Bahu terasa tegang adalah keluhan umum yang seringkali diremehkan. Sensasi kaku, nyeri tumpul, atau rasa berat di sekitar area leher dan pundak dapat sangat mengganggu fokus dan kualitas hidup kita sehari-hari. Kondisi ini tidak selalu disebabkan oleh cedera fisik yang serius; seringkali, penyebabnya berakar dari kebiasaan postur tubuh yang buruk saat beraktivitas.
Ketika kita bicara mengenai ketegangan pada bahu, kita harus melihat pola aktivitas harian. Gaya hidup modern, yang didominasi oleh pekerjaan di depan layar komputer atau penggunaan ponsel pintar yang konstan, menjadi kontributor terbesar. Postur yang buruk—seperti posisi kepala yang terlalu maju (sering disebut forward head posture) atau bahu yang membungkuk ke depan saat mengetik—memaksa otot-otot trapezius atas dan levator scapula bekerja lebih keras untuk menahan beban kepala. Beban kepala manusia setara dengan bola bowling, dan menahannya dalam posisi yang tidak ergonomis selama berjam-jam jelas akan menimbulkan kelelahan dan kekakuan.
Selain postur, faktor psikologis juga memainkan peran penting. Stres dan kecemasan dapat memicu respons 'fight or flight' tubuh, yang secara otomatis membuat otot-otot di sekitar leher dan bahu menegang sebagai bentuk perlindungan. Ketegangan kronis akibat tekanan pekerjaan atau kehidupan pribadi sering bermanifestasi secara fisik tepat di zona ini. Kurang tidur dan dehidrasi juga dapat memperburuk kondisi ini karena otot membutuhkan istirahat dan cairan yang cukup untuk pemulihan optimal.
Mengatasi bahu terasa tegang memerlukan pendekatan ganda: modifikasi lingkungan kerja dan penerapan teknik relaksasi aktif. Sangat penting untuk memastikan stasiun kerja Anda diatur secara ergonomis. Monitor harus berada setinggi mata agar Anda tidak perlu menunduk. Kursi yang baik harus menopang punggung bawah Anda dengan benar.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa langsung Anda coba:
Meskipun banyak kasus ketegangan bahu dapat diatasi dengan perawatan mandiri, ada situasi di mana bantuan profesional diperlukan. Jika rasa tegang disertai dengan kesemutan menjalar ke lengan, mati rasa, nyeri tajam yang tidak hilang setelah istirahat, atau jika ketegangan tersebut mengganggu kemampuan Anda untuk tidur secara konsisten, konsultasi dengan fisioterapis atau dokter adalah langkah bijak. Profesional dapat mengidentifikasi akar masalah biomekanik dan memberikan terapi fisik yang lebih terfokus. Jangan biarkan ketidaknyamanan kecil ini berlarut-larut menjadi masalah kronis yang mengganggu produktivitas dan kenyamanan Anda.