Ilustrasi sensasi panas pada area bahu.
Rasa panas yang menjalar, muncul tiba-tiba, atau menetap di area bahu kiri adalah keluhan yang sering dialami banyak orang. Sensasi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan seringkali membuat orang khawatir. Penting untuk diketahui bahwa penyebab bahu kiri terasa panas sangat bervariasi, mulai dari masalah muskuloskeletal ringan hingga kondisi medis yang memerlukan perhatian serius.
Meskipun banyak orang langsung mengaitkan nyeri atau sensasi aneh di bahu kiri dengan masalah jantung, penting untuk tidak membuat kesimpulan prematur. Namun, karena lokasi bahu kiri berdekatan dengan organ vital, evaluasi menyeluruh oleh profesional kesehatan sangat dianjurkan jika sensasi ini disertai gejala lain.
Untuk memahami mengapa bahu kiri terasa panas, kita perlu melihat beberapa sistem tubuh yang mungkin terlibat:
Ini adalah penyebab paling umum dan seringkali berhubungan dengan aktivitas fisik atau postur:
Gangguan pada aliran darah juga dapat memanifestasikan diri sebagai rasa panas:
Sensasi panas di bahu kiri harus diwaspadai jika muncul tiba-tiba dan disertai gejala sistemik. Dalam konteks medis, bahu kiri sering dikaitkan dengan organ yang berada di dada:
Salah satu gejala klasik serangan jantung (infark miokard) pada beberapa individu adalah nyeri atau ketidaknyamanan yang menjalar ke bahu kiri, lengan kiri, rahang, atau punggung. Meskipun biasanya digambarkan sebagai nyeri tekanan, pada beberapa kasus, pasien melaporkan sensasi panas, terbakar, atau rasa berat yang signifikan. Jika sensasi panas ini disertai gejala seperti sesak napas, keringat dingin, mual, atau nyeri dada yang menjalar, segera cari bantuan medis darurat.
Meskipun lebih jarang, masalah pada organ perut bagian atas tertentu (seperti iritasi diafragma akibat masalah kantung empedu) kadang dapat memicu nyeri alih (referred pain) yang dirasakan di area bahu kiri. Rasa panas bisa menjadi salah satu manifestasi dari iritasi internal ini.
Jika rasa panas pada bahu kiri berlangsung lebih dari beberapa hari tanpa perbaikan, atau jika Anda mengalami salah satu tanda peringatan berikut, jangan tunda untuk menemui dokter:
Diagnosis yang tepat akan membantu menentukan apakah penanganan yang dibutuhkan hanyalah istirahat dan kompres dingin/hangat, atau memerlukan fisioterapi, obat anti-inflamasi, atau evaluasi jantung lebih lanjut.