Jika Anda merasakan nyeri hebat atau pembengkakan yang tidak biasa pada payudara.
- Jika setelah bayi lahir, ASI sama sekali tidak kunjung keluar setelah 48-72 jam, meskipun sudah dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD) dan stimulasi yang adekuat.
Ingatlah bahwa kehamilan adalah masa transisi. Payudara Anda sedang mempersiapkan peran utamanya. Tidak keluarnya ASI pada bulan kedelapan adalah skenario yang sangat umum dan biasanya hanya merupakan bagian dari proses alami tubuh menunggu waktu yang tepat.