Penyebab Bahu Kiri Pegal dan Cara Mengatasinya

Pegal Bahu Kiri

Ilustrasi fokus area bahu kiri yang terasa pegal.

Bahu kiri pegal adalah keluhan yang sangat umum dialami oleh banyak orang, mulai dari pekerja kantoran hingga atlet. Rasa tidak nyaman ini bisa berkisar dari ketegangan ringan hingga nyeri tajam yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Memahami penyebab bahu kiri pegal adalah langkah pertama untuk menemukan solusi pengobatan yang tepat.

1. Postur Tubuh yang Buruk

Salah satu kontributor terbesar ketegangan bahu adalah kebiasaan postur yang buruk, terutama saat bekerja di depan komputer. Ketika Anda membungkuk, mencondongkan kepala ke depan, atau menahan bahu terlalu tegang saat mengetik, otot-otot di sekitar bahu kiri (termasuk trapezius) harus bekerja ekstra keras untuk menstabilkan leher dan kepala. Seiring waktu, ketegangan kronis ini menyebabkan penumpukan asam laktat dan memicu rasa pegal yang konstan.

Fakta Cepat: Postur 'Text Neck' (melihat ke bawah ke ponsel) memberikan beban setara 27 kg pada tulang belakang leher, yang seringkali memicu nyeri menjalar hingga bahu kiri.

2. Cedera Akibat Aktivitas Fisik (Overuse)

Aktivitas fisik yang berlebihan, terutama gerakan mengulang yang melibatkan lengan kiri (seperti melempar, mengangkat beban berat, atau gerakan servis dalam olahraga seperti tenis atau bulu tangkis), dapat menyebabkan iritasi pada tendon dan ligamen di area bahu. Kondisi yang sering terjadi adalah tendinitis rotator cuff. Otot rotator cuff membantu mengangkat dan memutar lengan. Jika otot ini terlalu sering digunakan tanpa pemanasan yang memadai, peradangan dan rasa pegal di bahu kiri sangat mungkin terjadi.

3. Ketegangan Otot Karena Stres dan Kecemasan

Keterkaitan antara pikiran dan tubuh sangat erat. Ketika seseorang mengalami stres, kecemasan, atau tekanan emosional, tubuh secara otomatis mengaktifkan respons "fight or flight". Respons ini seringkali memicu kontraksi otot yang tidak disadari, terutama di area leher dan bahu. Bahu kiri Anda mungkin menjadi 'tempat penyimpanan' ketegangan emosional, yang menyebabkan otot menjadi kaku dan nyeri meskipun Anda tidak melakukan aktivitas fisik berat.

4. Masalah Struktur Tulang Belakang dan Saraf

Rasa pegal yang berasal dari bahu kiri terkadang bukanlah masalah pada sendi bahu itu sendiri, melainkan berasal dari kompresi saraf di tulang belakang leher (servikal). Hernia nukleus pulposus (saraf terjepit) di ruas C5, C6, atau C7 dapat menyebabkan nyeri menjalar yang dirasakan hingga ke bahu, lengan, dan bahkan jari. Nyeri ini seringkali disertai kesemutan atau mati rasa.

5. Kondisi Medis Lain yang Perlu Diwaspadai

Meskipun jarang, nyeri bahu kiri yang parah dan tiba-tiba, terutama jika disertai gejala lain, harus segera diperiksakan. Beberapa kondisi medis serius yang gejalanya bisa dirasakan di bahu kiri meliputi:

Cara Praktis Mengatasi Bahu Kiri Pegal Ringan

Jika rasa pegal Anda bersifat sementara dan terkait ketegangan otot ringan, beberapa langkah berikut dapat membantu meredakannya:

  1. Istirahatkan dan Modifikasi Aktivitas: Hindari gerakan yang memperparah rasa sakit selama beberapa hari.
  2. Terapi Panas atau Dingin: Kompres dingin membantu mengurangi peradangan akut (24-48 jam pertama), sementara kompres panas membantu mengendurkan otot yang tegang.
  3. Peregangan Lembut: Lakukan peregangan leher dan bahu secara perlahan. Tarik siku kanan melintasi dada Anda dan tahan untuk meregangkan bahu kiri.
  4. Perbaiki Ergonomi Kerja: Pastikan monitor sejajar dengan mata dan gunakan kursi yang memberikan dukungan lumbar yang baik.

Jika rasa pegal tidak membaik dalam seminggu, atau jika rasa sakitnya intens dan disertai mati rasa, berkonsultasilah dengan dokter atau fisioterapis untuk diagnosis yang akurat mengenai penyebab bahu kiri pegal Anda.

🏠 Homepage