Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu instrumen evaluasi yang dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir logis, sistematis, dan kritis, serta kemampuan bernalar menggunakan bahasa dan informasi yang relevan. Untuk siswa kelas 8, AKM menjadi tolok ukur penting dalam memahami sejauh mana pemahaman mereka terhadap konsep-konsep dasar literasi membaca dan literasi numerasi.
Artikel ini akan menyajikan contoh AKM kelas 8 yang mencakup berbagai tipe soal, disertai dengan penjelasan mendalam untuk membantu siswa dan guru mempersiapkan diri. Memahami format dan jenis pertanyaan dalam AKM sangat krusial agar siswa dapat mengerjakan asesmen dengan optimal dan mendapatkan gambaran yang akurat tentang kompetensi yang dimiliki.
AKM kelas 8 umumnya terbagi menjadi dua area utama, yaitu:
Pada bagian ini, siswa akan diuji kemampuannya dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan ide. Teks yang disajikan bisa berupa fiksi maupun non-fiksi, dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
Contoh Soal Literasi Membaca:
Bacaan berikut adalah kutipan dari sebuah artikel tentang daur ulang sampah:
Pertanyaan: Berdasarkan bacaan di atas, apa manfaat utama dari mendaur ulang sampah?
Pilihan Jawaban:
Penjelasan: Jawaban yang paling tepat adalah a dan b karena kutipan secara eksplisit menyebutkan kedua manfaat tersebut sebagai manfaat utama. Pilihan c dan d adalah contoh spesifik dari proses daur ulang, bukan manfaat utamanya secara keseluruhan.
Literasi numerasi berfokus pada kemampuan siswa dalam menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang berkaitan dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Ini mencakup pemahaman konsep, penalaran, dan aplikasi matematika.
Contoh Soal Literasi Numerasi:
Sebuah toko buku memberikan diskon 20% untuk setiap pembelian buku. Jika harga sebuah buku adalah Rp 50.000,00, berapa harga buku tersebut setelah diskon?
Cara Penyelesaian:
Jawaban: Rp 40.000,00
Untuk mempersiapkan diri menghadapi AKM, siswa kelas 8 dapat melakukan beberapa hal:
AKM dirancang bukan untuk mengukum siswa, melainkan sebagai alat diagnostik untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pembelajaran di tingkat sekolah. Hasil AKM memberikan umpan balik berharga bagi guru dan sekolah untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan personal. Bagi siswa, AKM menjadi kesempatan untuk mengukur kemampuannya dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang format serta tujuan AKM, siswa kelas 8 diharapkan dapat menghadapi asesmen ini dengan percaya diri dan meraih hasil yang optimal. Jangan ragu untuk bertanya kepada guru jika ada materi atau soal yang belum dipahami.