Memahami Keagungan Allah Melalui 99 Asmaul Husna

Kaligrafi Asmaul Husna - Nama-nama Indah Allah اللّٰه Kaligrafi lafadz Allah di dalam lingkaran dengan nuansa hijau, melambangkan Asmaul Husna.

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik, yang menunjukkan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Mengenal, memahami, dan merenungkan Asmaul Husna merupakan salah satu pilar utama dalam akidah Islam. Dengan memahami nama-nama-Nya, seorang hamba dapat lebih mengenal Rabb-nya, sehingga tumbuh rasa cinta, takut, dan harap yang mendalam kepada-Nya. Ini adalah kunci untuk membangun hubungan spiritual yang kokoh dengan Sang Pencipta.

Allah SWT sendiri memerintahkan kita untuk berdoa dan memohon kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna. Hal ini menegaskan betapa pentingnya nama-nama ini dalam ibadah seorang Muslim. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ "Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asmaul Husna itu..." (QS. Al-A'raf: 180)

Artikel ini akan menguraikan 99 Asmaul Husna, lengkap dengan arti, penjelasan makna yang lebih dalam, serta dalilnya dari Al-Qur'an untuk membantu kita semua meresapi keagungan sifat-sifat Allah SWT.

Daftar 99 Asmaul Husna, Arti, dan Penjelasannya

  1. 1. Ar-Rahman (الرَّحْمَنُ)

    الرَّحْمَنُ

    Arti: Yang Maha Pengasih

    Nama ini menunjukkan kasih sayang Allah yang bersifat umum dan universal, meliputi seluruh makhluk-Nya di dunia ini, baik yang beriman maupun yang kafir. Rahmat-Nya dalam bentuk rezeki, udara untuk bernapas, kesehatan, dan segala kenikmatan duniawi adalah bukti dari sifat Ar-Rahman-Nya. Kasih sayang ini tidak terbatas dan tidak bersyarat di kehidupan dunia.

    بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." (QS. Al-Fatihah: 1)
  2. 2. Ar-Rahim (الرَّحِيمُ)

    الرَّحِيمُ

    Arti: Yang Maha Penyayang

    Berbeda dengan Ar-Rahman, sifat Ar-Rahim adalah kasih sayang Allah yang bersifat khusus, yang hanya dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak. Ini adalah rahmat berupa ampunan, surga, dan ridha-Nya. Ini adalah bentuk kasih sayang abadi sebagai balasan atas ketaatan dan keimanan mereka selama di dunia.

    وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا "...Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS. Al-Ahzab: 43)
  3. 3. Al-Malik (الْمَلِكُ)

    الْمَلِكُ

    Arti: Yang Maha Merajai / Menguasai

    Allah adalah Raja yang sesungguhnya. Kekuasaan-Nya mutlak, tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dia menguasai segala sesuatu di langit dan di bumi. Kekuasaan manusia bersifat sementara dan terbatas, sedangkan kekuasaan Allah abadi dan sempurna. Dia mengatur kerajaan-Nya sesuai kehendak-Nya tanpa butuh bantuan siapa pun.

    هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ "Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera..." (QS. Al-Hasyr: 23)
  4. 4. Al-Quddus (الْقُدُّوسُ)

    الْقُدُّوسُ

    Arti: Yang Maha Suci

    Allah Maha Suci dari segala bentuk kekurangan, aib, dan cacat. Dia suci dari sifat-sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Kesucian-Nya mencakup kesucian Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Nama ini mengajarkan kita untuk senantiasa menyucikan Allah dari segala prasangka buruk.

    يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ "Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (QS. Al-Jumu'ah: 1)
  5. 5. As-Salam (السَّلَامُ)

    السَّلَامُ

    Arti: Yang Maha Memberi Kesejahteraan

    Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Dzat-Nya selamat dari segala aib. Dia yang memberikan rasa aman dan damai kepada makhluk-Nya. Setiap kedamaian yang dirasakan di dunia ini berasal dari-Nya. Nama ini juga menginspirasi kita untuk menyebarkan kedamaian di antara sesama manusia.

    هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ "Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan..." (QS. Al-Hasyr: 23)
  6. 6. Al-Mu'min (الْمُؤْمِنُ)

    الْمُؤْمِنُ

    Arti: Yang Maha Memberi Keamanan

    Allah adalah sumber rasa aman. Dia yang membenarkan janji-Nya kepada para rasul dan orang-orang beriman. Dia memberikan ketenangan di hati hamba-Nya di tengah ketakutan dan kesulitan. Keamanan hakiki hanya datang dari Allah, baik keamanan dari ancaman duniawi maupun dari azab di akhirat.

    الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ "...Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan..." (QS. Al-Hasyr: 23)
  7. 7. Al-Muhaimin (الْمُهَيْمِنُ)

    الْمُهَيْمِنُ

    Arti: Yang Maha Memelihara

    Allah adalah pemelihara, pengawas, dan penjaga segala sesuatu. Tidak ada satu pun perbuatan makhluk yang luput dari pengawasan-Nya. Dia memelihara amal hamba-Nya, menjaga rezeki mereka, dan mengatur seluruh urusan alam semesta dengan pengawasan yang sempurna. Nama ini menumbuhkan rasa muraqabah (merasa diawasi Allah) dalam diri kita.

    وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya..." (QS. Al-Ma'idah: 48)
  8. 8. Al-Aziz (الْعَزِيزُ)

    الْعَزِيزُ

    Arti: Yang Maha Perkasa

    Allah memiliki keperkasaan yang mutlak. Dia tidak terkalahkan oleh siapa pun dan tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun. Keperkasaan-Nya mencakup kekuatan, kemuliaan, dan kemampuan untuk menundukkan segala sesuatu. Tidak ada yang dapat menghalangi kehendak-Nya. Keperkasaan-Nya sempurna, tidak disertai dengan kezaliman sedikit pun.

    وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ "...Dan Allah Mahaperkasa lagi mempunyai pembalasan." (QS. Ali 'Imran: 4)
  9. 9. Al-Jabbar (الْجَبَّارُ)

    الْجَبَّارُ

    Arti: Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

    Nama ini memiliki tiga makna utama: (1) Yang Maha Memaksa, di mana kehendak-Nya pasti terlaksana. (2) Yang Maha Tinggi dan tidak terjangkau. (3) Yang Maha Memperbaiki, yang memperbaiki keadaan hamba-Nya yang lemah dan patah hati. Dia menundukkan yang sombong dan mengangkat yang rendah hati.

    هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ... الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ "Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia... Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan." (QS. Al-Hasyr: 23)
  10. 10. Al-Mutakabbir (الْمُتَكَبِّرُ)

    الْمُتَكَبِّرُ

    Arti: Yang Maha Megah

    Kesombongan dan kebesaran hanyalah milik Allah. Dia lebih besar dari segala sesuatu. Sifat sombong tercela bagi makhluk, tetapi merupakan kesempurnaan bagi Allah, karena hanya Dia yang benar-benar memiliki segala keagungan. Nama ini mengajarkan kita untuk senantiasa tawadhu' (rendah hati) di hadapan-Nya.

    سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ "...Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS. Al-Hasyr: 23) - Konteks dari ayat yang sama dengan Al-Jabbar dan Al-Aziz.
  11. 11. Al-Khaliq (الْخَالِقُ)

    الْخَالِقُ

    Arti: Yang Maha Pencipta

    Allah adalah Pencipta yang menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Penciptaan-Nya sempurna, tanpa contoh sebelumnya. Setiap detail di alam semesta, dari galaksi terbesar hingga partikel terkecil, adalah bukti kehebatan-Nya sebagai Al-Khaliq.

    هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa..." (QS. Al-Hasyr: 24)
  12. 12. Al-Bari' (الْبَارِئُ)

    الْبَارِئُ

    Arti: Yang Maha Melepaskan

    Allah adalah yang mengadakan dan membentuk ciptaan-Nya tanpa cacat. Dia membedakan satu makhluk dari yang lain dengan ciri khasnya masing-masing. Proses ini terjadi setelah penciptaan (Al-Khaliq), di mana Allah melepaskan ciptaan dari ketiadaan menjadi ada dalam bentuk yang seimbang dan harmonis.

    هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah." (QS. Al-Hasyr: 24)
  13. 13. Al-Musawwir (الْمُصَوِّرُ)

    الْمُصَوِّرُ

    Arti: Yang Maha Membentuk Rupa

    Allah adalah yang memberikan bentuk dan rupa kepada setiap makhluk-Nya. Dia membentuk rupa manusia di dalam rahim dengan bentuk yang paling indah dan sempurna. Keragaman rupa, warna kulit, dan ciri fisik di antara manusia dan makhluk lainnya adalah bukti kekuasaan-Nya sebagai Al-Musawwir.

    هُوَ الَّذِيْ يُصَوِّرُكُمْ فِى الْاَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاۤءُ "Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana Dia kehendaki..." (QS. Ali 'Imran: 6)
  14. 14. Al-Ghaffar (الْغَفَّارُ)

    الْغَفَّارُ

    Arti: Yang Maha Pengampun

    Allah senantiasa memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat. Kata "Ghaffar" menunjukkan pengampunan yang berulang-ulang. Sebanyak apa pun dosa seorang hamba, selama ia kembali kepada-Nya dengan taubat yang tulus, Allah akan menutupi dan mengampuni dosa-dosanya.

    فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ "maka aku berkata (kepada mereka), 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun'." (QS. Nuh: 10)
  15. 15. Al-Qahhar (الْقَهَّارُ)

    الْقَهَّارُ

    Arti: Yang Maha Memaksa

    Allah menundukkan segala sesuatu di bawah kekuasaan dan kehendak-Nya. Tidak ada satu makhluk pun yang dapat menentang atau lari dari ketetapan-Nya. Semua makhluk, dari yang terbesar hingga terkecil, tunduk patuh di bawah keperkasaan-Nya.

    قُلِ اللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ "Katakanlah, 'Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Yang Maha Esa, Maha Perkasa'." (QS. Ar-Ra'd: 16)
  16. 16. Al-Wahhab (الْوَهَّابُ)

    الْوَهَّابُ

    Arti: Yang Maha Pemberi Karunia

    Allah memberi tanpa batas dan tanpa mengharap balasan. Pemberian-Nya adalah murni karunia, bukan karena makhluk berhak menerimanya. Dia memberikan nikmat kepada siapa saja yang Dia kehendaki, kapan saja Dia kehendaki.

    رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ"(Mereka berdoa), 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi'." (QS. Ali 'Imran: 8)
  17. 17. Ar-Razzaq (الرَّزَّاقُ)

    الرَّزَّاقُ

    Arti: Yang Maha Pemberi Rezeki

    Allah adalah satu-satunya pemberi rezeki bagi seluruh makhluk. Rezeki-Nya mencakup hal-hal materi (makanan, minuman) dan non-materi (iman, ilmu, ketenangan). Dia menjamin rezeki setiap makhluk yang melata di bumi.

    اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ"Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh." (QS. Az-Zariyat: 58)
  18. 18. Al-Fattah (الْفَتَّاحُ)

    الْفَتَّاحُ

    Arti: Yang Maha Pembuka Rahmat

    Allah adalah pembuka segala pintu kebaikan, rahmat, dan rezeki yang tertutup. Dia juga Hakim yang memutuskan perkara di antara hamba-Nya dengan seadil-adilnya. Dia membuka jalan keluar dari setiap kesulitan.

    قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّۗ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيْمُ"Katakanlah, 'Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia akan memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia Yang Maha Pemberi keputusan, Maha Mengetahui'." (QS. Saba': 26)
  19. 19. Al-'Alim (الْعَلِيمُ)

    الْعَلِيمُ

    Arti: Yang Maha Mengetahui

    Ilmu Allah meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang gaib, yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa sepengetahuan-Nya. Ilmu-Nya sempurna dan tidak didahului oleh kebodohan.

    وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ"...Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 247)
  20. 20. Al-Qabidh (الْقَابِضُ)

    الْقَابِضُ

    Arti: Yang Maha Menyempitkan

    Allah menahan atau menyempitkan rezeki, rahmat, atau bahkan mencabut nyawa sesuai dengan kehendak dan hikmah-Nya. Sifat ini sering berpasangan dengan Al-Basith, menunjukkan keseimbangan dalam takdir-Nya.

    وَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ"Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS. Al-Baqarah: 245)
  21. 21. Al-Basith (الْبَاسِطُ)

    الْبَاسِطُ

    Arti: Yang Maha Melapangkan

    Allah melapangkan rezeki dan rahmat-Nya bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dia membentangkan kemurahan-Nya kepada hamba-Nya. Sifat ini mengajarkan kita untuk selalu berharap pada kelapangan dari Allah di tengah kesempitan.

    وَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ"Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS. Al-Baqarah: 245)
  22. 22. Al-Khafidh (الْخَافِضُ)

    الْخَافِضُ

    Arti: Yang Maha Merendahkan

    Allah merendahkan orang-orang yang sombong, durhaka, dan menentang perintah-Nya. Dia menjatuhkan derajat mereka, baik di dunia maupun di akhirat. Sifat ini menjadi pengingat agar kita tidak berlaku angkuh.

    خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ"(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)." (QS. Al-Waqi'ah: 3)
  23. 23. Ar-Rafi' (الرَّافِعُ)

    الرَّافِعُ

    Arti: Yang Maha Meninggikan

    Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman, berilmu, dan bertaqwa. Dia mengangkat posisi mereka di dunia dan di akhirat. Kemuliaan sejati hanya datang dari Allah.

    يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ"...Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11)
  24. 24. Al-Mu'izz (الْمُعِزُّ)

    الْمُعِزُّ

    Arti: Yang Maha Memuliakan

    Allah memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada siapa pun yang Dia kehendaki. Kemuliaan yang hakiki adalah ketaatan kepada-Nya. Barangsiapa yang mencari kemuliaan dari selain Allah, maka ia akan terhina.

    وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ"...Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki..." (QS. Ali 'Imran: 26)
  25. 25. Al-Mudzill (الْمُذِلُّ)

    الْمُذِلُّ

    Arti: Yang Maha Menghinakan

    Allah menghinakan siapa pun yang Dia kehendaki, terutama mereka yang berpaling dari jalan-Nya dan berbuat kerusakan. Kehinaan ini adalah akibat dari perbuatan mereka sendiri.

    وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ"...Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki..." (QS. Ali 'Imran: 26)
  26. 26. As-Sami' (السَّمِيعُ)

    السَّمِيعُ

    Arti: Yang Maha Mendengar

    Pendengaran Allah meliputi segala suara, baik yang diucapkan lisan, dibisikkan, maupun yang tersembunyi di dalam hati. Tidak ada satu suara pun di alam semesta yang luput dari pendengaran-Nya.

    لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Asy-Syura: 11)
  27. 27. Al-Bashir (الْبَصِيرُ)

    الْبَصِيرُ

    Arti: Yang Maha Melihat

    Penglihatan Allah meliputi segala sesuatu yang ada. Dia melihat semut hitam di atas batu hitam di kegelapan malam. Tidak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

    اِنَّ اللّٰهَ بِعِبَادِهٖ لَخَبِيْرٌ ۢ بَصِيْرٌ"Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya." (QS. Fatir: 31)
  28. 28. Al-Hakam (الْحَكَمُ)

    الْحَكَمُ

    Arti: Yang Maha Menetapkan Hukum

    Allah adalah Hakim yang paling adil. Hukum-hukum-Nya, baik syariat maupun takdir, penuh dengan hikmah dan keadilan. Keputusan-Nya tidak dapat diganggu gugat dan pasti terlaksana.

    اَفَغَيْرَ اللّٰهِ اَبْتَغِيْ حَكَمًا"Maka apakah (patut) aku mencari hakim selain Allah...?" (QS. Al-An'am: 114)
  29. 29. Al-'Adl (الْعَدْلُ)

    الْعَدْلُ

    Arti: Yang Maha Adil

    Allah Maha Adil dalam segala perbuatan dan keputusan-Nya. Keadilan-Nya sempurna, bebas dari segala bentuk kezaliman. Dia menempatkan segala sesuatu pada tempatnya yang semestinya.

    وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَّعَدْلًا"Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur'an) dengan benar dan adil." (QS. Al-An'am: 115)
  30. 30. Al-Lathif (اللَّطِيفُ)

    اللَّطِيفُ

    Arti: Yang Maha Lembut

    Allah Maha Lembut kepada hamba-hamba-Nya. Kelembutan-Nya terwujud dalam cara-Nya memberi rezeki dan pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka. Dia juga Maha Halus, mengetahui perkara-perkara yang paling tersembunyi.

    اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ"Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa." (QS. Asy-Syura: 19)
  31. 31. Al-Khabir (الْخَبِيرُ)

    الْخَبِيرُ

    Arti: Yang Maha Mengetahui Rahasia

    Ilmu Allah meliputi perkara-perkara batin yang tersembunyi, sebagaimana Dia mengetahui perkara-perkara lahiriah. Tidak ada niat, pikiran, atau rahasia yang tersembunyi dari-Nya.

    وَّهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ"...Dan Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti." (QS. Al-An'am: 73)
  32. 32. Al-Halim (الْحَلِيمُ)

    الْحَلِيمُ

    Arti: Yang Maha Penyantun

    Allah tidak tergesa-gesa dalam menghukum hamba-Nya yang berbuat dosa. Dia memberi mereka waktu untuk bertaubat. Dia melihat kemaksiatan mereka namun tetap memberi rezeki dan nikmat. Kesantunan-Nya adalah rahmat yang sangat besar.

    وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ"...Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun." (QS. Al-Baqarah: 235)
  33. 33. Al-'Azhim (الْعَظِيمُ)

    الْعَظِيمُ

    Arti: Yang Maha Agung

    Keagungan Allah meliputi segala hal: Dzat, nama, sifat, dan perbuatan-Nya. Tidak ada yang lebih agung daripada-Nya. Langit dan bumi berada dalam genggaman-Nya. Mengingat keagungan-Nya membuat segala sesuatu selain-Nya terasa kecil.

    فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ"Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Agung." (QS. Al-Waqi'ah: 96)
  34. 34. Al-Ghafur (الْغَفُورُ)

    الْغَفُورُ

    Arti: Yang Maha Memberi Pengampunan

    Serupa dengan Al-Ghaffar, nama ini menekankan luasnya ampunan Allah. Dia mengampuni segala jenis dosa, besar maupun kecil, bagi siapa saja yang memohon ampun dengan tulus.

