Tekanan darah adalah ukuran seberapa kuat jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh. Pengukuran tekanan darah selalu terdiri dari dua angka: angka atas (sistolik) dan angka bawah (diastolik). Ketika hasil pengukuran menunjukkan **tekanan darah diastolik 100** mmHg, ini adalah sinyal penting yang tidak boleh diabaikan, karena angka ini berada di atas batas normal yang ditetapkan oleh pedoman kesehatan global.
Angka diastolik, yaitu angka kedua (angka bawah), merepresentasikan tekanan dalam arteri saat jantung Anda sedang beristirahat di antara dua detak, yaitu saat bilik jantung terisi kembali dengan darah. Secara ideal, tekanan diastolik harus berada di bawah 80 mmHg. Oleh karena itu, nilai 100 mmHg menempatkan seseorang dalam kategori Hipertensi Stadium 1 atau bahkan lebih tinggi, tergantung pada nilai sistolik yang menyertainya.
Untuk memahami implikasi dari diastolik 100, penting untuk melihat klasifikasi standar. Meskipun pedoman dapat sedikit bervariasi antar lembaga (seperti ACC/AHA atau ESC), konsensus umumnya adalah sebagai berikut:
Jika tekanan Anda adalah 130/100, angka 100 pada diastolik sudah cukup untuk mengkategorikan Anda ke dalam Hipertensi Stadium 2. Jika angkanya adalah 125/100, meskipun sistolik belum mencapai 130, nilai diastolik 100 memerlukan perhatian serius dan sering kali dikategorikan sebagai Hipertensi Stadium 1 atau lebih tinggi, tergantung interpretasi klinis spesifik. Hal yang paling penting adalah tekanan diastolik yang secara konsisten berada di angka 100 menunjukkan bahwa pembuluh darah Anda mengalami ketegangan yang tinggi bahkan saat istirahat.
Banyak orang fokus hanya pada tekanan sistolik yang lebih tinggi, padahal tekanan diastolik yang tinggi memiliki risiko kesehatan seriusnya sendiri. Tekanan diastolik yang tinggi berarti arteri Anda kaku dan tidak mampu rileks sepenuhnya. Keadaan ini memaksa jantung bekerja lebih keras secara terus-menerus.
Risiko utama yang terkait dengan tekanan diastolik yang persisten di angka 100 meliputi:
Mendapatkan pembacaan diastolik 100 sekali saja mungkin hanya karena stres sesaat atau penggunaan manset yang salah. Namun, jika hasil ini berulang pada pengukuran di rumah atau klinik, langkah pertama adalah melakukan pengukuran ulang secara konsisten. Dokter biasanya akan merekomendasikan pemantauan tekanan darah di rumah (Home Blood Pressure Monitoring/HBPM) selama seminggu.
Jika hasil konfirmasi tetap menunjukkan diastolik 100, intervensi medis diperlukan. Perubahan gaya hidup adalah fondasi utama pengobatan hipertensi. Ini meliputi:
Selain perubahan gaya hidup, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat antihipertensi, yang dosisnya akan disesuaikan berdasarkan tekanan sistolik dan riwayat kesehatan Anda secara keseluruhan. Jangan menunda konsultasi profesional; mengelola **tekanan darah diastolik 100** adalah langkah krusial untuk menjaga kesehatan kardiovaskular Anda dalam jangka panjang.