Ilustrasi visual bercak tinea versicolor (panu).
Panu, atau dalam istilah medis dikenal sebagai Tinea Versicolor, adalah infeksi jamur superfisial yang sangat umum terjadi pada kulit manusia. Meskipun seringkali tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal yang parah, kondisi ini cukup mengganggu penampilan, terutama ketika bercak-bercaknya muncul di area yang mudah terlihat seperti bahu. Memahami **penyebab panu di bahu** adalah langkah pertama untuk mengobati dan mencegahnya kambuh kembali.
Penyebab utama panu adalah pertumbuhan berlebih dari jamur ragi (fungus) yang secara alami hidup di kulit kita, yang dikenal sebagai Malassezia furfur (sebelumnya dikenal sebagai Pityrosporum ovale). Jamur ini sebenarnya adalah flora normal kulit. Masalah muncul ketika kondisi lingkungan pada kulit mendukung jamur ini berkembang biak secara abnormal, menghasilkan bercak-bercak hipopigmentasi (lebih terang) atau hiperpigmentasi (lebih gelap) dari warna kulit normal, yang sangat sering muncul di area bahu dan punggung atas.
Bahu sering menjadi lokasi favorit bagi jamur Malassezia karena beberapa alasan spesifik. Faktor-faktor ini menciptakan "rumah" yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak:
Bahu adalah area yang mudah berkeringat, terutama saat beraktivitas fisik atau tinggal di iklim tropis yang panas dan lembap. Keringat yang terperangkap di kulit, terutama di bawah pakaian yang ketat, menciptakan lingkungan yang sempurna bagi jamur untuk tumbuh subur. Ini adalah pemicu nomor satu.
Ironisnya, panu sering terlihat jelas setelah kulit terpapar sinar matahari. Jamur Malassezia menghasilkan asam yang menghambat produksi melanin (pigmen kulit) di area yang terinfeksi. Ketika kulit di sekitar panu menjadi cokelat karena sinar matahari, bercak panu yang tidak berpigmen akan tampak kontras sebagai bintik-bintik putih atau lebih terang.
Pakaian yang terlalu ketat, yang mencegah sirkulasi udara di sekitar bahu, dapat memerangkap panas dan kelembapan. Selain itu, penggunaan tabir surya berbasis minyak (oli) dalam jumlah berlebihan juga bisa memberi nutrisi bagi jamur ini. Beberapa orang juga melaporkan bahwa penggunaan pelembap berbahan dasar minyak pada bahu dapat memperburuk kondisi.
Selain faktor lingkungan lokal di bahu, ada beberapa kondisi tubuh yang meningkatkan kerentanan seseorang terhadap panu:
Mengatasi **penyebab panu di bahu** berarti mengendalikan kelembapan, menjaga kebersihan area tersebut, dan menggunakan obat antijamur yang tepat. Jika kondisi berlanjut, konsultasi dengan dokter kulit sangat disarankan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang efektif.