    نَبِّئْ عِبَادِيْٓ اَنِّيْٓ اَنَا الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُۙ"Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Hijr: 49)
  35. 35. Asy-Syakur (الشَّكُورُ)

    الشَّكُورُ

    Arti: Yang Maha Pembalas Budi

    Allah membalas amal kebaikan hamba-Nya yang sedikit dengan balasan yang berlipat ganda. Dia menghargai setiap ketaatan, sekecil apa pun. Dia "bersyukur" kepada hamba-Nya dengan memberikan pahala yang jauh lebih besar dari amalnya.

    اِنَّ رَبَّنَا لَغَفُوْرٌ شَكُوْرٌ"Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri." (QS. Fatir: 34)
  36. 36. Al-'Aliyy (الْعَلِيُّ)

    الْعَلِيُّ

    Arti: Yang Maha Tinggi

    Ketinggian Allah mencakup tiga aspek: (1) Ketinggian Dzat-Nya di atas 'Arsy. (2) Ketinggian sifat-sifat-Nya yang sempurna. (3) Ketinggian kekuasaan-Nya yang menundukkan segala sesuatu. Tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya.

    وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ"...Dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung." (QS. Al-Baqarah: 255)
  37. 37. Al-Kabir (الْكَبِيرُ)

    الْكَبِيرُ

    Arti: Yang Maha Besar

    Allah Maha Besar dari segala sesuatu. Kebesaran-Nya tidak dapat dijangkau oleh akal dan imajinasi makhluk. Semua kebesaran di alam semesta ini menjadi kecil jika dibandingkan dengan kebesaran Allah.

    ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّ مَا يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ هُوَ الْبَاطِلُ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيْرُ"Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang sebenarnya dan apa saja yang mereka seru selain Dia adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar." (QS. Luqman: 30)
  38. 38. Al-Hafizh (الْحَفِيظُ)

    الْحَفِيظُ

    Arti: Yang Maha Memelihara

    Allah memelihara langit dan bumi beserta isinya dari kehancuran. Dia juga menjaga hamba-hamba-Nya dari keburukan dan menjaga amal perbuatan mereka untuk diberi balasan.

    فَاللّٰهُ خَيْرٌ حٰفِظًا وَّهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ"...Maka Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang." (QS. Yusuf: 64)
  39. 39. Al-Muqit (الْمُقِيتُ)

    الْمُقِيتُ

    Arti: Yang Maha Pemberi Kecukupan

    Allah memberikan rezeki dan makanan (kecukupan) kepada seluruh makhluk-Nya sesuai dengan kebutuhan mereka. Dia menjaga dan menjamin keberlangsungan hidup mereka dengan rezeki yang telah Dia tetapkan.

    وَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ مُّقِيْتًا"...Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. An-Nisa: 85)
  40. 40. Al-Hasib (الْحَسِيبُ)

    الْحَسِيبُ

    Arti: Yang Maha Membuat Perhitungan

    Allah mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya. Dia juga yang akan menghisab atau menghitung seluruh amal perbuatan manusia di hari kiamat dengan sangat teliti. Tidak ada yang terlewat dari perhitungan-Nya.

    وَكَفٰى بِاللّٰهِ حَسِيْبًا"...Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan." (QS. An-Nisa: 6)
  41. 41. Al-Jalil (الْجَلِيلُ)

    الْجَلِيلُ

    Arti: Yang Maha Luhur

    Allah memiliki sifat-sifat keluhuran dan keagungan. Dia agung dalam Dzat-Nya, sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. Nama ini menunjukkan kemuliaan yang mutlak yang hanya dimiliki oleh-Nya.

    وَيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ"Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (QS. Ar-Rahman: 27)
  42. 42. Al-Karim (الْكَرِيمُ)

    الْكَرِيمُ

    Arti: Yang Maha Pemurah

    Allah Maha Pemurah. Dia memberi tanpa diminta dan memberi lebih dari yang diminta. Dia memaafkan kesalahan dan menutupi aib. Kemurahan-Nya tidak terbatas dan diberikan kepada siapa saja.

    يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ"Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah?" (QS. Al-Infitar: 6)
  43. 43. Ar-Raqib (الرَّقِيبُ)

    الرَّقِيبُ

    Arti: Yang Maha Mengawasi

    Allah senantiasa mengawasi gerak-gerik dan keadaan seluruh makhluk-Nya. Tidak ada yang luput dari pengawasan-Nya. Dia mengetahui apa yang tersembunyi di dalam hati dan apa yang dilakukan secara terang-terangan.

    اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا"...Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu." (QS. An-Nisa: 1)
  44. 44. Al-Mujib (الْمُجِيبُ)

    الْمُجِيبُ

    Arti: Yang Maha Mengabulkan

    Allah menjawab dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Dia mendengar permohonan mereka dan memberikannya sesuai dengan hikmah dan kehendak-Nya, baik disegerakan di dunia maupun ditunda untuk kebaikan di akhirat.

    اِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ"Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan Maha Mengabulkan (doa)." (QS. Hud: 61)
  45. 45. Al-Wasi' (الْوَاسِعُ)

    الْوَاسِعُ

    Arti: Yang Maha Luas

    Allah Maha Luas dalam segala hal: rahmat-Nya, ilmu-Nya, karunia-Nya, dan kerajaan-Nya. Kelapangan-Nya tidak terbatas. Rahmat-Nya meliputi segala sesuatu.

    وَلِلّٰهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَاَيْنَمَا تُوَلُّوْا فَثَمَّ وَجْهُ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ"Dan milik Allah-lah timur dan barat. Ke mana pun kamu menghadap, di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 115)
  46. 46. Al-Hakim (الْحَكِيمُ)

    الْحَكِيمُ

    Arti: Yang Maha Bijaksana

    Segala perbuatan, perintah, dan larangan Allah dilandasi oleh hikmah yang sempurna. Tidak ada satu pun ketetapan-Nya yang sia-sia, meskipun terkadang akal manusia tidak mampu memahaminya.

    وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ"...Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS. Ibrahim: 4)
  47. 47. Al-Wadud (الْوَدُودُ)

    الْوَدُودُ

    Arti: Yang Maha Mengasihi

    Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang taat dan berbuat baik. Dia juga dicintai oleh mereka. Cinta-Nya adalah cinta yang murni dan penuh kasih sayang. Dia menunjukkan cinta-Nya dengan memberikan rahmat dan ampunan.

