Asmaul Husna 1 hingga 60

Mengenal 60 Nama Terbaik Allah Subhanahu Wa Ta'ala

اللّٰه

Sebuah representasi visual dari Keagungan Ilahi.

1 ٱلرَّحْمَٰنُ (Maha Pengasih)
2 ٱلرَّحِيمُ (Maha Penyayang)
3 ٱلْمَلِكُ (Maha Raja)
4 ٱلْقُدُّوسُ (Maha Suci)
5 ٱلسَّلَامُ (Maha Memberi Kesejahteraan)
6 ٱلْمُؤْمِنُ (Maha Memberi Keamanan)
7 ٱلْمُهَيْمِنُ (Maha Pemelihara)
8 ٱلْعَزِيزُ (Maha Perkasa)
9 ٱلْجَبَّارُ (Maha Penggagah)
10 ٱلْمُتَكَبِّرُ (Maha Megah)
11 ٱلْخَالِقُ (Maha Pencipta)
12 ٱلْبَارِئُ (Maha Mengadakan)
13 ٱلْمُصَوِّرُ (Maha Pembentuk)
14 ٱلْغَفَّارُ (Maha Pengampun)
15 ٱلْقَهَّارُ (Maha Memaksa)
16 ٱلْوَهَّابُ (Maha Pemberi Karunia)
17 ٱلرَّزَّاقُ (Maha Pemberi Rezeki)
18 ٱلْفَتَّاحُ (Maha Pembuka Rahmat)
19 ٱلْعَلِيمُ (Maha Mengetahui)
20 ٱلْقَابِضُ (Maha Menggenggam)
21 ٱلْبَاسِطُ (Maha Melapangkan)
22 ٱلْخَافِضُ (Maha Merendahkan)
23 ٱلرَّافِعُ (Maha Mengangkat)
24 ٱلْمُعِزُّ (Maha Memberi Kemuliaan)
25 ٱلْمُذِلُّ (Maha Menghinakan)
26 ٱلسَّمِيعُ (Maha Mendengar)
27 ٱلْبَصِيرُ (Maha Melihat)
28 ٱلْحَكَمُ (Maha Menetapkan Hukum)
29 ٱلْعَدْلُ (Maha Adil)
30 ٱللَّطِيفُ (Maha Lembut)
31 ٱلْخَبِيرُ (Maha Mengetahui Hal Tersembunyi)
32 ٱلْحَلِيمُ (Maha Penyantun)
33 ٱلْعَظِيمُ (Maha Agung)
34 ٱلْغَفُورُ (Maha Pengampun)
35 ٱلشَّكُورُ (Maha Pembalas Kebaikan)
36 ٱلْعَلِيُّ (Maha Tinggi)
37 ٱلْكَبِيرُ (Maha Besar)
38 ٱلْحَفِيظُ (Maha Memelihara)
39 ٱلْمُقِيتُ (Maha Pemberi Kekuatan)
40 ٱلْحَسِيبُ (Maha Mencukupi)
41 ٱلْجَلِيلُ (Maha Luhur)
42 ٱلْكَرِيمُ (Maha Mulia)
43 ٱلرَّقِيبُ (Maha Mengawasi)
44 ٱلْمُجِيبُ (Maha Mengabulkan)
45 ٱلْوَاسِعُ (Maha Luas Rahmatnya)
46 ٱلْوَدُودُ (Maha Pengasih)
47 ٱلْمَجِيدُ (Maha Mulia)
48 ٱلْبَاعِثُ (Maha Membangkitkan)
49 ٱلشَّهِيدُ (Maha Menyaksikan)
50 ٱلْحَقُّ (Maha Benar)
51 ٱلْوَكِيلُ (Maha Pemelihara)
52 ٱلْقَوِيُّ (Maha Kuat)
53 ٱلْمَتِينُ (Maha Teguh)
54 ٱلْوَلِيُّ (Maha Pelindung)
55 ٱلْحَمِيدُ (Maha Terpuji)
56 ٱلْمُحْصِي (Maha Menghitung)
57 ٱلْمُبْدِئُ (Maha Memulai)
58 ٱلْمُعِيدُ (Maha Mengembalikan)
59 ٱلْمُحْيِى (Maha Menghidupkan)
60 ٱلْمُمِيتُ (Maha Mematikan)

Makna Mendalami Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah nama-nama terindah yang dimiliki Allah SWT, yang berjumlah 99 di mana pada tampilan ini kita fokus mengulas 60 di antaranya. Mempelajari nama-nama ini bukan sekadar hafalan, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk memahami keagungan, kekuasaan, kasih sayang, dan kesempurnaan Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Setiap nama memiliki implikasi mendalam bagi seorang Muslim. Misalnya, ketika kita mengingat Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang), kita diingatkan bahwa rahmat Allah meliputi segala sesuatu, bahkan sebelum kita memohon. Ketika kita menyebut Al-Adl (Maha Adil), kita diberikan keyakinan bahwa tidak ada satu pun perbuatan, sekecil apapun, yang luput dari perhitungan-Nya. Ini menumbuhkan rasa harap sekaligus rasa takut yang sehat (taqwa).

Fungsi dan Keutamaan Membaca Asmaul Husna

Mengamalkan zikir Asmaul Husna memiliki beberapa kedudukan penting dalam Islam. Secara umum, zikir adalah ibadah yang mendekatkan seorang hamba kepada Rabb-nya. Secara spesifik, Asmaul Husna berfungsi sebagai wasilah (perantara) dalam berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa doa yang diakhiri dengan memuji Allah menggunakan nama-nama-Nya memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan.

Keutamaan lain adalah menenangkan jiwa. Di tengah hiruk pikuk dunia modern, nama-nama seperti Al-Salam (Maha Memberi Kesejahteraan) dapat menjadi penyejuk hati. Ketika menghadapi kesulitan finansial, mengingat Al-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki) menumbuhkan optimisme bahwa Allah Maha Meluaskan rezeki-Nya (Al-Wasi'). Dengan mengenali sifat-sifat-Nya melalui Asmaul Husna, hubungan personal kita dengan Sang Pencipta menjadi lebih intim dan terarah.

Enam puluh nama yang disajikan di atas mencakup aspek penciptaan (Al-Khaliq), pemeliharaan (Al-Muhyi, Al-Mumit), penguasaan (Al-Malik, Al-Jabbar), dan kasih sayang (Ar-Rahman, Al-Wadud). Memahami dan merenungkan 60 Asmaul Husna ini adalah langkah awal yang fundamental dalam menapaki jalan keimanan yang kokoh.

🏠 Homepage