Pusmenjar Kemdikbud.go.id AKM SD: Memahami Asesmen Kompetensi Minimum untuk Jenjang Sekolah Dasar

Ilustrasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Sekolah Dasar Ikon buku terbuka dengan ikon pensil di atasnya, melambangkan pembelajaran dan asesmen. AKM SD

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Bagi jenjang Sekolah Dasar (SD), pemahaman mendalam mengenai AKM, termasuk informasinya melalui situs resmi Pusmenjar Kemdikbud.go.id, menjadi krusial bagi para pendidik, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai AKM SD, sumber informasinya, serta implikasinya terhadap pembelajaran.

Apa Itu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)?

AKM adalah asesmen kompetensi mendasar yang dibutuhkan oleh semua siswa untuk dapat berkembang dalam kehidupan sehari-hari dan untuk masa depan. AKM tidak mengukur pencapaian materi kurikulum secara spesifik, melainkan mengukur kemampuan literasi membaca dan literasi matematika siswa. Fokus utamanya adalah pada kemampuan siswa dalam:

AKM dirancang untuk menilai kemampuan kognitif siswa yang lebih mendalam, bukan sekadar hafalan. Tujuannya adalah untuk memetakan mutu sistem pendidikan secara keseluruhan, bukan untuk menilai individu siswa secara perorangan dalam konteks kenaikan kelas atau kelulusan.

Pusmenjar Kemdikbud.go.id: Sumber Informasi AKM SD Terpercaya

Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) merupakan unit pelaksana teknis di bawah Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek yang memiliki mandat untuk mengembangkan dan melaksanakan kebijakan asesmen. Situs web Pusmenjar Kemdikbud.go.id adalah sumber utama dan terpercaya untuk mendapatkan informasi terkait AKM, termasuk informasi spesifik untuk jenjang SD. Di situs ini, para pendidik dan orang tua dapat menemukan:

Memanfaatkan Pusmenjar Kemdikbud.go.id secara aktif adalah langkah cerdas untuk memahami esensi AKM dan mempersiapkan siswa menghadapi asesmen ini dengan optimal.

Mengapa AKM Penting untuk Siswa SD?

Meskipun AKM tidak menentukan kelulusan, manfaatnya bagi siswa SD sangat signifikan dalam jangka panjang. AKM membantu mengidentifikasi:

Persiapan Menghadapi AKM SD

Persiapan AKM SD tidak berarti siswa harus "menghafal" soal atau materi tertentu. Sebaliknya, fokusnya adalah pada penguatan kemampuan dasar yang terukur dalam AKM. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Meningkatkan Kebiasaan Membaca: Dorong siswa untuk membaca berbagai jenis buku, cerita, artikel, atau bahkan teks instruksi sederhana. Diskusikan isi bacaan untuk melatih pemahaman.
  2. Mengaplikasikan Matematika dalam Kehidupan Sehari-hari: Gunakan konsep matematika dalam kegiatan sehari-hari, seperti menghitung belanjaan, mengukur bahan masakan, atau bermain permainan yang melibatkan angka.
  3. Melatih Pemecahan Masalah: Ajak siswa untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan soal-soal yang membutuhkan penalaran, bukan hanya hafalan rumus. Gunakan contoh soal dari Pusmenjar Kemdikbud.go.id untuk referensi.
  4. Membangun Kepercayaan Diri: Yakinkan siswa bahwa AKM adalah kesempatan untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari dan bukan ujian yang menakutkan.

Dengan pemahaman yang baik dan persiapan yang tepat, AKM SD akan menjadi alat yang efektif untuk memetakan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta membekali generasi muda dengan kompetensi yang mereka butuhkan untuk masa depan.

🏠 Homepage