Memasuki usia kandungan delapan bulan adalah fase yang sangat dekat dengan persalinan. Pada tahap ini, wajar jika calon ibu mulai memperhatikan tanda-tanda kesiapan tubuh untuk menyusui, terutama produksi Air Susu Ibu (ASI). Namun, beberapa wanita mungkin merasa cemas ketika mendapati bahwa payudara mereka belum mengeluarkan cairan apapun, bahkan tetesan kolostrum sekalipun.
Kondisi "usia kandungan 8 bulan tapi ASI belum keluar" sering kali menimbulkan kekhawatiran berlebihan. Penting untuk dipahami bahwa respons tubuh setiap wanita terhadap perubahan hormonal menjelang persalinan berbeda-beda. ASI diproduksi melalui proses kompleks yang dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan dipengaruhi juga oleh kadar hormon kehamilan seperti progesteron dan estrogen.
Produksi ASI, yang secara medis disebut laktogenesis, sebenarnya dimulai sejak pertengahan kehamilan. Namun, keluarnya cairan dari puting (disebut juga *leakage* atau kebocoran) sangat bervariasi.
Fokus utama saat ini seharusnya adalah persiapan mental, fisik, dan pengetahuan tentang menyusui, bukan pada kuantitas cairan yang keluar dari payudara.
Jika Anda merasa sangat cemas, Anda bisa mencoba stimulasi lembut. Ini dapat membantu mengenali respons tubuh Anda, namun jangan lakukan secara berlebihan karena dapat memicu kontraksi pada usia kandungan yang masih rentan.
Investasikan waktu untuk mempelajari teknik pelekatan (latching) yang benar dan berbagai posisi menyusui. Mengetahui bahwa kolostrum (cairan pertama yang sangat kaya nutrisi) mungkin baru muncul setelah persalinan akan mengurangi kecemasan Anda.
Jika kecemasan Anda sangat mengganggu atau jika Anda memiliki riwayat medis tertentu (misalnya operasi payudara), berkonsultasilah dengan dokter kandungan atau konselor laktasi. Mereka dapat memberikan kepastian bahwa secara anatomi, payudara Anda siap untuk memproduksi ASI.
Ingatlah bahwa puncak produksi ASI terjadi berdasarkan permintaan (supply and demand). Ketika bayi Anda lahir dan mulai menyusu secara teratur—atau ketika Anda menggunakan pompa ASI—hormon prolaktin akan mendapat sinyal kuat untuk memproduksi susu dalam jumlah yang dibutuhkan oleh bayi Anda. Tidak adanya kebocoran pada usia kandungan 8 bulan sama sekali bukan hambatan untuk sukses menyusui eksklusif setelah bayi lahir.
Fokuslah menikmati sisa kehamilan Anda. Persiapan terbaik adalah informasi yang akurat dan pikiran yang tenang.