Penyebab Bahu Pegal: Mengatasi Ketidaknyamanan Sehari-hari

Ilustrasi Ketegangan Bahu

Ilustrasi Ketegangan Bahu

Bahu pegal merupakan keluhan umum yang dapat mengganggu aktivitas harian, mulai dari mengangkat barang hingga sekadar menggerakkan lengan ke samping. Rasa nyeri dan kaku di area bahu sering kali diabaikan, padahal ini bisa menjadi sinyal dari berbagai masalah, mulai dari kebiasaan sederhana hingga kondisi medis tertentu. Memahami penyebab bahu pegal adalah langkah pertama untuk meredakan ketidaknyamanan ini.

Postur Tubuh yang Buruk

Salah satu kontributor terbesar rasa pegal pada bahu adalah postur tubuh yang tidak benar, terutama bagi mereka yang menghabiskan waktu lama di depan komputer atau perangkat digital. Ketika kita membungkuk, bahu cenderung tertarik ke depan (protracted), menempatkan tekanan berlebihan pada otot-otot di punggung atas dan leher (rotator cuff). Kebiasaan menopang kepala saat membaca atau menonton juga sering memicu ketegangan kronis.

Aktivitas Fisik yang Berlebihan atau Tidak Tepat

Olahraga atau aktivitas fisik berat tanpa pemanasan yang memadai dapat menyebabkan ketegangan otot akut. Mengangkat beban yang terlalu berat, melakukan gerakan repetitif di atas kepala (seperti mengecat atau bermain tenis), atau kesalahan teknik saat berlatih beban sering kali mengakibatkan iritasi pada tendon dan ligamen di sekitar sendi bahu. Bagi atlet, ini bisa berkembang menjadi sindrom impinjemen (jepitan).

Teknik Tidur yang Keliru

Tidur dalam posisi yang salah, seperti tidur tengkurap atau menggunakan bantal yang terlalu tinggi/rendah, dapat memberikan tekanan statis pada bahu selama berjam-jam. Hal ini menghambat aliran darah dan memicu inflamasi lokal. Banyak kasus bahu pegal di pagi hari disebabkan oleh posisi tidur yang kurang ergonomis sepanjang malam.

Stres dan Ketegangan Emosional

Ini mungkin terdengar sepele, namun stres psikologis memiliki korelasi kuat dengan ketegangan fisik. Ketika seseorang merasa cemas atau stres, secara refleks otot-otot di sekitar bahu dan leher akan menegang (mencekik) sebagai respons pertahanan tubuh. Jika stres ini berlangsung lama, otot tidak pernah memiliki kesempatan untuk rileks sepenuhnya, menyebabkan kekakuan dan rasa nyeri yang konstan.

Kondisi Medis Tertentu

Selain faktor gaya hidup, penyebab bahu pegal juga bisa berasal dari kondisi medis spesifik:

Tips Singkat: Jika bahu pegal Anda disebabkan oleh ketegangan otot biasa, coba lakukan peregangan ringan setiap satu jam sekali, terutama jika Anda duduk dalam waktu lama. Mengaplikasikan kompres hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan kekakuan.

Mengidentifikasi akar masalah adalah kunci penanganan yang efektif. Jika rasa pegal menetap lebih dari satu minggu, disertai pembengkakan, atau membatasi rentang gerak Anda secara signifikan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

🏠 Homepage