Cara Menghitung Kebutuhan Asbes untuk Atap Rumah

Memasang atap rumah yang kokoh dan tahan lama adalah salah satu aspek terpenting dalam pembangunan hunian. Di antara berbagai material penutup atap, asbes corrugated (gelombang) masih menjadi pilihan bagi sebagian orang karena faktor biaya dan kemudahan pemasangannya. Namun, agar tidak terjadi pemborosan atau kekurangan material, penting untuk melakukan perhitungan yang cermat mengenai kebutuhan asbes. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara menghitung kebutuhan asbes untuk atap rumah Anda.

Mengapa Perhitungan Kebutuhan Asbes Penting?

Perhitungan yang akurat akan membantu Anda:

Langkah-Langkah Menghitung Kebutuhan Asbes

1. Ukur Luas Area Atap

Ini adalah langkah paling fundamental. Anda perlu mengukur panjang dan lebar total area atap yang akan ditutup. Jika atap memiliki bentuk yang kompleks (misalnya dengan banyak sambungan atau bagian miring yang berbeda), ukurlah setiap bagian secara terpisah.

Contoh: Jika bangunan memiliki panjang 10 meter dan lebar 8 meter, maka luas satu sisi atap pelana adalah 10 m x 8 m = 80 meter persegi. Jika atap pelana, maka total luas atapnya adalah 2 x 80 m² = 160 m² (belum termasuk overstek).

2. Perhitungkan Kemiringan Atap (Slope)

Asbes corrugated biasanya dipasang dengan sedikit kemiringan. Kemiringan ini penting untuk aliran air hujan. Semakin curam kemiringan atap, semakin banyak material yang dibutuhkan per meter persegi luas bangunan karena panjang lembaran asbes akan sedikit bertambah untuk menutupi area yang sama.

Untuk atap yang datar atau sangat landai, Anda mungkin perlu sedikit lebih banyak material karena kebutuhan overlap yang lebih besar. Namun, secara umum, Anda bisa menggunakan perhitungan luas area atap yang sudah didapat di langkah pertama sebagai perkiraan awal.

3. Ketahui Ukuran Lembaran Asbes

Asbes corrugated tersedia dalam berbagai ukuran. Ukuran yang paling umum adalah panjang 2.4 meter, 3 meter, atau 4 meter, dengan lebar standar sekitar 0.914 meter (setelah overlap biasanya efektif sekitar 0.8 meter).

Penting: Perhatikan lebar efektif lembaran asbes setelah dilakukan overlap. Setiap pemasangan lembaran asbes baru harus bertumpuk (overlap) dengan lembaran sebelumnya untuk mencegah kebocoran. Umumnya, overlap samping sekitar 1 gelombang dan overlap ujung (kepala) sekitar 15-20 cm.

4. Hitung Jumlah Lembaran per Luas

Setelah mengetahui luas total atap dan lebar efektif satu lembar asbes, Anda bisa menghitung berapa lembar yang dibutuhkan untuk satu sisi atap. Bagilah panjang atap dengan lebar efektif lembaran asbes.

Contoh: Jika panjang atap adalah 10 meter dan lebar efektif lembaran asbes adalah 0.8 meter, maka Anda memerlukan sekitar 10 m / 0.8 m = 12.5 lembar untuk menutupi lebarnya. Karena tidak bisa menggunakan setengah lembar, maka dibulatkan menjadi 13 lembar per baris.

Kemudian, kalikan jumlah lembaran per baris dengan jumlah baris (yang dihitung berdasarkan panjang atap dibagi panjang lembaran asbes, dengan mempertimbangkan overlap ujung).

Alternatif yang lebih mudah: Bagi Luas Total Atap (dalam m²) dengan Luas Efektif per Lembar Asbes (dalam m²). Luas efektif per lembar dihitung dari panjang lembaran dikali lebar efektif.

Contoh: Untuk atap seluas 160 m² dan lembaran asbes ukuran 4 meter x 0.914 meter (lebar efektif 0.8m setelah overlap). Luas efektif satu lembar adalah 4 m x 0.8 m = 3.2 m².

Jumlah lembaran = Luas Total Atap / Luas Efektif per Lembar

Jumlah lembaran = 160 m² / 3.2 m² = 50 lembar.

5. Tambahkan Cadangan Material

Selalu tambahkan persentase cadangan untuk mengatasi hal-hal yang tidak terduga. Cadangan ini bisa digunakan untuk:

Umumnya, disarankan untuk menambahkan cadangan sekitar 5-10% dari total kebutuhan yang sudah dihitung.

Contoh: Jika perhitungan awal adalah 50 lembar, maka tambahkan 10% cadangan: 50 lembar x 10% = 5 lembar.

Total kebutuhan asbes = 50 lembar + 5 lembar = 55 lembar.

Tips Tambahan

Sudah siap menghitung kebutuhan asbes atap rumah Anda?

Mulai Perhitungan Anda
🏠 Homepage