    وَهُوَ الْغَفُوْرُ الْوَدُوْدُۙ"Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih." (QS. Al-Buruj: 14)
  48. 48. Al-Majid (الْمَجِيدُ)

    الْمَجِيدُ

    Arti: Yang Maha Mulia

    Allah memiliki kemuliaan yang sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Kemuliaan-Nya sangat agung dan luhur, melampaui segala bentuk kemuliaan yang ada pada makhluk.

    رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ"Rahmat dan berkah Allah (dicurahkan) atasmu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Dia Maha Terpuji, Maha Mulia." (QS. Hud: 73)
  49. 49. Al-Ba'its (الْبَاعِثُ)

    الْبَاعِثُ

    Arti: Yang Maha Membangkitkan

    Allah akan membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban. Dia juga yang mengutus para rasul untuk memberi petunjuk kepada umat manusia.

    وَّاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ"...Dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa yang di dalam kubur." (QS. Al-Hajj: 7)
  50. 50. Asy-Syahid (الشَّهِيدُ)

    الشَّهِيدُ

    Arti: Yang Maha Menyaksikan

    Allah adalah saksi atas segala sesuatu. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Dia menyaksikan perbuatan hamba-Nya, baik yang lahir maupun yang batin, dan akan menjadi saksi di hari pembalasan.

    اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ"Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu." (QS. Al-Hajj: 17)
  51. 51. Al-Haqq (الْحَقُّ)

    الْحَقُّ

    Arti: Yang Maha Benar

    Allah adalah kebenaran yang mutlak. Keberadaan-Nya, firman-Nya, janji-Nya, dan ancaman-Nya adalah benar. Segala sesuatu selain-Nya adalah fana, sedangkan Dia adalah kekal dan hakiki.

    ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ"Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) yang sebenarnya..." (QS. Luqman: 30)
  52. 52. Al-Wakil (الْوَكِيلُ)

    الْوَكِيلُ

    Arti: Yang Maha Memelihara

    Allah adalah tempat bersandar dan bertawakal yang terbaik. Dia yang mengurus segala urusan hamba-Nya. Barangsiapa yang menyerahkan urusannya kepada Allah, maka Dia akan mencukupinya.

    وَقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ"Mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung'." (QS. Ali 'Imran: 173)
  53. 53. Al-Qawiyy (الْقَوِيُّ)

    الْقَوِيُّ

    Arti: Yang Maha Kuat

    Allah memiliki kekuatan yang sempurna dan tidak terbatas. Kekuatan-Nya tidak pernah berkurang dan tidak ada yang mampu menandingi-Nya. Dengan kekuatan-Nya, Dia menciptakan dan mengatur alam semesta.

    اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ شَدِيْدُ الْعِقَابِ"Sungguh, Allah Mahakuat, sangat keras hukuman-Nya." (QS. Al-Anfal: 52)
  54. 54. Al-Matin (الْمَتِينُ)

    الْمَتِينُ

    Arti: Yang Maha Kokoh

    Kekuatan Allah sangat kokoh, tidak tergoyahkan, dan tidak ada yang dapat melemahkan-Nya. Dia tidak pernah merasa lelah atau letih dalam mengurus ciptaan-Nya. Kekuatan-Nya abadi dan mutlak.

    اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ"Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh." (QS. Az-Zariyat: 58)
  55. 55. Al-Waliyy (الْوَلِيُّ)

    الْوَلِيُّ

    Arti: Yang Maha Melindungi

    Allah adalah pelindung dan penolong bagi orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) menuju cahaya (iman). Dia mengatur urusan mereka dan membela mereka dari musuh-musuhnya.

    اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا"Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman." (QS. Al-Baqarah: 257)
  56. 56. Al-Hamid (الْحَمِيدُ)

    الْحَمِيدُ

    Arti: Yang Maha Terpuji

    Allah Maha Terpuji dalam segala hal. Dia berhak atas segala pujian, baik Dia memberi nikmat maupun tidak, karena Dzat dan sifat-Nya yang sempurna. Seluruh alam semesta bertasbih memuji-Nya.

    وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ"Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji." (QS. Al-Baqarah: 267)
  57. 57. Al-Muhshi (الْمُحْصِي)

    الْمُحْصِي

    Arti: Yang Maha Menghitung Segala Sesuatu

    Allah mengetahui jumlah segala sesuatu secara detail. Tidak ada yang terlewat dari perhitungan-Nya, mulai dari jumlah tetesan hujan, butiran pasir, hingga amal perbuatan manusia yang paling kecil sekalipun.

    لَقَدْ اَحْصٰىهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا"Sungguh, Dia telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti." (QS. Maryam: 94)
  58. 58. Al-Mubdi' (الْمُبْدِئُ)

    الْمُبْدِئُ

    Arti: Yang Maha Memulai

    Allah adalah yang memulai penciptaan dari ketiadaan. Dia adalah sumber dari segala eksistensi. Tidak ada yang mendahului-Nya dalam menciptakan.

    اِنَّهٗ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيْدُۙ"Sesungguhnya Dialah yang memulai (penciptaan) dan yang mengulanginya (kembali)." (QS. Al-Buruj: 13)
  59. 59. Al-Mu'id (الْمُعِيدُ)

    الْمُعِيدُ

    Arti: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

    Setelah mematikan makhluk-Nya, Allah akan mengembalikan mereka seperti semula pada hari kebangkitan. Sebagaimana Dia mampu memulai penciptaan, Dia juga mampu mengulanginya kembali.

    وَهُوَ الَّذِيْ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَهُوَ اَهْوَنُ عَلَيْهِ"Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya." (QS. Ar-Rum: 27)
  60. 60. Al-Muhyi (الْمُحْيِي)

    الْمُحْيِي

    Arti: Yang Maha Menghidupkan

    Allah memberikan kehidupan kepada segala sesuatu yang hidup. Dia yang menghidupkan tanah yang mati dengan air hujan, dan Dia pula yang akan menghidupkan manusia setelah kematian mereka.

