Ilustrasi anak-anak mengikuti asesmen dengan semangat ANAK CERDAS Terus Berkembang

Pelaksanaan Asesmen Nasional SD: Memahami Peran dan Persiapan

Asesmen Nasional (AN) merupakan kebijakan penyempurnaan dari evaluasi sistem pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Bagi jenjang Sekolah Dasar (SD), pelaksanaan AN memiliki peran krusial dalam memetakan mutu pendidikan secara nasional, bukan untuk menilai individu siswa secara personal. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai pelaksanaan Asesmen Nasional di tingkat SD, mencakup tujuannya, apa yang diases, serta bagaimana persiapan yang perlu dilakukan oleh sekolah dan pemangku kepentingan lainnya.

Tujuan Utama Asesmen Nasional di SD

Fokus utama Asesmen Nasional di jenjang SD adalah untuk mengukur dan memetakan kualitas pembelajaran di seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Tujuannya meliputi:

Hasil AN tidak digunakan sebagai penentu kelulusan siswa maupun rapor siswa. Sebaliknya, data yang diperoleh menjadi dasar bagi pemerintah dan sekolah untuk melakukan perbaikan berkelanjutan pada sistem pendidikan.

Apa yang Diases dalam Asesmen Nasional SD?

Asesmen Nasional SD terdiri dari tiga instrumen utama:

1. Asesmen Literasi Membaca

Instrumen ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan teks untuk menyelesaikan masalah, mengembangkan pemikiran, dan berpartisipasi dalam masyarakat. Siswa diharapkan mampu menginterpretasikan makna dari berbagai jenis teks, baik informatif maupun sastra.

2. Asesmen Numerasi

Asesmen numerasi mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang berkaitan dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari. Ini mencakup pemahaman konsep, penalaran, dan penerapan matematika.

3. Survei Karakter

Melalui survei karakter, AN berupaya mengukur pencapaian siswa dalam nilai-nilai Pancasila, seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Survei ini biasanya diberikan dalam bentuk kuesioner.

4. Survei Lingkungan Belajar

Instrumen ini tidak secara langsung mengukur siswa, melainkan mengumpulkan informasi dari guru dan kepala sekolah mengenai kualitas proses pembelajaran di sekolah, termasuk fasilitas, dukungan staf, dan iklim sekolah secara keseluruhan. Data ini penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa.

Persiapan Pelaksanaan Asesmen Nasional SD

Pelaksanaan AN di SD memerlukan persiapan yang matang di berbagai tingkatan:

Manfaat dan Tindak Lanjut Hasil AN

Hasil Asesmen Nasional SD bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah siklus perbaikan. Laporan hasil AN akan memberikan gambaran komprehensif mengenai kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dari setiap sekolah. Dengan demikian, sekolah dapat merancang program intervensi yang tepat sasaran, mulai dari peningkatan kualitas guru, pengembangan kurikulum, hingga perbaikan fasilitas. Dengan pemahaman yang baik mengenai pelaksanaan Asesmen Nasional SD, seluruh pihak dapat berkontribusi dalam upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berorientasi pada kemajuan siswa secara holistik.

🏠 Homepage