Ilustrasi Tangan Memompa ASI Manual Memerah ASI

Panduan Praktis Cara Memompa ASI Manual yang Efektif

Memompa ASI (Air Susu Ibu) secara manual, sering disebut juga dengan memerah ASI, adalah keterampilan penting bagi ibu menyusui. Meskipun pompa elektrik modern sangat populer, metode manual tetap relevan, terutama saat darurat, saat ingin merangsang awal produksi ASI, atau ketika ibu lebih nyaman dengan sentuhan tangan sendiri.

Memerah dengan tangan memungkinkan ibu untuk merasakan langsung respons payudara dan mengontrol ritme hisapan, yang seringkali lebih lembut dan efektif bagi sebagian wanita. Kunci utamanya adalah relaksasi dan teknik yang benar. Berikut adalah langkah-langkah detail mengenai cara memompa ASI manual dengan benar.

Persiapan Sebelum Memompa ASI Manual

Persiapan yang matang akan sangat memengaruhi kenyamanan dan volume ASI yang berhasil dikeluarkan. Pastikan Anda melakukan hal-hal berikut:

  1. Kebersihan Tangan: Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan dengan tisu bersih atau lap khusus. Tangan yang bersih adalah prioritas utama untuk mencegah kontaminasi ASI.
  2. Relaksasi dan Kenyamanan: Cari posisi duduk yang paling nyaman. Anda bisa duduk tegak di kursi atau bersandar di bantal. Kehangatan dan ketenangan sangat membantu proses pengeluaran ASI (let-down reflex). Minum air hangat atau melihat foto bayi Anda dapat memicu refleks ini.
  3. Stimulasi Awal: Sebelum mulai memerah, lakukan pijatan lembut pada payudara. Anda bisa menggunakan teknik ASI-KABC (Ambil, Susui/Simpan, Kuasai, Amankan, Bersihkan) atau sekadar kompres hangat selama beberapa menit.
  4. Siapkan Wadah: Siapkan botol atau wadah penampung ASI yang sudah steril dan tertutup rapat.

Langkah Demi Langkah Cara Memompa ASI Manual

Teknik memerah ASI manual yang paling umum digunakan dikenal sebagai teknik Marchesi, yang berfokus pada penekanan yang tepat di sekitar areola.

1. Posisi Tangan yang Tepat

2. Teknik Kompresi (Memerah)

Setelah posisi tangan benar, ikuti urutan gerakan ini:

  1. Tekan: Tekan perlahan tangan Anda ke arah dinding dada (ke belakang), bukan menekan ke arah puting. Tahan tekanan ini selama beberapa detik.
  2. Gulirkan/Gilas: Sambil mempertahankan tekanan ke belakang, gilas atau gelindingkan jari-jari Anda ke depan, menuju puting. Ini meniru gerakan mulut bayi saat menyusu, memijat saluran ASI.
  3. Lepaskan: Kendurkan tekanan tangan dan biarkan payudara kembali rileks.
  4. Ulangi: Lakukan gerakan kompresi dan gilas ini secara ritmis dan konsisten.

3. Pindah Area

Jangan hanya fokus pada satu area. Setelah aliran ASI dari satu "kuadran" melambat, pindahkan posisi tangan Anda ke area yang berbeda di sekitar payudara (atas, bawah, kiri, kanan). Payudara memiliki banyak saluran, dan memijat area yang berbeda memastikan semua saluran terstimulasi.

Tips Agar Proses Memompa ASI Manual Berhasil

Memerah ASI manual seringkali membutuhkan kesabaran, terutama pada awal-awal percobaan. Beberapa tips ini dapat meningkatkan efektivitas Anda:

Penyimpanan ASI yang Sudah Dipompa Manual

Setelah berhasil memompa, pastikan ASI disimpan dengan aman:

  1. Pindahkan ASI ke dalam wadah steril. Jangan mengisi wadah terlalu penuh untuk memberi ruang pengembangan saat pembekuan.
  2. Beri label pada wadah dengan tanggal dan jam pemerahan.
  3. ASI segar dapat bertahan di suhu ruangan (25°C) selama 4 jam.
  4. ASI bisa bertahan di kulkas (4°C) selama 4 hari.
  5. ASI beku di freezer standar dapat bertahan hingga 6 bulan.

Memompa ASI manual adalah keterampilan yang membutuhkan latihan. Dengan konsistensi dan teknik yang benar, Anda dapat memastikan bayi Anda tetap mendapatkan nutrisi terbaik meskipun Anda harus terpisah sementara waktu.

🏠 Homepage