    فَانْظُرْ اِلٰٓى اٰثٰرِ رَحْمَتِ اللّٰهِ كَيْفَ يُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ اِنَّ ذٰلِكَ لَمُحْيِ الْمَوْتٰى"Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Dia menghidupkan bumi setelah mati. Sungguh, itu (berarti Allah) benar-benar kuasa menghidupkan orang yang telah mati." (QS. Ar-Rum: 50)
  61. 61. Al-Mumit (الْمُمِيتُ)

    الْمُمِيتُ

    Arti: Yang Maha Mematikan

    Allah adalah satu-satunya yang berkuasa menentukan kematian setiap makhluk. Kematian adalah ketetapan-Nya yang pasti akan dialami oleh setiap yang bernyawa.

    هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ"Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan." (QS. Yunus: 56)
  62. 62. Al-Hayy (الْحَيُّ)

    الْحَيُّ

    Arti: Yang Maha Hidup

    Allah Maha Hidup dengan kehidupan yang sempurna, tidak didahului oleh ketiadaan dan tidak akan diakhiri oleh kematian. Dia tidak bergantung pada apa pun, sementara segala sesuatu bergantung pada-Nya.

    اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang Terus Menerus mengurus (makhluk-Nya)." (QS. Al-Baqarah: 255)
  63. 63. Al-Qayyum (الْقَيُّومُ)

    الْقَيُّومُ

    Arti: Yang Maha Berdiri Sendiri

    Allah berdiri sendiri dan tidak membutuhkan siapa pun. Justru seluruh makhluk bergantung kepada-Nya dalam segala urusan mereka. Dia yang mengatur dan memelihara langit dan bumi.

    اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang Terus Menerus mengurus (makhluk-Nya)." (QS. Al-Baqarah: 255)
  64. 64. Al-Wajid (الْوَاجِدُ)

    الْوَاجِدُ

    Arti: Yang Maha Menemukan

    Allah tidak memiliki kekurangan apa pun. Dia adalah Al-Ghani (Maha Kaya) yang memiliki segalanya. Dia menemukan apa saja yang Dia kehendaki, dan kehendak-Nya pasti terwujud.

    وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan." (QS. Ad-Duha: 7-8). Ayat ini menunjukkan kekuasaan Allah dalam menemukan dan mengubah keadaan.
  65. 65. Al-Majid (الْمَاجِدُ)

    الْمَاجِدُ

    Arti: Yang Maha Mulia

    Nama ini mirip dengan Al-Majid, namun lebih menekankan pada keluhuran dan kemurahan-Nya yang tak terbatas. Kemuliaan-Nya sempurna dan agung.

    اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ"Sesungguhnya Dia Maha Terpuji, Maha Mulia." (QS. Hud: 73)
  66. 66. Al-Wahid (الْوَاحِدُ)

    الْوَاحِدُ

    Arti: Yang Maha Tunggal

    Allah adalah Esa dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Inilah inti dari ajaran tauhid. Dia tunggal dan tidak ada yang setara dengan-Nya.

    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ"Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa'." (QS. Al-Ikhlas: 1)
  67. 67. Al-Ahad (الْأَحَدُ)

    الْأَحَدُ

    Arti: Yang Maha Esa

    Lebih spesifik dari Al-Wahid, Al-Ahad menekankan keesaan mutlak yang tidak dapat dibagi-bagi. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Keesaan-Nya adalah keesaan yang sempurna.

    قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ"Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa'." (QS. Al-Ikhlas: 1)
  68. 68. As-Shamad (الصَّمَدُ)

    الصَّمَدُ

    Arti: Yang Maha Dibutuhkan

    Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu. Seluruh makhluk membutuhkan-Nya, sementara Dia tidak membutuhkan siapa pun. Segala hajat dan permohonan ditujukan hanya kepada-Nya.

    اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ"Allah tempat meminta segala sesuatu." (QS. Al-Ikhlas: 2)
  69. 69. Al-Qadir (الْقَادِرُ)

    الْقَادِرُ

    Arti: Yang Maha Berkuasa

    Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang dapat melemahkan-Nya. Dia mampu melakukan apa saja yang Dia kehendaki, tanpa ada batasan.

    اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ"Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah: 20)
  70. 70. Al-Muqtadir (الْمُقْتَدِرُ)

    الْمُقْتَدِرُ

    Arti: Yang Sangat Berkuasa

    Ini adalah bentuk yang lebih kuat dari Al-Qadir. Menunjukkan kekuasaan yang sangat sempurna dan mutlak. Dia berkuasa untuk menentukan takdir dan mengatur segala urusan dengan kekuasaan-Nya yang tidak tertandingi.

    فِيْ مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيْكٍ مُّقْتَدِرٍ"Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Mahakuasa." (QS. Al-Qamar: 55)
  71. 71. Al-Muqaddim (الْمُقَدِّمُ)

    الْمُقَدِّمُ

    Arti: Yang Maha Mendahulukan

    Allah mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan menempatkannya sesuai dengan hikmah-Nya. Dia mendahulukan sebagian makhluk atas sebagian yang lain dalam hal derajat, rezeki, atau waktu.

    Dalilnya dipahami dari konteks kekuasaan Allah secara umum, seperti dalam QS. Al-Qasas: 68, "Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki."
  72. 72. Al-Mu'akhkhir (الْمُؤَخِّرُ)

    الْمُؤَخِّرُ

    Arti: Yang Maha Mengakhirkan

    Allah mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki sesuai dengan hikmah-Nya. Dia menunda azab bagi orang kafir atau menunda terkabulnya doa seorang mukmin untuk kebaikan yang lebih besar.

    وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّلٰكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى"Dan kalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ada yang ditinggalkan-Nya di bumi dari makhluk yang melata sekalipun, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai waktu yang sudah ditentukan." (QS. An-Nahl: 61)
  73. 73. Al-Awwal (الْأَوَّلُ)

    الْأَوَّلُ

    Arti: Yang Maha Awal

    Tidak ada sesuatu pun sebelum Allah. Dia adalah yang pertama tanpa permulaan. Keberadaan-Nya azali dan tidak didahului oleh apa pun.

    هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ"Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Hadid: 3)
  74. 74. Al-Akhir (الْآخِرُ)

    الْآخِرُ

    Arti: Yang Maha Akhir

    Tidak ada sesuatu pun setelah Allah. Ketika semua makhluk binasa, Dia tetap kekal. Dia adalah yang terakhir tanpa akhir. Keberadaan-Nya abadi.

    هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ"Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin..." (QS. Al-Hadid: 3)
  75. 75. Az-Zhahir (الظَّاهِرُ)

    الظَّاهِرُ

    Arti: Yang Maha Nyata

    Keberadaan Allah sangat nyata melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya yang tersebar di seluruh alam semesta. Segala ciptaan menunjukkan eksistensi-Nya. Dia Maha Tinggi di atas segala sesuatu.

    هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ"Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin..." (QS. Al-Hadid: 3)
  76. 76. Al-Bathin (الْبَاطِنُ)

    الْبَاطِنُ

    Arti: Yang Maha Ghaib

    Dzat Allah tidak dapat dilihat atau dijangkau oleh panca indera di dunia ini. Dia lebih dekat dari urat leher, namun tersembunyi dari pandangan makhluk. Ilmu-Nya meliputi segala yang tersembunyi.

    هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ"Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin..." (QS. Al-Hadid: 3)
  77. 77. Al-Wali (الْوَالِي)

    الْوَالِي

    Arti: Yang Maha Memerintah

    Allah adalah penguasa tunggal yang mengatur dan memerintah seluruh alam semesta. Dia memiliki kekuasaan penuh atas segala urusan makhluk-Nya.

    لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd: 11)
  78. 78. Al-Muta'ali (الْمُتَعَالِي)

    الْمُتَعَالِي

    Arti: Yang Maha Tinggi

    Allah Maha Tinggi dari segala sifat kekurangan dan dari keserupaan dengan makhluk-Nya. Ketinggian-Nya adalah ketinggian yang mutlak, suci dari segala hal yang tidak layak bagi-Nya.

    عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيْرُ الْمُتَعَالِ"Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Mahabesar, Mahatinggi." (QS. Ar-Ra'd: 9)
  79. 79. Al-Barr (الْبَرُّ)

    الْبَرُّ

    Arti: Yang Maha Penderma

    Allah melimpahkan kebaikan dan kebajikan-Nya kepada seluruh makhluk. Kebaikan-Nya sangat luas, mencakup pemberian nikmat, ampunan, dan petunjuk. Dia membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih banyak.

    اِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلُ نَدْعُوْهُ وَنَرْغَبُ اِلَيْهِۗ اِنَّهٗ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيْمُ"Sesungguhnya kami menyembah-Nya sejak dahulu. Dialah Yang Maha Melimpahkan Kebaikan, Maha Penyayang." (QS. At-Tur: 28)
  80. 80. At-Tawwab (التَّوَّابُ)

    التَّوَّابُ

    Arti: Yang Maha Penerima Taubat

    Allah senantiasa membuka pintu taubat bagi hamba-Nya. Dia menerima kembali siapa saja yang bertaubat dengan tulus, sebanyak apa pun dosanya. Dia memberi taufik kepada hamba untuk bertaubat, lalu Dia menerima taubatnya.

    اِنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ"Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (QS. At-Taubah: 118)
  81. 81. Al-Muntaqim (الْمُنْتَقِمُ)

    الْمُنْتَقِمُ

    Arti: Yang Maha Pemberi Balasan

    Allah memberikan balasan yang setimpal kepada orang-orang yang berbuat dosa dan melampaui batas. Balasan-Nya adalah bentuk keadilan-Nya yang sempurna, bukan dendam seperti pada makhluk.

    اِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِيْنَ مُنْتَقِمُوْنَ"Sungguh, Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang berdosa." (QS. As-Sajdah: 22)
  82. 82. Al-'Afuww (الْعَفُوُّ)

    الْعَفُوُّ

    Arti: Yang Maha Pemaaf

    Allah menghapus dosa dan tidak menuntut balas atas kesalahan hamba-Nya yang memohon maaf. Pemaafan-Nya lebih luas dari murka-Nya. Dia memaafkan meskipun dosa itu sangat besar.

    فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيْرًا"...maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, Maha Kuasa." (QS. An-Nisa: 149)
  83. 83. Ar-Ra'uf (الرَّءُوفُ)

    الرَّءُوفُ

    Arti: Yang Maha Pengasuh

    Allah memiliki kasih sayang yang sangat mendalam dan belas kasihan yang luar biasa kepada hamba-hamba-Nya. Rahmat-Nya mendahului murka-Nya. Dia tidak ingin hamba-Nya celaka.

    اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ"Sesungguhnya Allah sangat Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia." (QS. Al-Hajj: 65)
  84. 84. Malik-ul-Mulk (مَالِكُ الْمُلْكِ)

    مَالِكُ الْمُلْكِ

    Arti: Penguasa Kerajaan

    Allah adalah pemilik mutlak segala kerajaan dan kekuasaan di langit dan di bumi. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki. Semua berada dalam genggaman-Nya.

    قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُ"Katakanlah, 'Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki'." (QS. Ali 'Imran: 26)
  85. 85. Dzul-Jalali wal-Ikram (ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ)

    ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

    Arti: Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

    Allah adalah Dzat yang memiliki segala keagungan, kebesaran, dan kemuliaan. Dia yang memberikan kemuliaan kepada hamba-hamba-Nya yang taat.

    وَيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ"Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (QS. Ar-Rahman: 27)
  86. 86. Al-Muqsith (الْمُقْسِطُ)

    الْمُقْسِطُ

    Arti: Yang Maha Pemberi Keadilan

    Allah Maha Adil dalam hukum dan keputusan-Nya. Dia memberikan hak kepada setiap pemiliknya dan tidak pernah berbuat zalim sedikit pun. Keadilan-Nya sempurna dan menyeluruh.

    شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِ"Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan..." (QS. Ali 'Imran: 18)
  87. 87. Al-Jami' (الْجَامِعُ)

    الْجَامِعُ

    Arti: Yang Maha Mengumpulkan

    Allah akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat, hari yang tidak ada keraguan padanya. Dia juga yang mengumpulkan berbagai hal yang saling bertentangan di alam ini dalam satu kesatuan yang harmonis.

    رَبَّنَآ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau-lah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya." (QS. Ali 'Imran: 9)
  88. 88. Al-Ghaniyy (الْغَنِيُّ)

    الْغَنِيُّ

    Arti: Yang Maha Kaya

    Allah Maha Kaya dan tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya. Kekayaan-Nya mutlak. Seluruh makhluk-Nya lah yang fakir dan membutuhkan-Nya.

    يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ اِلَى اللّٰهِ ۚوَاللّٰهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ"Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah, Dialah Yang Mahakaya, Maha Terpuji." (QS. Fatir: 15)
  89. 89. Al-Mughni (الْمُغْنِي)

    الْمُغْنِي

    Arti: Yang Maha Pemberi Kekayaan

    Allah memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Kekayaan sejati adalah kekayaan hati (rasa cukup) yang juga merupakan anugerah dari-Nya.

    وَاَنَّهٗ هُوَ اَغْنٰى وَاَقْنٰىۙ"dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An-Najm: 48)
  90. 90. Al-Mani' (الْمَانِعُ)

    الْمَانِعُ

    Arti: Yang Maha Mencegah

    Allah mencegah terjadinya sesuatu atau menahan karunia-Nya dari seseorang berdasarkan hikmah-Nya. Pencegahan-Nya terkadang merupakan bentuk perlindungan dan kasih sayang, untuk menghindarkan hamba dari keburukan.

    Pencegahan ini adalah bagian dari kekuasaan-Nya yang mutlak, seperti dipahami dari QS. Ali 'Imran: 26, "...Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."
  91. 91. Ad-Dhar (الضَّارُّ)

    الضَّارُّ

    Arti: Yang Maha Memberi Mudharat

    Allah berkuasa untuk menimpakan mudharat (bahaya atau kesulitan) kepada siapa pun sebagai ujian, hukuman, atau karena hikmah lain yang Dia ketahui. Sifat ini harus dipahami bersama dengan An-Nafi'.

    وَإِن يَمْسَسْكَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ"Dan jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia..." (QS. Al-An'am: 17)
  92. 92. An-Nafi' (النَّافِعُ)

    النَّافِعُ

    Arti: Yang Maha Memberi Manfaat

    Allah adalah sumber segala manfaat dan kebaikan. Tidak ada satu pun manfaat yang bisa diraih oleh seorang hamba kecuali atas izin dan kehendak-Nya.

    وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ"...dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-An'am: 17)
  93. 93. An-Nur (النُّورُ)

    النُّورُ

    Arti: Yang Maha Bercahaya

    Allah adalah cahaya langit dan bumi. Dia pemberi cahaya petunjuk (iman) ke dalam hati hamba-Nya dan menerangi alam semesta dengan cahaya-Nya. Tanpa cahaya-Nya, semua akan berada dalam kegelapan.

    اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ"Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi..." (QS. An-Nur: 35)
  94. 94. Al-Hadi (الْهَادِي)

    الْهَادِي

    Arti: Yang Maha Pemberi Petunjuk

    Allah memberikan petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Petunjuk-Nya ada dua: petunjuk umum (berupa akal dan fitrah) dan petunjuk khusus (berupa taufik untuk menerima iman).

    وَكَفٰى بِرَبِّكَ هَادِيًا وَّنَصِيْرًا"...Dan cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong." (QS. Al-Furqan: 31)
  95. 95. Al-Badi' (الْبَدِيعُ)

    الْبَدِيعُ

    Arti: Yang Maha Pencipta Keindahan

    Allah menciptakan langit dan bumi dengan keindahan yang tiada tara, tanpa ada contoh sebelumnya. Setiap ciptaan-Nya adalah karya yang unik dan sempurna.

    بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ"Pencipta langit dan bumi..." (QS. Al-Baqarah: 117)
  96. 96. Al-Baqi (الْبَاقِي)

    الْبَاقِي

    Arti: Yang Maha Kekal

    Allah adalah Dzat yang kekal abadi, tidak akan pernah binasa. Sementara segala sesuatu selain-Nya akan hancur dan fana. Kekekalan hanyalah milik-Nya.

    وَيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ"Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (QS. Ar-Rahman: 27)
  97. 97. Al-Warits (الْوَارِثُ)

    الْوَارِثُ

    Arti: Yang Maha Mewarisi

    Setelah semua makhluk binasa, Allah adalah satu-satunya yang tersisa. Dia-lah pewaris tunggal langit dan bumi beserta isinya. Segala kepemilikan pada akhirnya akan kembali kepada-Nya.

    وَاِنَّا لَنَحْنُ نُحْيٖ وَنُمِيْتُ وَنَحْنُ الْوٰرِثُوْنَ"Dan sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi." (QS. Al-Hijr: 23)
  98. 98. Ar-Rasyid (الرَّشِيدُ)

    الرَّشِيدُ

    Arti: Yang Maha Pandai

    Allah Maha Cerdas dalam setiap tindakan dan pengaturan-Nya. Petunjuk-Nya selalu lurus dan benar. Dia membimbing hamba-Nya ke jalan yang lurus dengan kebijaksanaan-Nya yang sempurna.

    Dalil untuk nama ini dipahami dari makna umum kebijaksanaan dan petunjuk Allah. Seperti dalam QS. Al-Kahfi: 10, "...berikanlah kepada kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami." di mana petunjuk yang lurus (Rasyad) bersumber dari Allah.
  99. 99. As-Shabur (الصَّبُورُ)

    الصَّبُورُ

    Arti: Yang Maha Sabar

    Allah Maha Sabar, tidak tergesa-gesa dalam menghukum orang yang durhaka. Dia menangguhkan siksa mereka dan memberi mereka kesempatan luas untuk bertaubat. Kesabaran-Nya tidak tertandingi oleh siapa pun.

    Tidak ada dalil spesifik dalam Al-Qur'an yang menyebut As-Shabur, namun maknanya terkandung dalam banyak ayat, seperti sifat Al-Halim (Maha Penyantun) dan penundaan azab dalam QS. An-Nahl: 61. Nama ini lebih banyak didasarkan pada hadits.

Penutup: Buah Mempelajari Asmaul Husna

Mengenal dan merenungi Asmaul Husna bukanlah sekadar menghafal 99 nama. Lebih dari itu, ia adalah sebuah perjalanan spiritual untuk mengenal Sang Pencipta. Setiap nama membuka jendela baru untuk memahami keagungan, keindahan, dan kesempurnaan-Nya. Dengan memahaminya, hati akan dipenuhi dengan pengagungan, kecintaan, dan rasa takut yang benar kepada Allah. Hal ini akan tercermin dalam akhlak, ibadah, dan cara kita memandang kehidupan. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk dapat memahami nama-nama-Nya yang indah dan mengamalkan konsekuensinya dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.

🏠 Homepage