Contoh AKM Literasi SD: Memahami Bentuk dan Strategi

Literasi SD Membangun Fondasi Anak Bangsa

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi membaca merupakan salah satu komponen penting dalam Asesmen Nasional yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu serta warga negara Indonesia.

Bagi siswa Sekolah Dasar (SD), AKM Literasi memiliki kekhasan tersendiri. Fokusnya adalah pada kemampuan dasar membaca yang memungkinkan mereka untuk berpartisaksi dalam kehidupan bermasyarakat. Penilaian ini tidak menguji hafalan materi pelajaran, melainkan kompetensi yang aplikatif.

Apa yang Diukur dalam AKM Literasi SD?

AKM Literasi SD dirancang untuk menilai tiga level kompetensi utama:

Contoh Bentuk Soal AKM Literasi SD

Soal-soal AKM Literasi SD umumnya disajikan dalam bentuk stimulus berupa teks. Teks ini bisa berupa cerita pendek, fabel, deskripsi benda, instruksi sederhana, atau pengumuman. Setelah membaca teks, siswa akan diminta menjawab pertanyaan yang menguji pemahaman mereka.

Contoh 1: Teks Fabel dan Pertanyaan Menemukan Informasi

Teks:

"Di sebuah hutan yang rindang, hiduplah seekor kelinci yang sangat sombong bernama Kiko. Kiko selalu membanggakan kecepatannya dan sering mengejek Kura-kura yang berjalan lambat. Suatu hari, Kiko menantang Kura-kura untuk berlomba lari. Kura-kura menerima tantangan itu dengan sabar. Saat perlombaan dimulai, Kiko berlari sangat cepat meninggalkan Kura-kura jauh di belakang. Karena merasa menang, Kiko memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon dan tertidur pulas. Sementara itu, Kura-kura terus berjalan tanpa henti. Ketika Kiko terbangun, ia terkejut melihat Kura-kura sudah hampir sampai di garis finis. Kiko pun berlari sekuat tenaga, namun terlambat. Kura-kura memenangkan perlombaan karena ketekunan dan kesabarannya."

Pertanyaan: Siapa nama kelinci yang sombong dalam cerita tersebut?

Pilihan Jawaban:

Jawaban yang benar: b. Kiko. Soal ini menguji kemampuan menemukan informasi spesifik dalam teks.

Contoh 2: Teks Deskripsi dan Pertanyaan Memahami Makna

Teks:

"Kucing adalah hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Bulunya halus dan beragam warnanya, ada yang putih bersih, hitam legam, oranye belang, atau abu-abu seperti awan. Kucing suka bermain, mengejar bola benang, atau sekadar bergelung manja di pangkuan pemiliknya. Telinganya yang runcing bisa menangkap suara sekecil apapun, dan matanya yang bulat dapat melihat dengan baik di tempat yang remang-remang sekalipun. Kucing juga dikenal sebagai hewan yang bersih, mereka sering menjilati tubuhnya sendiri untuk membersihkan diri."

Pertanyaan: Berdasarkan teks, mengapa kucing disebut sebagai hewan yang bersih?

Pilihan Jawaban:

Jawaban yang benar: c. Karena mereka suka menjilati tubuhnya sendiri. Soal ini menguji kemampuan memahami alasan atau sebab-akibat yang dijelaskan dalam teks.

Contoh 3: Teks Instruksi dan Pertanyaan Menggunakan Makna

Teks:

"Cara Membuat Origami Kucing Sederhana:

  1. Ambil selembar kertas persegi.
  2. Lipat kertas menjadi dua secara diagonal sehingga membentuk segitiga.
  3. Lipat kembali kedua sudut bawah segitiga ke atas, sehingga ujungnya bertemu di puncak.
  4. Lipat kedua sisi miring ke arah dalam untuk membentuk telinga kucing.
  5. Gambar mata dan hidung kucing dengan spidol.
"

Pertanyaan: Apa yang perlu dilakukan setelah melipat kertas menjadi segitiga untuk pertama kali?

Pilihan Jawaban:

Jawaban yang benar: d. Melipat kedua sudut bawah ke atas. Soal ini menguji kemampuan siswa untuk mengikuti instruksi dan memahami urutan langkah.

Strategi Menghadapi AKM Literasi SD

Untuk membantu siswa SD siap menghadapi AKM Literasi, beberapa strategi dapat diterapkan:

Dengan pemahaman yang baik tentang tujuan dan bentuk soal AKM Literasi SD, serta penerapan strategi pembelajaran yang tepat, diharapkan siswa dapat menunjukkan kompetensi literasi mereka dengan optimal.

Pelajari Lebih Lanjut AKM
🏠 Homepage