Pundak keseleo, atau dalam istilah medis disebut dislokasi sendi bahu, adalah cedera yang cukup umum terjadi, terutama saat berolahraga, jatuh, atau melakukan gerakan tiba-tiba yang melebihi batas normal rentang gerak sendi. Sendi bahu adalah sendi yang paling fleksibel di tubuh, namun fleksibilitas ini membuatnya rentan terhadap ketidakstabilan dan cedera seperti keseleo.
Ketika pundak keseleo terjadi, ligamen (jaringan ikat yang menahan tulang agar tetap pada tempatnya) dapat meregang atau robek. Rasa sakit yang timbul biasanya intens, disertai pembengkakan, dan yang paling khas, ketidakmampuan untuk menggerakkan lengan atau bahu secara normal.
Penanganan awal yang tepat sangat krusial untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah cedera lebih lanjut. Prinsip dasar penanganan cedera akut adalah metode R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation), namun dalam kasus pundak, kompresi dan elevasi mungkin sulit dilakukan secara optimal, sehingga fokus utama adalah pada istirahat dan kompres dingin.
Segera hentikan semua aktivitas yang menyebabkan nyeri. Hindari menggerakkan lengan yang cedera. Penggunaan *arm sling* (dekkung lengan) dapat sangat membantu untuk memastikan sendi bahu benar-benar diam dan mencegah gerakan yang tidak disengaja.
Kompres area yang bengkak dan nyeri dengan es yang dibungkus handuk. Lakukan kompres selama 15 hingga 20 menit, ulangi setiap 2 hingga 3 jam selama 48 jam pertama setelah cedera. Dingin membantu mengurangi aliran darah ke area tersebut, yang secara efektif membatasi pembengkakan dan mati rasa sementara.
Gejala khas pundak keseleo meliputi nyeri hebat yang tiba-tiba, terlihatnya deformitas pada bahu (bentuk bahu terlihat aneh atau turun), memar, serta ketidakmampuan untuk mengangkat atau memutar lengan. Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, penanganan medis profesional harus segera dicari.
Setelah fase akut (biasanya 48-72 jam pertama) terlewati, fokus akan beralih pada pemulihan fungsi. Dokter atau fisioterapis akan memberikan panduan spesifik. Proses pemulihan seringkali melibatkan beberapa langkah penting:
Pemulihan dari pundak keseleo memerlukan kesabaran. Jangan terburu-buru kembali beraktivitas berat sebelum mendapat izin dari profesional medis. Mengabaikan fase rehabilitasi dapat meningkatkan risiko dislokasi berulang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan sendi jangka panjang.