Visualisasi sederhana aliran darah dan kondisi hipotensi.
Tekanan darah rendah, atau hipotensi, terjadi ketika tekanan darah mengalir ke organ-organ Anda terlalu rendah. Secara umum, tekanan darah dianggap rendah jika angkanya berada di bawah 90/60 mmHg. Meskipun beberapa orang dapat hidup normal dengan tekanan darah yang secara konsisten rendah tanpa gejala, bagi yang lain, hipotensi dapat menyebabkan pusing, pingsan, kelelahan, dan bahkan syok jika sangat ekstrem.
Penyebab hipotensi sangat beragam, mulai dari dehidrasi ringan, kehilangan darah, masalah jantung, hingga efek samping obat-obatan tertentu. Karena penyebabnya yang bervariasi, pendekatan pengobatan, termasuk penggunaan obat, juga harus disesuaikan dengan akar permasalahannya.
Sebelum melangkah ke ranah farmakologi (obat-obatan), dokter seringkali merekomendasikan perubahan gaya hidup sebagai lini pertahanan pertama. Untuk banyak kasus hipotensi ringan hingga sedang, langkah-langkah ini sudah cukup efektif:
Obat hanya diresepkan jika perubahan gaya hidup tidak berhasil atau jika kondisi hipotensi disebabkan oleh masalah medis mendasar yang serius. Keputusan untuk mengonsumsi obat tekanan darah rendah sangat bergantung pada jenis hipotensi yang dialami pasien. Berikut adalah beberapa kategori obat yang mungkin dipertimbangkan oleh dokter:
Jika penyebabnya adalah kekurangan cairan atau masalah regulasi hormon, dokter mungkin fokus pada zat yang membantu tubuh mempertahankan lebih banyak cairan atau natrium:
Beberapa obat bekerja dengan merangsang otot-otot di dinding pembuluh darah agar berkontraksi, yang secara efektif mengurangi diameter pembuluh dan meningkatkan tekanan darah yang mengalir melaluinya.
Dalam kasus yang jarang atau spesifik, dokter mungkin menggunakan obat lain tergantung pada kondisi yang mendasarinya:
Meskipun hipotensi mungkin tampak tidak berbahaya, ada saat-saat ketika kondisi ini memerlukan perhatian medis darurat. Jika tekanan darah rendah disertai dengan gejala berikut, segera hubungi layanan darurat:
Mengelola tekanan darah rendah adalah proses yang sangat individual. Penentuan "obatnya" tidak bisa dipukul rata. Diagnosis yang tepat dari profesional medis adalah langkah pertama dan terpenting untuk memastikan Anda mendapatkan penanganan yang aman dan efektif, baik melalui perubahan pola makan, gaya hidup, maupun farmakoterapi yang tepat.