Visualisasi elemen penting dalam literasi dan numerasi.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu instrumen evaluasi pembelajaran yang dirancang untuk mengukur kemampuan dasar siswa dalam literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Bagi siswa kelas 5, pemahaman dan penguasaan terhadap kedua kompetensi ini sangat krusial sebagai fondasi untuk jenjang pendidikan selanjutnya. AKM tidak hanya menguji hafalan konsep, tetapi lebih mendalam kepada kemampuan siswa dalam menganalisis, menerapkan, dan menalar informasi atau situasi yang dihadapi.
Literasi membaca di tingkat kelas 5 berfokus pada kemampuan siswa untuk memahami berbagai jenis teks, baik fiksi maupun non-fiksi. Siswa diharapkan mampu:
Soal-soal AKM literasi membaca seringkali menggunakan berbagai bentuk teks, mulai dari cerita pendek, dongeng, artikel berita, poster, iklan, hingga infografis. Tantangannya adalah bagaimana siswa dapat menginterpretasikan teks tersebut dengan tepat, menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah dimiliki, dan menarik kesimpulan yang relevan. Kemampuan ini sangat penting karena membaca bukan hanya aktivitas pasif, melainkan proses aktif yang melibatkan pemahaman, interpretasi, dan refleksi.
Dalam konteks AKM, literasi matematika atau numerasi menekankan pada kemampuan siswa untuk menggunakan matematika dalam memecahkan masalah di berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Siswa kelas 5 perlu menunjukkan kemampuan dalam:
Soal-soal numerasi AKM tidak sekadar meminta siswa menghitung, tetapi mendorong mereka untuk berpikir kritis. Misalnya, soal bisa menyajikan skenario pembelian barang di toko, perencanaan perjalanan, atau pengelolaan anggaran sederhana. Siswa harus mampu mengidentifikasi informasi numerik yang relevan, memilih strategi penyelesaian yang tepat, melakukan perhitungan, dan menginterpretasikan hasilnya dalam konteks masalah yang diberikan.
Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam membantu siswa kelas 5 menguasai literasi dan numerasi. Beberapa strategi efektif meliputi:
AKM Literasi dan Numerasi adalah cerminan dari kemampuan siswa dalam menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Dengan pendekatan pembelajaran yang tepat dan dukungan berkelanjutan dari lingkungan sekolah serta keluarga, siswa kelas 5 dapat dipersiapkan dengan baik untuk menguasai kompetensi-kompetensi esensial ini dan meraih kesuksesan akademik serta personal.