Ilustrasi Produksi ASI
Salah satu kekhawatiran utama yang sering muncul pada ibu hamil menjelang persalinan adalah mengenai produksi air susu ibu (ASI). Pertanyaan krusial yang sering diajukan adalah, usia kandungan berapa ASI mulai keluar? Memahami proses ini sangat penting untuk persiapan menyusui yang sukses.
Jawabannya tidak sesederhana satu tanggal pasti, karena produksi ASI adalah proses biologis yang kompleks dan bertahap, dipengaruhi oleh perubahan hormonal signifikan dalam tubuh ibu selama kehamilan.
Secara teknis, produksi ASI sudah dimulai jauh sebelum bayi lahir. Payudara ibu mulai mempersiapkan diri sejak trimester pertama kehamilan. Cairan pertama yang diproduksi ini bukanlah ASI matang, melainkan kolostrum.
Kolostrum sering disebut sebagai "emas cair" karena kandungan nutrisi dan antibodinya yang luar biasa tinggi. Kolostrum mulai diproduksi sekitar akhir trimester kedua kehamilan. Banyak ibu mungkin mulai merasakan atau melihat tetesan kolostrum keluar dari puting mereka, terutama saat usia kandungan mencapai antara 16 hingga 22 minggu.
Pada fase ini, produksi kolostrum biasanya masih sedikit, seringkali hanya berupa tetesan kental berwarna kuning atau jernih. Jangan khawatir jika Anda belum merasakan atau melihat kebocoran sama sekali; ini juga sangat normal. Produksi kolostrum tidak selalu terlihat dari luar.
Perubahan besar dalam kuantitas dan komposisi susu terjadi setelah bayi lahir. Produksi ASI dalam volume yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi disebut Laktogenesis Tahap II, dan ini dipicu oleh satu peristiwa utama: pengeluaran plasenta.
Setelah plasenta terlepas, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh ibu menurun drastis. Penurunan ini menghilangkan "rem" yang selama ini menahan produksi ASI dalam jumlah besar. Sebagai respons, hormon prolaktin (hormon utama penghasil ASI) mulai bekerja secara maksimal.
Umumnya, ASI yang lebih banyak dan lebih encer (yang dikenal sebagai ASI transisional yang kemudian berkembang menjadi ASI matang) mulai membanjiri payudara sekitar 2 hingga 5 hari setelah persalinan.
Produksi ASI adalah respons tubuh terhadap kebutuhan, namun beberapa faktor bisa memengaruhi kapan Anda mulai melihat kebocoran:
Jika ASI atau kolostrum mulai keluar pada usia kandungan yang relatif muda (misalnya, trimester kedua), jangan panik. Ini adalah sinyal positif bahwa sistem laktasi Anda berfungsi baik. Untuk mengatasi kebocoran tersebut:
Kesimpulannya, produksi ASI dimulai jauh sebelum waktu persalinan. Kolostrum bisa tampak pada usia kandungan sekitar 4 bulan (16-22 minggu), namun ASI dalam volume yang cukup untuk menyusui bayi baru memuncak dalam beberapa hari pertama setelah bayi lahir, didorong oleh pengeluaran plasenta.