Mengatasi Pundak Terasa Pegal dengan Mudah

Memahami Penyebab Pundak Pegal

Rasa pegal pada area pundak adalah keluhan umum yang dialami banyak orang, terutama di era digital saat ini. Pundak terasa pegal sering kali disebabkan oleh postur tubuh yang buruk saat bekerja di depan komputer, mengangkat beban yang tidak proporsional, atau bahkan stres psikologis yang memicu ketegangan otot kronis. Otot trapezius, yang membentang dari leher hingga tulang belikat, sangat rentan terhadap ketegangan ini.

Ketika kita terus-menerus berada dalam posisi statis—misalnya, membungkuk melihat layar ponsel atau duduk dengan bahu yang tegang—darah menjadi sulit mengalir dengan lancar ke area tersebut. Kekurangan oksigen dan penumpukan asam laktat akhirnya menimbulkan sensasi nyeri, kaku, dan tentunya, rasa pegal yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jangan biarkan rasa pegal ini berlarut-larut karena dapat memengaruhi kualitas tidur dan produktivitas Anda secara keseluruhan.

Relaksasi Pundak

Ilustrasi gerakan peregangan ringan untuk meredakan ketegangan.

Langkah Praktis Mengatasi Pundak Pegal

Mengatasi pundak yang terasa pegal tidak selalu memerlukan kunjungan ke terapis pijat; banyak hal bisa Anda lakukan sendiri di sela-sela kesibukan. Kunci utamanya adalah mengembalikan peredaran darah dan melepaskan ketegangan yang terperangkap di serat otot.

1. Peregangan Ringan (Stretching)

Lakukan peregangan secara teratur, idealnya setiap satu jam sekali jika Anda duduk lama. Peregangan membantu memanjangkan otot yang memendek akibat posisi yang sama terus-menerus.

2. Perhatikan Postur Kerja (Ergonomi)

Investasikan pada kursi yang mendukung lengkungan punggung bawah Anda dan pastikan layar monitor berada sejajar dengan mata Anda. Siku idealnya membentuk sudut 90 derajat saat mengetik, dan kaki harus menapak rata di lantai.

3. Kompres Hangat dan Dingin

Menggunakan botol berisi air hangat atau handuk panas pada area yang pegal selama 15-20 menit dapat sangat efektif. Panas membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan otot yang kaku. Jika pegal disertai peradangan akut, kompres dingin bisa membantu mengurangi sensasi nyeri sementara.

4. Manajemen Stres

Stres emosional sering termanifestasi secara fisik sebagai ketegangan otot di leher dan pundak. Teknik relaksasi seperti meditasi singkat, pernapasan dalam, atau yoga ringan dapat membantu menenangkan sistem saraf dan secara otomatis merelaksasi otot-otot yang tegang.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Profesional?

Meskipun sering kali pegal dapat diatasi dengan perawatan mandiri, ada kalanya rasa sakit tersebut menjadi sinyal adanya masalah yang lebih serius. Jika pundak terasa pegal disertai dengan mati rasa yang menjalar ke lengan, kesulitan mengangkat lengan, atau nyeri yang sangat tajam dan tidak hilang setelah beberapa hari istirahat dan peregangan, segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis. Mengabaikan gejala yang menetap dapat memperburuk kondisi jangka panjang Anda.

🏠 Homepage