Rasa kaku pada area pundak terasa kaku seringkali menjadi keluhan umum di era digital ini. Bahu merupakan sendi yang sangat kompleks dan sering menahan beban stres fisik maupun emosional. Ketegangan yang menumpuk di otot trapezius dan rotator cuff bisa menyebabkan rasa sakit yang menjalar hingga leher dan lengan. Penyebab utamanya seringkali terkait dengan postur tubuh yang buruk saat bekerja di depan komputer, posisi tidur yang salah, atau bahkan beban tas yang terlalu berat.
Ketika otot terlalu lama berada dalam posisi statis (misalnya membungkuk melihat layar ponsel), suplai darah ke area tersebut menurun. Hal ini menyebabkan penumpukan asam laktat dan memicu respons inflamasi ringan, yang kita rasakan sebagai kekakuan atau nyeri. Mengabaikan gejala ini dapat memperburuk kondisi dan membatasi rentang gerak harian Anda.
Ilustrasi peregangan ringan untuk area bahu.
Jika kekakuan menyerang saat Anda sedang beraktivitas, beberapa tindakan segera dapat membantu meredakan ketegangan.
Mengatasi pundak terasa kaku secara permanen memerlukan perubahan gaya hidup kecil namun konsisten. Perhatikan ergonomi tempat kerja Anda. Pastikan monitor sejajar dengan mata, dan siku membentuk sudut 90 derajat saat mengetik. Jangan biarkan bahu Anda "tertelan" ke depan.
Latihan penguatan dan fleksibilitas adalah kunci. Lakukan latihan penguatan punggung atas secara rutin untuk menjaga tulang belikat tetap stabil. Selain itu, teknik pernapasan diafragma (perut) juga sangat membantu, karena seringkali stres membuat kita bernapas pendek hanya menggunakan dada, yang secara otomatis menegang otot leher dan bahu. Latihan ini harus menjadi rutinitas harian, bukan hanya saat rasa sakit muncul. Jika rasa kaku tidak membaik dalam beberapa minggu, berkonsultasi dengan fisioterapis sangat dianjurkan untuk mendapatkan diagnosis dan program latihan yang lebih terarah.