Sensasi pundak terasa berat adalah keluhan umum yang seringkali bukan hanya indikasi masalah fisik semata. Di era serba cepat ini, beban pekerjaan, tanggung jawab keluarga, hingga tekanan emosional dapat termanifestasi sebagai ketegangan otot kronis di area leher dan bahu. Rasa berat ini bisa mengganggu fokus, menurunkan produktivitas, bahkan memicu sakit kepala tegang.
Ketika Anda merasa pundak seperti memikul beban tak terlihat, penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Apakah ini disebabkan oleh postur saat bekerja di depan komputer? Apakah Anda tidur dengan posisi yang salah? Atau mungkinkah ini adalah sinyal tubuh bahwa ada stres psikologis yang perlu segera diatasi?
Faktor ergonomi memainkan peran besar. Duduk membungkuk selama berjam-jam, posisi monitor yang terlalu rendah atau tinggi, serta penggunaan gawai yang membuat leher menunduk (sering disebut 'text neck'), semuanya memaksa otot trapezius di pundak bekerja ekstra keras untuk menopang kepala yang berat.
Namun, jangan lupakan aspek non-fisik. Stres dan kecemasan seringkali menyebabkan kita secara tidak sadar mengangkat bahu mendekati telinga. Kebiasaan menahan ketegangan ini dalam jangka panjang akan menyebabkan otot menjadi kaku dan terasa berat, seolah-olah beban mental tersebut benar-benar terwujud secara fisik di pundak Anda.
Untuk mendapatkan kembali kenyamanan gerak dan mengurangi rasa berat tersebut, kombinasi antara perubahan gaya hidup dan perawatan diri sangat diperlukan. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten:
Mengabaikan sensasi pundak terasa berat hanya akan memperparah kondisi. Tubuh memberikan sinyal peringatan. Dengan mengenali sumber ketegangan—baik itu dari kursi kerja yang tidak nyaman atau beban pikiran yang menumpuk—Anda dapat mengambil tindakan proaktif. Ingatlah, kesehatan fisik dan mental saling berkaitan erat. Berikan waktu istirahat yang layak bagi pundak Anda untuk menopang hari esok dengan lebih ringan.